Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNurul Aini Nurul Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
REFRESING PENGGUNAAN BUKU KIA BAGI KADER NURUL AINI, Amd KEB PUSKESAMAS KEDUNGWUNGU Kedungwungu, 09 Mei 2019
2
Target MDG Masalah Kematian Ibu di Indonesia Kecenderungan AKI dan Target MDG 2015 Sumber data: SDKI 1991, 1994, 1997, 2002-3, dan 2007
3
Setiap tahun ada 9.500 ibu meninggal Setiap bulan ada 792 ibu meninggal Setiap minggu ada 183 ibu meninggal Setiap hari ada 26 ibu meninggal Setiap jam ada 1 ibu meninggal
4
Sebab Kematian Ibu Perdarahan 28% Infeksi 11% Kejang Hamil 24% Abortus, 5% Persalinan macet/lama, 5% Emboli Obstetrik, 3% Trauma Obstetrik, 5% Komplikasi Nifas, 8%Lain-lain 11%
5
Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita di Indonesia Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita di Indonesia SDKI 2007
6
Perbandingan Angka Kematian Neonatal & Balita di Indonesia SDKI 2007 Double burden : Masalah kesehatan neonatal & penyakit infeksi
7
Risiko kematian ibu & anak terjadi paling banyak pada periode kelahiran LAHIR MATI KEMATIAN IBU KEMATIAN BBL KEMATIAN ANAK INDONESIA ADALAH SALAH SATU DARI 68 NEGARA YANG MEMILIKI KEMATIAN IBU DAN NEONATAL YANG BURUK
8
DAMPAK TERHADAP KEMATIAN BAYI BARU LAHIR Pediatrics, Maret 2006 (Edmond et al.) Inisiasi dini pemberian ASI dalam 1 jam setelah kelahiran dapat mengurangi kematian BBL sebesar 22%!
9
Penyebab Kematian Bayi 0-11 bulan Masalah Neonatal 46,2 % Kelainan Kongenital, 5.7 % Diare, 15 % Pneumonia, 12.7 % Meningtis, 4.5 % Tidak diketahui penyebabnya, 3.7 % Tetanus, 1.7 % Sumber : Riskesdas 2007 Masalah neonatal : - Asfiksia - BBLR - Infeksi, dll
10
Penyebab Kematian Balita 0-59 bulan Kelainan Kongenital, 4.9 % Pneumonia, 13.2 % Masalah Neonatal 36 % Meningtis, 5.1 % Tidak diketahui penyebabnya, 5.5 % Tetanus, 1.5 % Diare, 17.2 % Sumber : Riskesdas 2007 Masalah neonatal : - Asfiksia - BBLR - Infeksi, dll
11
Indikator dalam newborn & child survival: GIZI: 1. ASI ekskluasif 6 bulan 2. Pemberian ASI dan MP ASI pada usia 6 – 9 bulan 3. Menyusui hingga 24 bulan IMUNISASI: 4. Cakupan imunisasi campak. 5. Cakupan imunisasi DPT 3 UPAYA PREVENTIF: 6. Cakupan suplementasi vitamin A pada balita. 7. Penggunaan sumber air bersih & sanitasi. 8. Penggunaan kelambu yang berinsektisida BAYI BARU LAHIR: 9. Persalinan oleh tenaga kesehatan 10. Perlindungan terhadap TN 11. Inisiasi Menyusui Dini 12. Perawatan post partum 13. PMTCT TATA LAKSANA 14. Pengobatan dengan antibiotik yang tepat pada Pneumonia 15. Pemberian oralit pada diare 16. Pengobatan malaria
12
Intervensi yang evidence based untuk menurunkan kematian Penyebab kematianPenanggulangan berdasarkan bukti ilmiahPenurunan kematian Ibu : Perdarahan 28%Pelayanan persalinan darurat40% Infeksi 11%Pencegahan infeksi13% Eklampsia 24%Magnesium Sulfat7% Partus macet/lama 5%Tenaga kesehatan terampil10% Bayi Baru Lahir: BBLR 29%Status gizi ibu/ jaga suhu tubuh20-40% Asfiksia 27%Tenaga kes terampil, resusitasi20-30% Infeksi dan tetanus 15%Penanganan kasus di masyarakat10-35% Anak : Pemberian makanan bayi, anak tidak sesuai ASI Eksklusif (0-6 bulan) ASI + MP ASI (6-24 bulan) 13% 6% Gizi kurang 54%Penyediaan gizi lengkap (nutrien mikro dan makro)30-50% Pnemonia 23%MTBS30-60% Diare 13%Oralit/cuci tangan dengan sabun40-50% Campak 7%Imunisasi7% Sumber: Lancet 2005 Millenium Project 2005
13
Apa Buku KIA? Home-Based Health Record Alat pemantauan KIA yang dimiliki oleh keluarga, digunakan di semua fasilitas kesehatan Gabungan kartu-kartu KIA - KMS Ibu hamil - KMS Balita - Kartu Keluarga Berencana - Kartu Perkembangan anak dll. Alat Penyuluhan kesehatan dan Komunikasi Buku yang berisi catatan KIA serta berbagai informasi cara memelihara KIA Bawalah selalu Buku KIA Setiap pergi ke Fasilitas Kesehatan
14
Catatan kesehatan lengkap yang disimpan oleh ibu/keluarga Bukti pengakuan pemerintah terhadap hak anak untuk sehat sejak dari dalam kehamilan sampai balita Penanggung jawab PENGGUNAANNYA adalah petugas kesehatan
15
Buku KIA Alat dokumentasi pelayanan KIA Catatan Kesehatan Ibu ANC, Persalinan, Periksa Nifas, Rujukan, KB, Keterangan Lahir, dll. Catatan Kesehatan Bayi & Balita KMS, Imunisasi, Catatan Penyakit dan Masalah Perkembangan, Rujukan, dll.
16
Buku KIA dalam Kebijakan Kesehatan Nasional Strategi 1.Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat 2.Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas 3.Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan 4.Meningkatkan pembiayaan kesehatan Misi: Membuat masyarakat sehat Visi: Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat Buku KIA sebagai: 1.Alat untuk mobilisasi sosial dan pemberdayaan masyarakat 2.Alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan KIA 3.Alat untuk meningkatkan surveilans, monitoring dan sistem informasi 4.Alat mencapai langsung masyarakat
17
Informasi Kesehatan Ibu Kehamilan, Persalinan, Nifas, KB dll. Informasi Kesehatan Bayi & Balita Gizi, ASI, Imunisasi, KMS, Tumbuh kembang anak, Stimulasi, Deteksi dini, ISPA, Diare, dll. Alat Konseling Alat pembelajaran kelompok Foto: Kelas Ibu Hamil Buku KIA Alat Penyuluhan KIA dan Komunikasi
18
Dalam Kelompok ibu yang menggunakan Buku KIA selama kehamilan mendapat skor tinggi tentang “tanda bahaya selama kehamilan”, “tanda bahaya pada ibu bersalin”, “tanda sakit pada bayi baru lahir”, dan “apa yang harus dilakukan agar keahilan tetap sehat” dari pada kelompok ibu yang tidak menggunakan Buku KIA. Sumber : Airlangga University, East Java Provincial Health Office, WHO, MOH and JICA, Study on the effects impact of implementing a comprehensive MCH intervention involving IMCI approach and the MCH handbook in East Java Province, Indonesia, 2004 Buku KIA Alat informasi KIA untuk Ibu & masyarakat 30 11.1 62.5 15.9 0 20 40 60 80 100 20032004 % Ibu dengan pengetahuan baik Kelompok Ibu yang menggunakan Buku KIA Kelompok Ibu yang tidak menggunakan Buku KIA Persentase ibu yang dapat skor tinggi tentang tanda bahaya selama kehamilan
19
Buku KIA Alat integrasi pelayanan KIA dari berbagai petugas kesehatan HamilBalita Lahir Buku KIA Area Biru Kesehatan Anak SpA Perawat AreaMerah Kesehatan Ibu SpOG Bidan Perawat Area Hijau: Kesehatan Perinatal dan BBL SpOG SpA Bidan Perawat Ibu/ Keluarga Area Pink Kesehatan Masyarakat Suami/ Bapak Keluarga
20
Buku KIA sebagai alat integrasi pelayanan kesehatan ibu, neonatal, balita
24
Buku KIA Alat utk meningkatkan kualitas pelayanan KIA IBU DAN KELUARGA MENURUNKAN AKI dan AKA PELAYANAN KIA BERKUALITAS Petugas Kesehatan PELAYANAN KIA KURANG BERKUALITAS Kinerja GAP Kinerja Rendah Peningkatan Kinerja
25
Komunitas dan Keluarga dengan Sumberdayanya: Polindes, Posyandu, Suami Siaga, Ambulans Desa, Tabulin, Dukun Bayi Puskesmas Klinik, RB RS Rujukan Dasar RS Rujukan Lanjut Puskesmas PONED RS Pem/Swasta/ PONEK di Kab/Kota RS Pendidikan/ di prov/pusat Pembinaan PEMDA Buku KIA Alat rujukan dua arah APN ( Asuhan Persalinan Normal) Bidan: - APN ( Asuhan Persalinan Normal) - Manajemen asfiksi untuk bidan -- - Manajemen asfiksi untuk bidan -- -ASUH (Awal Sehat Untuk Hidup) -ASUH (Awal Sehat Untuk Hidup) - Safe Motherhood, MTBM, dll. - Safe Motherhood, MTBM, dll. Pwt:- Askep ibu, pembinaan kelg bumil rawan & risti, askep bayi & anak, pembinaan kelg bayi, anak risti
26
Alur pasien dan Buku KIA di RS Ibu atau BBL setelah menerima rawatan medis tanpa komplikasi Tempat Pendaftaran Kondisi Gawat Darurat Tanpa kondisi gawat darurat Unit Gawat Darurat (termasuk kegawat daruratan obstetri dan neonatus) Poliklinik Pemeriksaan medis (oleh bidan, perawat, Obgin, SpA, atau dokter umum yang telah dilatih terutama waktu sore,malam,liburan) Keluarga melakukan pendaftaran di loket masuk Penatalaksanaan tindakan Observasi Lengkapkan catatan medis (milik RS) dan buku pendaftaran masuk (milik unit gawat darurat) Catat singkat pada Buku KIA Pemeriksaan medis (oleh bidan, Obgin, SpA, DU, Prw) Penatalaksanaan oleh Obgin/SpA Lengkapkan catatan medis (milik RS) dan Buku Pendaftaran(milik UGD) Catat singkat pada Buku KIA Penata laksanaan lanjut Kasus Maternal atau Neonatus
27
Surat Dukungan PPNI Surat Dukungan IDAISurat Dukungan POGI Surat Dukungan IBI
28
Surat Dukungan Dirjen Binkesmas Surat Dukungan Dirjen Yanmedik dalam Buku KIA di RS
29
SK No. 666/Menkes/SK/IV/2007 Klinik Rawat Inap Pelayanan Medik Dasar SK No. 938/Menkes/SK/VIII/2007 Standar Asuhan Kebidanan
30
Kebijakan penerapan Buku KIA di Indonesia Buku KIA mempunyai fungsi sebagai 1. Sebagai alat mobilisasi sosial & pemberdayaan masyarakat untuk kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan balita hal ini berkaitan dengan Desa Siaga Diharapkan dengan menerapkan buku KIA ibu hamil dan keluarga; –Meningkat pengetahuan & kesadarannya akan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan balita –Meningkatkan kesiagaan & persiapan mereka dalam mengatasi masalah kegawatdaruratan akan kesehatan ibu, bayo baru lahir dan balita. –Meningkatkan kesadaran mereka akan nutrisi & hidup sehat.
31
Kebijakan penerapan Buku KIA di Indonesia (2) Stiker Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dalam buku KIA adalah alat konseling dari petugas kesehatan kepada keluarga dalam persiapan persalinan dan dibantu serta didukung oleh masyarakat
32
2. Buku KIA adalah alat untuk meningkatkan performance sistem kesehatan –Buku KIA membantu dari satu kunjungan ke kunjungan berikutnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, seperti, Vit A, imunisasi, konseling pada kehamilan & pertumbuhan serta perkembangan anak. –Buku KIA digunakan sebagai alat bantu konseling petugas kesehatan dalam menerapkan Manajemen Terpadu Balita Sakit. Kebijakan penerapan Buku KIA di Indonesia (3)
33
3. Buku KIA sebagai alat untuk meningkatkan surveillance, monitoring, & sistem informasi –Buku KIA adalah buku yang berisi informasi & pencatatan kesehatan sejak ibu hamil sampai anak berusia 5 tahun –Buku KIA dapat mengingatkan petugas kesehatan untuk memberi pelayanan sesuai dengan kebutuhan –Dengan menggunakan buku KIA sebagai performance indikator akan memfasilitasi petugas kesehatan untuk mengisi/menuliskan pelayanan yang diberikan pada buku KIA. Kebijakan penerapan Buku KIA di Indonesia (4)
34
4.Sebagai Alat untuk meningkatkan pembiayaan kesehatan, melalui: –Pengadaan dan kegiatan Buku KIA dimasukkan dalam anggaran kegiatan preventif dan promotif –Menjangkau masyarakat miskin. Diupayakan Buku KIA dapat memfasilitasi bumil dan balita dari golongan masyarakat miskin mendapat pelayanan kesehatan gratis –Diupayakan Buku KIA dapat memfasilitasi kemudahan masyarakat mendapatkan pelayanan lainnya. Kebijakan penerapan Buku KIA di Indonesia (5)
36
Paket Orientasi Buku KIA utk Petugas Kesehatan Paket Orientasi Buku KIA utk Kader dan Pemerhati KIA
37
Paket Kelas Ibu Hamil 37 Paket Kelas Ibu Balita
39
1. Lembar Balik 2. Pegangan fasilitator 3. Pedoman pelaksanaan Kelas Ibu hamil Leaflet KIA: untuk advokasi masyarakat supaya kegiatan Kelas Ibu dapat berjalan dari, oleh dan untuk Masyarakat. Pelatihan fasiltator Kelas Ibu Hamil: Buku pegangan pelatih Buku panduan peserta Buku Saku Senam Ibu Hamil VCD Senam Ibu Hamil D: sebagai bahan untuk cetak ulang
40
Contoh Susunan Kegiatan Materi Pertemuan Hari I Penjelasan umum kelas ibu hamil dan perkenalan peserta Evaluasi awal-tes materi pertemuan I Materi: 1.Kehamilan, Perubahan Tubuh dan Keluhan Perubahan tubuh ibu Keluhan umum saat hamil Apa saja yang perlu dilakukan Pengaturan gizi 2.Perawatan kehamilan Kesiapan psikologis Hubungan suami istri Obat yang boleh dan tidak boleh Tanda-tanda bahaya kehamilan Perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) Evaluasi harian pertemuan I dan evaluasi akhir test materi pertemuan I Kesimpulan Senam ibu hamil (pertemuan I)
41
Contoh Susunan Kegiatan Materi Pertemuan Hari II Review materi pertemuan I dan hasil evaluasi/pra-tes dan pasca-tes Evaluasi awal-tes materi pertemuan II Materi: 3.Persalinan Tanda-tanda persalinan Tanda bahaya pada persalinan Proses persalinan 4.Perawatan nifas Apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui ekslusif ? Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas ? Tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas KB Pasca persalinan Evaluasi harian pertemuan II dan evaluasi akhir test materi pertemuan II Kesimpulan Senam ibu hamil (pertemuan II)
42
Contoh Susunan Kegiatan Materi Pertemuan Hari III Review materi pertemuan II dan hasil evaluasi/pra-tes dan pasca-tes Evaluasi awal-tes materi pertemuan III Materi: 5.Perawatan Bayi Perawatan bayi baru lahir (BBL) Pemberian K1 injeksi pada BBL Tanda bahaya Bayi baru lahir (BBL) Pengamatan perkembangan bayi/anak Pemberian imunisasi pada BBL 6.Mitos Penggalian dan pelurusan mitos yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak 7.Penyakit Menular Infeksi Menular Seksual (IMS) Informasi dasar HIV/AIDS Pencegahan dan penanganan malaria 8.Akte Kelahiran Pentingnya akte kelahiran Evaluasi harian pertemuan III dan evaluasi akhir test materi pertemuan III Kesimpulan Senam ibu hamil (pertemuan III)
44
Lembar Balik Pegangan fasilitator Kelas Ibu Balita 1. Pedoman pelaksanaan Kelas Ibu Balita 2. Leaflet KIA: untuk advokasi masyarakat supaya kegiatan Kelas Ibu Balita dapat berjalan dari, oleh dan untuk Masyarakat. 3. Pedoman manajemen Pelatihan fasilitator Kelas Ibu Balita: Buku pegangan pelatih Buku panduan peserta CD: sebagai bahan untuk cetak ulang. Isi CD adalah seluruh materi Paket Kelas Ibu Balita
45
Paket Kelas Ibu Hamil 45 Paket Kelas Ibu Balita
46
Modul A (usia 0-1 tahun): 1.ASI 2.Imunisasi 3.MP ASI (6-12 bln) 4.Tumbuh kembang bayi 5.Penyakit terbanyak pada bayi (Diare, ISPA, Tetanus dll) Modul B (usia 1-2 tahun): 1.Merawat gigi anak 2.MP ASI (1-2 th) 3.Tumbuh kembang anak 1-2 thn 4.Penyakit pada anak 5.Permainan anak
47
Modul C (usia 2-5 tahun): 1.Tumbuh Kembang anak 2.Pencegahan kecelakaan 3.Gizi seimbang 4.Penyakit pada anak (TBC, DBD) 5.Obat pertolongan pertama 6.Hidup bersih dan sehat (PHBS)
48
Pemanfaatan Buku KIA (1) :
49
Pemanfaatan Buku KIA (2)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.