Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ketidaksinambungan antara apa yang nyatanya diwujudkan dan apa yang seharusnya diwujudkan adalah kebohongan moral yang amat serius. Umat hidup serba tidak.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ketidaksinambungan antara apa yang nyatanya diwujudkan dan apa yang seharusnya diwujudkan adalah kebohongan moral yang amat serius. Umat hidup serba tidak."— Transcript presentasi:

1 Ketidaksinambungan antara apa yang nyatanya diwujudkan dan apa yang seharusnya diwujudkan adalah kebohongan moral yang amat serius. Umat hidup serba tidak nyambung: Menggeluti firman Tuhan, tetapi hidup bergelimang dosa. Taat beribadah, tetapi menindas sesama. Setia berdoa, tetapi tak memedulikan si miskin. Mempersembahkan korban, tetapi menyuburkan ketidakadilan.

2 Hidup dengan standar ganda: di sini begini, di sana lain lagi. Ketidaksinambungan moral memenuhi hidup.Tuhan murka kepada umat-Nya, Tuhan begitu murka, “Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu. Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!. Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.

3 Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya”. Sekarang pun, ketidaksinambungan moral banyak terjadi. Tindakan yang dilakukan enggak nyambung dengan kata-kata yang ditebar. Hidup yang diwujudkan enggak nyambung dengan apa yang dipercayai. Perilaku yang dihidupi enggak nyambung dengan nilai-nilai yang ditinggikan. Perbuatan sehari-hari enggak nyambung dengan ibadah yang dijalani. Apa yang dilaksanakan enggak nyambung dengan citra yang dibangun. Akibatnya? Lain di bibir lain di hati.

4 Apa pesan Tuhan lewat nabi Amos? Supaya kita berubah. Jangan lagi hidup dengan standar ganda. Jangan lagi hidup dalam ketidaksinambungan moral. Tetapi, biarlah kebenaran memenuhi semua sisi hidup dan kegiatan kita.”Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan. Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf“,(Amos5 :7-21)..Amin


Download ppt "Ketidaksinambungan antara apa yang nyatanya diwujudkan dan apa yang seharusnya diwujudkan adalah kebohongan moral yang amat serius. Umat hidup serba tidak."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google