Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DIAJUKAN OLEH: PRIATINA PANGESTI NIM : A PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2019.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DIAJUKAN OLEH: PRIATINA PANGESTI NIM : A PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2019."— Transcript presentasi:

1 DIAJUKAN OLEH: PRIATINA PANGESTI NIM : A 11501189 PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2019 PENERIMAAN DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

2 Latar Belakang Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan elektrolit akibat kerusakan strukktur ginjal yang progresif dengan manefestasinya penumpukan sisa metabolik di dalam darah (Mutaqqi, 2011) Pasien gagal ginjal kronik semakin taun semakkin meningkat. data yang di dapat dari WHO (2016) gagal ginjal= > 500 jt & 1,5 jt HD. Hasil dari Riskesdas (2018) prevelensi pasien GGk pada tahun 2013 2% menjadi 3,8 %. Menurut Dinkes (2011) prevensi di kabupaten kebumen sendiri mencapai 3% atau 456. Seseorang yang mempunyai penyakit kronis seperti gagal ginjal biasanya memiliki penerimaan diri yang kurang baik. Maka akibatnya penerimaan diri dengan keadaan penyakit gagal ginjal kronik menjadi persoalan. Selain itu Pasien gagal ginjal kronik karena harus menjalani hemodialisa dalam jangka panjang menyebabkan pasien melalui tahap-tahap untuk menerima. Tahap penerimaan diri tahap denial (penolakan), tahap anger (marah), tahap bargainning (tawar-menawar), tahap depression (depresi), tahap acceptance (penerimaan). STUDI PENDAHULUAN

3 RUMUSAN MASALAH Bagaimana Penerimaan Diri pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RS PKU Muhammadiyah Gombong? Tujuan Tujuan umum Tujuan Khusus

4 Manfaat Teoritis Manfaat Praktis MANFAAT PENELITIAN a. bagi tenaga kesehatan memberikan informasi dan wawasan bagi praktisi kesehatan khusunya di ruang hemodialisa b. bagi institusi hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan pustaka a. bagi tenaga kesehatan memberikan informasi dan wawasan bagi praktisi kesehatan khusunya di ruang hemodialisa b. bagi institusi hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan pustaka a. Bagi Peneliti Sebagai buktti penelitian dasar keperawatan untuk menyelsaikan program studi S1 Keperawatan. b. Bagai Institusi Rumah Sakit Untuk evaluasi rumah sakit setelah dilakukan penelitian tentang proses penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. c. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat di jadikan referensi untuk penelitian selanjutnya a. Bagi Peneliti Sebagai buktti penelitian dasar keperawatan untuk menyelsaikan program studi S1 Keperawatan. b. Bagai Institusi Rumah Sakit Untuk evaluasi rumah sakit setelah dilakukan penelitian tentang proses penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. c. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat di jadikan referensi untuk penelitian selanjutnya

5 Kerangka Teori GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) Dampak: 1.Merasa tidak berharga 2.Merasa tidak diterima oleh lingkungan 3.Penerimaan diri yang rendah 4.Merasa rendah diri HEMODIALISA Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri 1.Pemahaman diri 2.Harapan yang realistic 3.Tidak adanya tekanan emosi yang berat 4.Sukses yang terjadi 5.Konsep diri yang stabil PENERIMAAN DIRI Tahap-tahap penerimaan diri 1.Tahap denial (penolakan) 2.Tahap anger (marah) 3.Tahap bargainning (tawar-menawar) 4.Tahap depression (depresi) 5.Tahap acceptance (penerimaan)

6 Kerangka Konsep Penerimaan Diri Kategori: 1.Sangat tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat rendah Tahap-tahap penerimaan diri 1.Tahap denial (penolakan) 2.Tahap anger (marah) 3.Tahap bargainning (tawar- menawar) 4.Tahap depression (depresi) 5.Tahap acceptance (penerimaan) Respon penerimaan diri dikategorika: 1.Baik 2.Cukup 3.Sedang Gagal Ginjal Kronik Hemodialisa

7 Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian deskiptif Kuantitatif. Dalam penelitian ini menggambarkan penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian deskiptif Kuantitatif. Dalam penelitian ini menggambarkan penerimaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Populasi & Sampel Populasi= Seluruh pasien PGK yang menjalani hemodialisa kurang dari 1 tahun di RS.PKU Muhammadiyah Gombong yaitu sebanyak 143 pasien. Sampel= tolat sampling Populasi & Sampel Populasi= Seluruh pasien PGK yang menjalani hemodialisa kurang dari 1 tahun di RS.PKU Muhammadiyah Gombong yaitu sebanyak 143 pasien. Sampel= tolat sampling Tempat penelitian dan waktu Tempat= RS.PKU Muhammadiyah Gombong Waktu = Pertengahan April-Mei Tempat penelitian dan waktu Tempat= RS.PKU Muhammadiyah Gombong Waktu = Pertengahan April-Mei Metodologi Penelitian

8 DEFINISI OPRASIONAL Penerimaan diri Kompnen ukur : Bobot penilaian Favourable yaitu: Selalu : 4, Sering : 3, Kadang-kadang : 2, Tidak pernah : 1 Unfavourable yaitu: Selalu : 1, Sering : 2, Kadang-kadang: 3, Tidak pernah : 4 Hasil Ukur: 1.Sangat tinggi 2.Tinggi 3.Sedang 4.Rendah 5.Sangat rendah Tahap penerimaan diri 1.Tahap denial (penolakan) 2.Tahap anger (marah) 3.Tahap bargainning (tawar-menawar) 4.Tahap depression (depresi) 5.Tahap acceptance (penerimaan) ) Komponen ukur : Sangat Setuju : 4, Setuju : 3, Tidak Setuju : 2, Sangat Tidak Setuju : 1 Hasil ukur 1.Baik 2.Cukup 3.Kurang

9 Sampel Kriteria sampel Kriteria Inklusi a.Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa kurang dari 1 tahun di RS PKU Muhammadiyah Gombong. b.Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan tingkat kesadaran composmetis dan tidak disorientasi. c.Pasien yang bersedia menjadi responden Kriteria Eksklusi a.Penderita gagal ginjal kronik dalam keadaan kritis atau emergency. b.Penderita gagal ginjal kronik yang mengalami dengan penurunan kesadaran: delirium.

10 TEKNIK PENGOLAHAN DATA Editing Memeriksa kelengkapan lembar observasi Coding Memberikan kode guna memudahkan dalam tahapan pengolahan data Transfering Memasukan data ke dalam SPSS Tabulating Data dikelompokan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan Clearing Memeriksa kembali data penelitian

11 Etika Penelitian

12 TERIMAKaSIH


Download ppt "DIAJUKAN OLEH: PRIATINA PANGESTI NIM : A PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2019."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google