Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehersi purwandari Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
JAMUR
3
Bisa disebut …. Fungi, Mushroom atau Mycota Ilmunya adalah MIKOLOGI
4
Karakteristik jamur : Eukariot Berdinding sel dari zat kitin Uniseluler (yeast/khamir) atau multiseluler (mould/kapang dan cendawan) Bentuk tubuh bervariasi Memiliki hifa dan miselium Tidak berklorofil Heterotrof (Saproba atau Parasit) Reproduksi sexual dan asexual Hidup di tempat lembab
5
Peranannya buuanyakk….! Makanan, minuman, antibiotik, pengurai sampah, pembuat makanan Tapi banyak juga yang… Beracun, membusukkan makanan, menyebabkan penyakit dan penyebab halusinasi
12
Hifa jamur a. Hifa tidak bersekat (senositik) b. Hifa bersekat Anatomi Jamur
13
Struktur tubuh jamur
14
Cara hidup jamur Saprofit, misalnya Gymnophilus Parasit, misalnya Ustilago Mutual, misalnya mikoriza
15
Reproduksi Jamur Aseksual : Pembelahan mitosis Tunas (budding) Fragmentasi Spora aseksual (Sporangiospora, dan Konidiospora) Seksual : Singami membentuk spora seksual
16
KLASIFIKASI FUNGI (JAMUR) Berdasarkan cara reproduksi seksualnya jamur dikelompokan menjadi 4 divisi yaitu : 1. Divisi Zygomycota 2. Divisi Ascomycota 3. Divisi Basidiomycota 4. Divisi Deuteromycota/jamur tak lengkap ( belum ditemukan reproduksi sexualnya ).
17
Berbagai macam spora seksual jamur Zigospora Basidiospora Askospora
18
DIVISI ZYGOMYCOTA Hifa tidak bersekat (senositik) Sebagian besar multiseluler Tidak memiliki tubuh buah Reproduksi asexual (sporangiospora, fragmentasi miselium Alat reproduksi sexual zigospora (spora berdinding tebal yang dapat dorman) Reproduksi sexual (penyatuan hifa(+) dan ( - ) ) membentuk zigospora.
19
Reproduksi Zygomycota
20
Contoh jamur Zygomycota Rhizopus stolonifer (pada roti basi) Rhizopus nigricans (pada tomat) Rhizopus oryzae (untuk pembuatan tempe) Mucor mucedo, pada kotoran ternak
21
DIVISI ASCOMYCOTA Uniseluler dan Multiseluler Multiseluler hifa bersekat Ada yang membentuk tubuh buah (Morchella esculenta/Morel ) Ada yang tidak memiliki tubuh buah (Neurospora crassa / jamur oncom) Reproduksi asexual dengan konidiospora Reproduksi sexual dengan askospora yang dibentuk dalam askus Sebagian besar bersimbiosis membentuk Lichenes (lumut kerak ) dan Mikoriza. Reproduksi ascomycota uniseluler dengan kuncup / tunas.
22
Alat reproduksi seksual pada Ascomycotina Askospora (spora seksual ) Askus (kantung spora) Askokarp Hifa yang mendukung spora di dalam askokarp
24
Saccharomyces untuk bir dan rotiNeurospora crassa untuk oncom Aspergilus untuk kecap Penicillium notatum untuk antibiotik
25
Contoh Ascomycotina Morchella esculentaSarcoscypa coccineaVenturia inaequalis
26
PERANAN ASCOMYCOTINA Saccharomyces cereviceae (alkohol, pengembang adonan roti) Saccharomyces ellipsoideus (wine) Saccharomyces tuac (tuak dari nira) Neurospora crassa (oncom) Morchella esculenta dapat dimakan. Penicillium notatum dan P. chrysogenum (penghasil antibiotik) Claviceps purpurea penyakit ergot pada tanaman gandum, jika termakan manusia menyebabkan kejang otot dan kelumpuhan (ergotisma). Jamur ini dikembangkan sebagai obat untuk memepercepat kontraksi saat proses melahirkan
27
DIVISI BASIDIOMYCOTA Multiseluler dengan hifa bersekat Tubuh buah pada basidiomycotina disebut Basidiokarp Berukuran makroskopis dan dikenal Bentuk basidiokarp; seperti payung,kuping atau setengah lingkaran Umumnya hidup sebagai saprofit (dekomposer) Reproduksi, secara seksual melalui perkawinan hifa berbeda jenis yang menghasilkan Basidiospora. Reproduksi aseksual dengan konidia, tunas dan fragmentasi.
28
Reproduksi seksual Basidiomycota
29
Contoh Basidiomycotina Volvariella volvaceae (jamur merang) Lentinula edodes (jamur shitake) Ganoderma Auricularia polytricha (jamur kuping) Puccinia graminis (jamur karat) Puccinia graminis Menyerang daun
30
Basidiomycota dibagi 3 kelas 1.Kelas Hymenomycetes, menghasilkan basidospora di permukaan Basidiokarp 2.Kelas Gasteromycetes, menghasilkan basidospora di sisi dalam Basidiokarp 3.Kelas Teliomycetes, Basidiomycota yang tidak membentuk Basidiokarp
31
Hymenomycetes Ganoderma Hericium coralloides Amanita muscaria Ganoderma applanatum
32
Gasteromycetes Lycoperdon ericetorum Geastrum saccatum/earthstar Phallus impudicus
33
Teliomycetes Puccinia graminis (jamur karat) Puccinia graminis Menyerang daun
34
DIVISI DEUTEROMYCOTA Disebut juga “fungi imperfekti)/fungi tidak sempurna Belum diketahui reproduksi sexual Reproduksi aseksual sebagian besar dengan konidiospora. Jika ternyata diketahui reproduksi sexualnya maka harus dimasukkan ke dalam Divisi Ascomycota, Zygomycota, atau Basidiomycota. Contohnya jamur oncom sebelumnya bernama Monilia sitophila setelah diketahui reproduksi sexualnya menjadi Neurospora crassa, masuk dalam divisi Ascomycotina.
35
Jamur Deuteromycota lainnya Epidermophyton floccosum (penyebab penyakit kaki atlet) Arthrobotrys dactyloides
36
Lichenes Simbosis mutualisme antara jamur dan mikroorganisme fotosintetik (Cyanobacteria atau alga hijau) Cyanobacteria : Nostoc Alga hijau : Trebouxia, Pseudotrebouxia, Trentepohlia Alga menyediakan makanan hasil fotosintesis, Fungi menyediakan zat-zat anorganik yang dibutuhkan alga Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan soredia Reproduksi aseksual sesuai jenis funginya
37
Berdasarkan jamurnya, Lichenes dibagi 2 : 1. Ascolichenes, bila funginya dari Ascomycota 2.Basidiolichenes, bila funginya dari Basidiomycota Manfaat Lichenes 1.Tumbuhan perintis 2.Indikator Biologis 3.Membuat kertas lakmus (Ph indikator) 4.Obat penyakit liver 5.Pewarna alami
38
Lichenes digolongkan 3 tipe berdasarkan bentuknya Krustose Foliose Fruktikose
39
Mikoriza Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi. Berasal dari kata “mycorrhizae” yang berarti “akar fungi”. Manfaat mikoriza bagi jamur adalah mendapat zat hasil fotosintesis tumbuhan Manfaat mikoriza bagi tumbuhan tingkat tinggi adalah : 1.Memperluas bidang penyerapan akar 2.Membantu penyedian mineral 3.Melidungi dari serangan mikroorganisme
40
Ada 2 kelompok Mikoriza : 1.Ektomikoriza, mikoriza yang tumbuh di luar permukaan luar akar dan tidak menginfeksi sel- sel akar. Hifa tumbuh diantara sel-sel korteks akar membentuk “hartig net” 2.Endomikoriza, mikoriza yang hifanya masuk kedalam jaringan akar dan menginfeksi jaringan korteks akar, membentuk struktur bercabang “arbuskula” atau seperti gelembung “vesikula”
41
Ektomikoriza Endomikoriza
42
Patut anda tahu….. Jamur memiliki kandungan protein tinggi Juga mengandung vitamin, kalsium dan fosfor yang tinggi Kandungan kalori dan kolesterol yang rendah sehingga baik untuk dikonsumsi Untuk membedakan antara jamur yang beracun dengan yang tidak beracun dapat dilakukan dengan memotong jamur dengan pisau,setelah beberapa saat perhatikan pisau dan jamur bekas potongan jika berwarna biru kehitaman berarti jamur beracun, jika tidak ada warna berarti jamur dapat dimakan.
43
Seorang peneliti yang berasal dari Minnesota Medical School, Amerika, menemukan bahwa asupan jamur kuping dalam kehidupan sehari- hari dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh sekaligus mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Manfaat jamur kuping / Claud ear mushrooms ( Auricularia polytrica )
44
Tahukah jamur termahal di dunia ? Harga seiris saja 31,5 juta Sensasi rasanya katanya luar biasa dan mencarinya susah sekali Jamur Truffle
45
MEMBURU TRUFEL DENGAN MENGGUNAKAN BABI ATAU ANJING UNTUK MENGENDUS.
46
truffle
47
Tahukah jamur terbesar dan terluas tumbuhnya….. Jawabnya Jamur Armillaria ostoyae
48
Contoh jamur
49
zigospora sporangiospora hifa senositik Bread Mold Mucor mucedo
50
zigospora
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.