Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNasbahry Couto Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
I. Rencana Perkuliahan
2
Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %
3
Tugas 1. Membuat list rencana perumahan + daftar kelompok (nama dan NIM) 2. Berkelompok (1 group 5 orang) 3. Ditulis tangan, maksimal 7 halaman 4. Dikumpulkan minggu depan (jangan terlambat)
4
II. Dasar-dasar Pembuatan Rencana Perumahan Sumber bacaan : 1. Pramono, Retno Widodo, Dasar-dasar Perumahan 2. Hermanislamet, Bondan, Teori Keruangan dan Pemanfaatan Ruang
6
KONSEP DAN PENGERTIAN PERMUKIMAN (HUMAN SETTLEMENT): Tempat (ruang) untuk hidup dan berkehidupan bagi kelompok manusia. ( Doxiadis, 1971) Rural settlement Urban settlement PERUMAHAN (HOUSING) : Tempat (ruang) dengan fungsi dominan untuk tempat tinggal Perumahan desa Perumahan kota
7
1. Shelter : Perlindungan terhadap gangguan eksternal (alam, binatang), dsb.Perlindungan terhadap gangguan eksternal (alam, binatang), dsb. 2. House : Struktur bangunan untuk bertempat tinggal.Struktur bangunan untuk bertempat tinggal. 3. Housing : Perumahan, hal hal yang terkait dengan aktivitas bertempat tinggal ( membangun, menghuni)Perumahan, hal hal yang terkait dengan aktivitas bertempat tinggal ( membangun, menghuni) 4. Human settlement : Kumpulan (agregat) rumah dan kegiatan perumahan (permukiman)Kumpulan (agregat) rumah dan kegiatan perumahan (permukiman) 5. Habitat : Lingkungan kehidupan (tidak sebatas manusia) Lingkungan kehidupan (tidak sebatas manusia) Pengertian
8
PENGEMBANGAN WILAYAH & PEMANFAATAN RUANG RUANG Entitas yang bersifat 3 dimensional. Bermakna jika mencakup unsur unsur yang dibutuhkan WILAYAH Ruang yang dibatasi oleh kepentingan sosial, politik, ekonomi atau karakteristik fisikal tertentu PERMUKIMAN Wilayah yang mewadahi hidup dan kehidupan kelompok manusia, bersistem dan berbentuk Pengembangan wilayah identik dengan pemanfaatan ruang, pada dasarnya, ruang sebagai entitas tiga dimensional dibatasi oleh kepentingan tertentu. Pengembangan wilayah identik dengan pengembangan permukiman, jika kepentingan yang membatasi menyangkut hidup dan kehidupan kelompok manusia
9
RUANG SEBAGAI TEMPAT BERMUKIM MANUSIA ( HUMAN SETTLEMENT, DOXIADIS, 1971…5 Elemen ) RUANG SEBAGAI TEMPAT BERMUKIM MANUSIA ( HUMAN SETTLEMENT, DOXIADIS, 1971…5 Elemen ) RUANG/ HUMAN SETTLEMENT 1. NATURE 2. MAN 3. SOCIETY 4. SHELLS 5.NETWORKS Human settlement : Ruang untuk hidup dan berkehidupan manusia
10
HUMAN SETTLEMENT 5 elemen Doxiadis 2.Man 1.Nature 3.Society 5.Network 4.Shell
11
SISTEM KAWASAN DAN SISTEM (WILAYAH) ADMINISTRASI Kawasan sekitar Danau Toba (wadah perkembangan) Sebagai kawasan lindung, permukiman, rekreasi, kawasan budaya
12
Mari kita diskusi / ada pertanyaan ?
13
PERUMAHAN = HOUSING PERUMAHAN : 1. Tempat untuk berumah tangga, tempat tinggal/alamat, lokasi tempat tinggal 2. Bagian dari eksistensi individu/ keluarga (terkait dengan status, tempat kedudukan, identitas) 3. Bagian dari kawasan fungsional kota 4. Investasi keluarga, perusahaan 5. Sumber bangkitan pergerakan 6. dst.
14
Permasalahan Umum Perumahan 1. Perkembangan penduduk (perkotaan) 2. Pertanahan 3. Sistim pembiayaan 4. Pengembangan wilayah 5. Prasarana lingkungan 6. Teknis teknologis 7. Partisipasi masyarakat/ pengembangan komunitas
15
1. Perkembangan penduduk Laju pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi (proses urbanisasi dan perubahan kuantitas) Laju pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi (proses urbanisasi dan perubahan kuantitas) Perubahan perilaku dan kebutuhan penduduk ; mobilitas, gaya hidup; (Perubahan kualitas). Nilai rumah bergeser, dari kebutuhan dasar menjadi status sosial dan komoditi ekonomi. Mobilitas penduduk mendorong disparitas ketersediaan rumah ( perdesaan banyak rumah tak berpenghuni, perkotaan banyak rumah penghuni berjejal). Perubahan perilaku dan kebutuhan penduduk ; mobilitas, gaya hidup; (Perubahan kualitas). Nilai rumah bergeser, dari kebutuhan dasar menjadi status sosial dan komoditi ekonomi. Mobilitas penduduk mendorong disparitas ketersediaan rumah ( perdesaan banyak rumah tak berpenghuni, perkotaan banyak rumah penghuni berjejal). Kesenjangan pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan ruang, rumah dan prasarananya. Standard layanan semakin menurun. Kesenjangan pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan ruang, rumah dan prasarananya. Standard layanan semakin menurun.
16
2. Status tanah Pemberian hak milik (kepemilikan) penyebab: 1. Terbatasnya ruang gerak penyediaan lahan untuk pengembangan fasilitas umum dan prasarana lingkungan. 2. Mendorong proses spekulasi, menghambat kebijakan arah perkembangan. 3. Mendorong proses penguasaan lahan untuk pribadi.
17
Permasalahan khusus (terkait dengan kebijaksanaan penatan ruang) 1. Pertanahan: status, harga, penyediaan/ pencadangan 2. Pengembangan wilayah: Alokasi dan distribusi ruang (untuk pembangunan perumahan skala besar) 3. Prasarana: penyediaan, pengelolaan, koordinasi 4. Instrumen pengendalian pembangunan perumahan: Kebijakan daerah, regulasi, standar, sistim informasi
18
3. SISTIM PEMBIAYAAN PEMERINTAH Semakin menurun Subsidi dihapus Prasarana diserahkan daerah SWASTA Semakin berkembang (variasi KPR & komersial) Belum ada regulasi pengendalian MASYARAKAT Posisi tetap “inferior”, tidak ada perlindungan dan dukungan
19
4. Pengembangan Wilayah 1. Alokasi ruang: konflik dengan kebutuhan alokasi untuk budidaya pertanian, lindung setempat, sempadan sungai. 2. Pencadangan lahan; Perundangan, spekulasi, mekanisme pasar. 3. Distribusi lokasi; Perundangan, mekanisme pasar, interest daerah.
20
5. Prasarana lingkungan 1. DISTRIBUSI PENGELOLAAN (siapa mengurus apa) ; ANTAR SEKTOR (PU, Kesehatan, Pendidikan, Pemerintahan), ANTAR WILAYAH (lingkungan, kelurahan, kota/kabupaten, propinsi/nasional). 2. Koordinasi; SISTIM JARINGAN (lokal, kolektor, arteri), PEMBANGUNAN (aktor, waktu, standard) DAN PENGELOLAAN (aktor tatacara).
21
6. Kebijakan Pembangunan Perumahan 1. RUTR kota/kab: arahan lokasi perumahan, intensitas bangunan 2. Pengadaan perumahan: pembangunan perumahan baru, lahan siap bangun (ksb) 3. Perbaikan lingkungan perumahan: Perbaikan kampung, subsidi bahan bangunan, bantuan teknis 4. Penyediaan prasarana dasar: konsolidasi tanah, site & services, land re-adjustment
22
Pembuatan Rencana Perumahan Kesimpulan : Hal-hal yang harus dipertimbangkan: 1. Kondisi eksisting (fisik, sosial, ekonomi, dsb.) 2. Keterkaitan dengan lingkungan sekitar (fisik, utilitas, lingkungan, dsb.) 3. Tujuan (pangsa pasar, penataan/membuat baru, dsb.) 4. Persyaratan / standar dan informasi teknis (BCR, FAR, zonasi, guidelines, dsb.) 5. Daya tampung dan daya dukung lingkungan 6. Proses dan skema operasional (pembiayaan, maintenance, dsb.) 7. Aspek penentu ( ekonomi) harga lahan, nilai lahan, lokasi, dsb. 8. Aspek-aspek pendukung lain (kenyamanan, keamanan, estetika, amenities, dsb.) 9. dsb.
23
Mari kita diskusi / Ada pertanyaan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.