Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehkomang subagia Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
SRADDHA DALAM AGAMA HINDU
2
KATA SRADHA BERASAL DARI, BAHASA SANSKERTA, YANG BERARTI KEYAKINAN, KEPERCAYAAN DAN KEIMANAN.
3
DENGAN SRADDHA SESEORANG AKAN MENJADI MANTAP DALAM HIDUPNYA, DAN PULA AKAN MENDAPATKAN KEMAKMURAN SERTA KETENANGAN LAHIR BATIN. DALAM AJARAN AGAMA HINDU ADA 5 JENIS SRADDHA YANG LAZIM DISEBUT, DENGAN NAMA PANCA SRADDHA YAITU : 1.W IDHI SRADDHA YAITU KEYAKINAN, TERHADAP ADANYA T.Y.M.E, DENGAN BERBAGAI MANIFESTASINYA. 2.A TMA SRADDHA, YAITU KEYAKINAN TERHADAP ADANYA ATMA, YANG MENGHIDUPI SEMUA MAHLUK DI ALAM SEMESTA INI. 3.K ARMAPHALA SRADDHA, YAITU KEYAKINAN TERHADAP KEBENARAN ADANYA HUKUM, SEBAB AKIBAT ATAU BUAH DARI SUATU PERBUATAN. 4.P UNAR BHAWA SRADDHA ATAU SAMSARA, YAITU KEYAKINAN TERHADAP ADANYA KELAHIRAN KEMBALI. 5.M OKSA SRADDHA YAITU KEYAKINAN TERHADAP ADANYA KELEPASAN ATAU KEBEBASAN YANG TERTINGI, YAKNI BERSATUNYA ATMA DENGAN BRAHMAN.
4
MENGENAI SRADDHA, DALAM KITAB SUCI VEDA, DISEBUTKAN DEMIKIAN : “HAVAMAHHE SRADHAM SRADDHAM PRATAR SURYASYA NIMRUCI SRADDHE SRADDHAPAYEHA MADYAMDINAM PARI, SRADHAM NAH” YANG ARTINYA YA DEWI SRADDHA KAMI MOHON PADAMU DIPAGI HARI, DITENGGAH HARI, DAN DIPETANG HARI, SEMOGA KAMI MEMILIKI KEYAKINAN YANG MANTAP.
5
WIDHI SRADDHA KATA WIDHI BERASAL DARI BAHASA SANSEKERTA, YANG BERARTI, PERINTAH TERTINGGI, DAN PENCIPTA, WIDHI SRADDHA BERARTI KEYAKINAN TERHADAP T.Y.M.E, SBG PENGUASA TERTINGGI DENGAN BERBAGAI MANIFESTASINYA. KEBERADAAN T.Y.M.E, DALAM KITAB SUCI VEDA DINYATAKAN SBB : “TAD EVA AGNISTAD ADITYAS TAD VAYUS TAD CANDRAMAH TAD EVA SUKRAM TAD BRAHMA TA APAH SA PRAJAPATIH” YANG ARTINYA : T.Y.M.E, YANG MAHA AGUNG MEMILIKI BERBAGAI NAMA. DIA YANG DINAMAKAN AGNI, ADITYA, VAYU, CHANDRAMAS, SUKRA, BRAHMA, AFAH (YANG MELIPUTI SEMUANYA), DAN PRAJAPATI (DEWA DARI SEMUA MAHLUK).
6
KEYAKINAN TERHADAP ADANYA TUHAN, DAPAT DILAKUKAN MELALUI AJARAN TRI PRAMANA, YAITU ; AGAMA PRAMANA ANUMANA PRAMANA DAN, PRATYAKSA PRAMANA. KETIGA PRAMANA INI AKAN DAPAT MEMBAWA SESEORANG PADA, KEYAKINAN YANG MENDASAR, DAN MENDALAM TERHADAP KEBERADAAN TUHAN ITU SENDIRI.
7
DALAM AJARAN AGAMA PRAMANA ATAU SABDA PRAMANA, SESEORANG DAPAT MEYAKINI, ADANYA TUHAN MELALUI KESAKSIAN YANG DI SAMPAIKAN OLEH KITAB SUCI VEDA. APA YANG DISABDAKAN VEDA ITULAH YANG BENAR DAN TIDAK PERLU DIRAGUKAN.
8
DALAM ANUMANA PRAMANA, SESEORANG DAPAT MEYAKINI ADANYA TUHAN MELALUI SUATU ANALISIS YANG LOGIS DAN SISTEMANTIS TERHADAP YANG ADA DI ALAM SEMESTA INI. SEMUANYA YANG ADA DI ALAM SEMESTA TENTULAH ADA YANG MENCIPTAKAN, DAN MENGATURNYA CONTOHNYA, ADANYA BENDA – BENDA ANGKASA SEPERTI, BINTANG, BULAN, PLANET – PLANET DAN SEBAGAINYA.
9
DALAM PRATYAKSA PRAMANAM KEBERADAAN TUHAN AKAN DAPAT DIALAMI LANGSUNG OLEH SESEORANG TANPA MEDIA. HAL SEMACAM INI DAPAT DIALAMI OLEH PARA YOGI, OLEH PARA MHARESI YANG TELAH SEMPURNA HATINYA.
10
PENGERTIAN AWATARA AWATARA ADALAH PERWUJUDAN ATAU FERSONIFIKASI TUHAN, YANG TURUN MENJELMA KE DUNIA DALAM BERBAGAI WUJUD, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN. KITAB BHAGAVADGITA MENYEBUTKAN BAHWA “YADA – YADA HI DHARMASYA GELANIR BHAVATI BHARATA, ABHYUTTANAM ADHARMASYA TADATMANAM SRJAMY AHAM”. YANG ARTINYA : MANAKALA DHARMA HENDAK SIRNA, DAN HADARHAMA HENDAK MERAJALELA. SAAT ITU, WAHAI KETURUNAN BHARATA, AKU SENDIRI MENJELMA.
11
PERKATAN DHARMA BERARTI KEBENARAN SPIRITUAL, DAN ADHARMA BERARTI KETIDAK BENARAN ATAU DOSA, SEDANGKAN KATA AWATARA DALAM KAMUS KECIL, SANSEKERTA – INDONESIA, DIARTIKAN TURUN ATAU REINKARNASI.
12
AWATARA BERARTI PERWUJUDAN TUHAN TURUN KE DUNIA, SEBAGAI AKIBAT DARI SIFAT MAHA PENGASIH, YANG TAK TERBATAS. KITAB BHAGAVADGITA MENYEBUTKAN SBB : AJO ‘PI SANN AVYAYATMA BHUTANAM ISVARO ‘PI SAN, PRAKRTIM SVAM ADHISTHAYA SAMBHAVAMY ATMA – MAYAYA. YANG ARTINYA : WALAUPUN AKU TAK TERLAHIRKAN, KEKAL, AKU ADALAH PENCIPTA SEGALA MAHLUK HIDUP, AKU MENJADIKAN DIRIKU SENDIRI DAN MENJADI ADA DENGAN KEKUATAN MAYAKU.
13
DASA AWATARA SHANG YHANG WIDHI WASA ATAU T.Y.M.E, MEMBERI KARUNIA KEPADA SESEORANG YANG BERBUAT BAIK DAN MENGHUKUM SESEORANG YANG BERBUAT KEJAHATAN, DENGAN HUKUM KHARMANYA. SEBAGAIMANA YANG DISEBUTKAN OLEH BHAGAVADGITA : “ PARITRANAYA SADHUNAM VINASAYA CA DUSKRTAM DHARMA – SAMSTHAPANRTHAYA SAMBHAVAMI YUGE YUGE”. YANG ARTINYA : DEMI UNTUK MELINDUNGI KEBAJIKAN, DEMI UNTUK MEMUSNAHKAN KELALIMAN, DAN DEMI UNTUK MENEGAKAN DHARMA AKU LAHIR KEDUNIA DARI MASA KE MASA.
14
PENJELAN MASING – MASING AWATARA 1.M ATSYA AWATARA ADALAH, PENJELMAAN TUHAN (VISNU) SEBAGAI ATAU BERWUJUD IKAN. 2.K URMA AWATARA, DIDALAM KITAB KURANA, MAHABRATA, RAMAYANA, DAN PADMA PURANA DISEBUTKAN PULA VISNU MEMPERLIHATKAN DIRINYA SEBAGAI SEEKOR KURMA BESAR ATAU MANU KURMA. 3.W ARAHA WATARA, DIDALAM KITAB VISNU PURANA, KITAB AGNI PURANA, KITAB BRAHMA PURANA, KITAB WAHYU PURANA, KITAB SATAPATHA BRAHMA, DAN DIDALAM KITAB MAHA BRHATA PERNAH PULA DICERRITAKAN PULA TENTANG, ADANYA VISNU MEMPERLIHATKAN WUJUDNYA SEBAGAI WARAHA ATAU BABI HUTAN. 4.N ARASHIMA AWATARA, NARASHIMA BERARTI MANUSIA BERKEPALA SINGA, VISNU MENJELMA TURUN KEDUNIA SEBAGAI NARASHIMA UNTUK MEMBANTU PRAHLADA, DALAM MENUMPAS RAJA RAKSASA BERNAMA HIRANYAKASIPU. 5.W AMANA AWATARA, MENJELANG MASA TRETA YUGA, DUNIA INIPUN MENGALAMI KEKALUTAN PADA WAKTU ITU, DI DUNIA INI ADA RAJA RAKSASA BERGELAR BALI, MELALUI KEKUATAN TAPANAYA IA BERKEINGINAN UNTUK MENGUASAI DUNIA INI. 6.P ARASURAMA AWATARA, PARASU ATAU RAMA PARASU ADALAH RAMA YANG BERSENJATAKAN KAPAK. DI DALAM KITAB BHAGAWATA PURANA, BRAHMA PURANA DAN MATSYA PURANA DISEBUTKAN ADANYA RAMA PARASU AWATARA 7.R AMA AWATARA, RAMA JUGAK DI KENAL DENGAN GELAR RAMA DEWA ATAU RAMA CANDRA. PERWUJUDAN TUHAN (VISNU) SEBAGAI RAMA BERTUJUAN UNTUK MENUNDUKAN RAHWANA YANG MEMBAHYAKAN KEHIDUPAN DUNIA DAN MANUSIA KARENA KESAKTIAAN YANG DIMILIKI SERTA SIFAT – SIFAT ANGKARA MURKA YANG ADA PADANYA. 8.K RSNA AWATARA, MENJELANG PADA ZAMAN DWAPARA YUGA TENTANG AWATARA KRSNA TERUTAMA DIURAIKAN DIDALAM KITAB BHAGAVAD PURANA, AGNI PURANA, VISNU PURANA, DAN BRAHMA PURANA. 9.B UDHA AWATARA, PADA ZAMAN KALI YUGA, VISNU DIKATAKAN TURUN KEDUNIA, KALI INI IA BERTUGAS UNTUK MEMPERBAIKI CARA PANDANG AGAMA, YANG KELIRU. VISNU TURUN KEDUNIA SEBAGAI BUDHA. 10.K ALKI AWATARA, DIDALAM KITAB KALKI PURANA DIKEMUKAKAN BAHWA KELAK TUHAN ATAU (VISNU) AKAN YURUN KEMBALI KE DUNIA. PENJELMAAN VISNU YANG AKAN DATANG ADALAH SEBAGAI KALKI.
15
DEWA KATA DEWA BERARTI CAHAYA, BERKILAUAN DAN SINAR GEMERLAPAN, YANG SEMUA ITU DITUJUKAN KEPADA MANIVESTASINYA, SEBAGAI MATAHARI ATAU LANGIT, API DAN PETIR ATAU FAJAR, DEWA BERARTI JUGA MAKHLUK SURGA YANG SANGAT MULIA, MAKA DEMIKIAN DEWA BUKANLAH T.Y.M.E, MELAINKAN MAHLUK YANG DICIPTAKANNYA.
16
JUMLAH DEWA TERTERA SEBANYAK 33 DEWA – DEWA YANG TERDAPAT DI TIGA ALAM. YAITU DIURAIKAN SEBAGAI BERIKUT. 8 WASU, 11 RUDRA, DAN 12 ADITYA. PARA DEWA – DEWA JUGA MENEMPATI ARAH MATA ANGIN, DAN DISEBUT SEBAGAI DIKPALAKA.
17
YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK DEWA – DEWA ASTAWASU ATAU 8 WASU, 8 WASU YANG PERTAMA ADALAH 1.A NALA ATAU AGNI (DEWA API) 2.D HAWA ATAU PRTHIWI (DEWA BUMI) 3.A NILA ATAU WAYU (DEWA ANGIN) 4.P RABHASA ATAU DAYUS (DEWA LANGIT) 5.P RATYUSA ATAU SURYA (DEWA MATAHARI) 6.A HA ATAU SAWITRI (DEWA ANTARIKSA) 7.C HANDRA ATAU SAMA (DEWA BULAN) 8.D RUWA ATAU DRUHA (DEWA KONSTELASI PLANET)
18
YANG TERMASUK DEWA – DEWA EKADASA RUDRA (11 RUDRA), YAITU : 1.A JA EKAPAT 2.A HIRBUDHYA 3.V IRUPAKSA 4.S URESVARA 5.J AYAN 6.B AHURUPA 7.A PARJITA 8.S TIVITRA 9.I RYAMBAKA 10.V AIVASTA 11.H ARA
19
YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK DEWA – DEWA DWADASADITYA (12 ADITYA ADALAH), YAITU : 1.M ITRA (SAHABAT) 2.A RYAMAN (MENGALAHKAN MUSUH) 3.B AHAGA (PEMURAH) 4.I SVASTRA (PEMBENTUK) 5.P USAN (ENERGI) 6.V IVASVAT (KEGEMERLAPAN) 7.V ARUNA (LANGIT) 8.D AKSA (AHLI) 9.A MSA (YANG BEBAS) 10.S AVITRI (PELEBUR) 11.S UKRA (KEKUATAN) 12.V ISNU (YANG MERESAPI)
20
KONSEP SAGUNAM DAN NIRGUNA BRAHMAN DALAM KITAB UPANISAD DISEBUTKAN BAHWA WUJUD BRAHMAN ITU ADA 2 YAITU : PARA BRAHMAN DAN APARA BRAHMAN. PARA BRAHMAN DISEBUT PULA NIRGUNAM BRAHMAN DAN APARA BRAHMAN DISEBUT PULA SAGUNAM BRAHMAN.
21
SAGUNAM BRAHMAN SAGUNAM BRAHMAN ADALAH, BRAHMAN YANG MENCIPTAKAN, MEMELIHARA, MEMERALINA ALAM SEMESTA INI, HADIR DIMANA – MANA, MAHA TAHU, MAHA KUASA, PENGENDALI ALAM SEMESTA DAN JIWA PERORANGAN, SERTA ADA DALAM BATAS PIKIRAN MANUSIA.
22
NIRGUNAM BRAHMAN NIRGUNAM BRAHMAN ADALAH, BRAHMAN YANG TIDAK TERKONDISIKAN DAN TANPA SIFAT. IA TIDAK DAPAT DIPAHAMI, KARNA IA ADA DI LUAR BATAS PIKIRAN MANUSIA. DEMIKIAN PULA DALAM BHAGAVADGITA MENGENAI NIRGUNAM BRAHMAN DINYATAKAN SEBAGAI BERIKUT. “ PARAS TASMAT TU BHAVO ‘NYO ‘VYAKTO ‘VYAKTAT SANATANAH, YAH SA SARVESU BHUTESU NASYATSU NA VINASYATI “. ARTINYA AKAN TETAPI DILUAR YANG TIDAK TERWUJUDKAN INI ADA YANG LAIN LAGI, IALAH YANG KEKAL DAN TAK TERWUJUDKAN, TIDAK HANCUR MESKIPUN SEGALA MAHLUK YANG ADA INI HANCUR
23
DALAM KITAB SUCI VEDA T.Y.M.E, DIGAMBARKAN SEBAGAI TUHAN YANG BERPRIBADI DENGAN SEBUTAN BERBAGAI NAMA, OLEH PARA MHARESI, SEPERTI YANG DINYATAKAN PADA MANTRAM BERIKUT INI. “ INDRAM MITRAM WARUNAM SADVIPRA BAHUDHA VADANTY ANIM YAMAM MATARISVNAM AHUH AGNIM AHUR ATHO DIVYAH SA SUPARNO GARUTMAN, EKAMNN ” YANG ARTINYA MEREKA MENYEBUTNYA DENGAN INDRA, MITRA, VARUNA DAN, AGNI, IA YANG BERSAYAP KEEMASAN GARUDA, IA ADALAH ESA, PARA MHARESI MEMBERI BANYAK NAMA, MEREKA MENYEBUTNYA INDRA, YAMA, MATARISVAM.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.