Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehyeddy yeddy Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
StudiKelayakanProyek Ekowisata MAGISTER TEKNIK SIPIL UNILA 2018 Yeddy Andriansyah, 1725011015 Dosen Pengampu : Dr. H. Ahmad Herison, ST. MT
2
Kriteria Ekowisata Indonesia KONSERVASI, melindungi dan melestarikan lingkungan fisik, sosial, budaya dan ekonomi, yang dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata. PARTISIPASI, melibatkan masyarakat secara aktif dalam kegiatan pariwisata. EDUKASI dan REKREASI, menyajikan produk pariwisata layak pasar yang bermuatan pendidikan, pembelajaran dan rekreasi dari karakteristik alam dan budaya setempat. EKONOMI, memberikan sumbangan positif terhadap pembangunan ekonomi daerah dan nasional. KENDALI, menekan dampak negatif sekecil dimungkinkan dari rangkaian kegiatan pariwisata. L a n d a s a nTe o r i
3
Ecotourism =PRO ENVIRONMENT Persyaratan menyangkut keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pembangunan sarana berwawasan lingkungan dan budaya setempat. Wajib menjaga kebersihan, pemanfaatan sampah, dan pembinaan habitat/rehabilitasi. Ekowisata (interpretasi, cinta flora fauna, 3M). Konservasi SDA Terapan (Go Green). L a n d a s a nTe o r i
4
Analisis Manajemen ProyekKonstruksi INPUT P R O S E S OUTPUT Pelaksanaan Proyek Konstruksi L a n d a s anTe o r i Bangunan Dokumen Kontrak Sumber Daya (5M) Peraturan Standar Konstruksi
5
Tahapan dalamProyek Konstruksi L a n d a s a nTe o r i Pemeliharaan dan persiapan penggunaan (maintenance & start up) Pelaksanaan (construction) Melakukan Pengadaan (procurement/tender) Membuat rancangan (design development dan detail design) Membuat penjelasan (briefing) Studi Kelayakan (feasibility study) Adanya kebutuhan (need)
6
Pengertian Studi Kelayakan studi kelayakan proyek adalah suatu penelitian ilmiah yang dikembangkan dengan prinsip manajemen untukmenilai kelayakansuatuproyekyangdirencanakanapakahdapat dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan atau tidak. Kriteria Kebutuhan Studi Kelayakan Menggunakan dana publik yang cukup besar atau proyek berdasarkan kebijakan publik mempunyai sifat ketidakpastian dan resiko cukup tinggi yang penting dan strategis merinci proyek-proyek yang dihasilkan dalam pra-studi kelayakan yang mempunyai indikasi kelayakan yang tinggi proyek memerlukan penajaman dalam rencana, melalui pembandingan dua atau lebih alternatif solusi yang unggul proyek memerlukan indikator kelayakan yang lebih teliti berdasarkan keinginan pemberi kerja dan lain-lain. P e m b a h a s a n
7
Lingkup Studi Kelayakan Formulasi kebijakan perencanaan yang meliputi kajian terhadap kenijakan dan sasaran perencanaan, lingkupan dan penataan ruang, serta pengadaan tanah kajian terhadap kondisi eksiting pada wilayah studi pengambilan data fisik, ekonomi dan lingkungan prediksi hasil analisis kuantitatif untuk setiap alternatif solusi kajian penggunaan alternatif teknologi dan standar yang berkaitan dengan kebutuhan proyek studi komparasi alternatif solusi pada koridor yang terpilih dalam pra studi kelayakan Fungsi Studi Kelayakan Fungsi kegiatan studi kelayakan adalah untuk menilai tingkat kelayakan suatu alinyemenpada koridor yang terpilih pada pra studi kelayakan dan untuk menajamkan analisis kelayakan bagi satu atau lebih alternatif solusi yang unggul. Apabila tahapan pra studi kelayakan belum dilaksanakan, maka fungsi kegiatan untuk mengidentifikasi alternative solusi dengan menilai tingkat kelayakan dan membandingkan kinerja ekonomis suatu alternatif terhadap alternatif yang lain tetap dilakukan. P e m b a h a s a n
8
Aspek Hukum “Secara khusus aspek hukum kurang mendapat perhatian dari pemerkasa proyek maupun penyusun studi kelayakan. Padahal, aspek ini merupakan dasar dari aspek – aspek yang lain dalam menentukan kelanjutan bangunan nantinya. Tidak jarang suatu proyek gagal dibangun atau proses pembangunan berhenti di tengah jalan karena terbentur masalah legalitas (kelengkapan, kesemperunaan dan keaslian izin-izin dan dokumen-dokumen), kalim dari masyarkat setempat, dan lain sebagainya. “ A s p e k–a s p e kS K
9
Aspek Sosial Kependudukan Penilaian penetapan perkiraan dampak penting kependudukan / sosial mengacu pada pedoman teknis metode identifikasi dan analisis komponen sosial pada pekerjaan konstruksi jalan yang ditertibkan oleh Departmen Pekerjaan Umum dan Keputusan Ketua Bapedal Nomor 229/11/1996 mengenai pedoman teknis kajian aspek sosial dalam menyusun AMDAL. Perubahan mata pencaharian Pengaruh terhadap kekerabatan Keamanan Kesehatan Masyarakat Pendidikan Cagar budaya dan peninggalan sejarah Estetika Visual Perubahan Pola Interaksi A sp e k–a s p e kS K
10
Aspek Ekonomi Apakah proyek dapat mengubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR Biaya – biaya ProyekAnalisis Proyek A s p e k–a s p e kSK Break Event Point (BEP) Benefit Cost Ratio (B/C-R) Net Present Value (NVP) Economic Internal Rate of Return (EIRR) First Year Rate of Return (FYRR) Biaya pengadaan Tanah Biaya Adminstrasi dan sertifikasi Biaya perancangan Biaya Konstruksi Biaya Supervisi Komponen biaya bukan proyek Nilai sisa konstruksi
11
Aspek Teknis & Teknologi A s p e k–a s p e kS K Struktur Jembatan Hidrologi dan Drainase Perkerasan Jalan Geologi dan Geoteknik Geometri Topografi Lalulintas
12
Aspek Manajemen Menunjang Proses Pembangunan Aspek manajemen yang dikaji mencangkup manajemen dalam pembangunan fisik proyek dan menajemen saat proyek nantinya dioperasikan A s p e k–a s p e kS K C ontrolling A ctuating O rganizing P lanning
13
Aspek Keuangan “Aspek keuangan berkaitan dengan penentuan kebutuhan dana proyek pembangunan sekaligus pengalokasian serta mencari sumber dana yang bersangkutan secara efisien, sehingga memberikan tingkat keuntungan yang menjanjikan bagi pemilik proyek (owner) atau investor “ A s p e k–a s p e kS K
14
Aspek Lingkungan (AMDAL) AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak lingkungan disekitarnya,baik didalam usaha atau proyek manapun diluar suatu proyek yang akan dijalankan Diperlukan pengkajian mendalam terhadap pengaruh pembangunan terhadap lingkungan sekitar A s p e k–a s p e kS K Lingkungan Biologi Pengaruh terhadap Flora Pengaruh terhadap Fauna Lingkungan Fisika – Kimia Tanah Kualitas Air Temperature lingkungan Polusi udara Kebisingan Dan Vibrasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.