Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep diri.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep diri."— Transcript presentasi:

1 Konsep diri

2 Kasus 1 Seorang remaja bernama “S” tampak selalu murung datang ke kampus. Dia merasa malu dengan teman – temannya karena tubuhnya yang pendek dan gemuk walaupun banyak temannya yang bilang kalau wajahnya cantik dan menggemaskan. Masalah apakah yang dialami oleh remaja S ini ?

3 Kasus 2 Tn. A sudah di PHK dari kantornya sejak sebulan yang lalu. Beliau sekarang tampak sering melamun dan males melakukan aktivitas. Beliau merasa kalau dirinya sudah tidak dapat berperan sebagai kepala keluarga lagi. Masalah apa yang dialami oleh Tn. A

4 Kasus 3 Tn. G seorang yang pendiam dan pemalu. Beliau bertingkah laku seperti wanita. Tn. G akan marah bila ada orang yang memanggilnya bapak atau om. Tn. G senang berteman dengan perempuan. Masalah apa yang kita temukan pada Tn. G ?

5 Pengertian konsep diri
Semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain Konsep diri terdiri dari 5 komponen : Citra diri (body image) Ideal diri Harga diri Peran Identitas diri

6 Beck, Wilian dan Rawlin Konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh : fisikal, emosional, intelektual, sosial dan spiritual Konsep diri dipelajari melalui kontak sosial dan pengalaman berhubungan dengan orang lain

7 Rentang respon konsep diri
Respon adaptif Respon maladaptif Aktualisasi diri Konsep diri positif Harga diri rendah Kerancuan identitas depersonalisasi

8 Citra diri (Body Image)
Sikap,persepsi, keyakinan dan pengetahuan individu secara sadar atau tidak sadar terhadap tubuhnya yaitu ukuran, struktur, fungsi, keterbatasan makna dan objek yg kontak terus-menerus (anting, make up, pakaian, kursi roda) baik masa lalu maupun sekarang

9 Terkait dengan seksualitas, femininitas dan maskulinitas, keremajaan, kesehatan dan kekuatan
Dipengaruhi oleh pertumbuhan kognitif dan perkembangan fisik, nilai sosial dan budaya

10 Pada klien yg dirawat di RS umum perubahan ini sangat mungkin terjadi, Stessor pada tiap perubahan adalah : Perubahan ukuran tubuh Perubahan bentuk tubuh Perubahan struktur Perubahan fungsi Keterbatasan Makna dan objek yg sering kontak

11 Tanda dan Gejala yg dapat dikaji adalah:
Menolak melihat atau menyentuh bagian tubuh yg berubah. Menolak menjelaskan perubahan tubuh. Tidak menerima perubahan tubuh yg telah / Akan terjadi Persepsi negatif padatubuh Mengungkapkan keputusasaan Mengungkapkan ketakutan

12 Masalah keperawatan yg mungkin timbul
Gangguan citra tubuh Gangguan harga diri Prinsip Tindakan Keperawatan (Keliat, 1998) : Bantu identifikasi perubahan citra diri klien Bantu untuk menerima realita, perubahan struktur, bentuk atau fungsi tubuh. Bantu unuk menyusun rencana penyelesaian masalah yg dihadapi

13 Ideal Diri Persepsi individu tentang bagaimana dia berprilaku berdasarkan standar, tujuan, aspirasi atau nilai personal tertentu. Sering disebut cita-cita, keinginan, harapan tentang diri sendiri. Gangguan pada ideal diri: Ideal diri yg terlalu tinggi, sukar dicapai dan tidak realistis

14 Ideal diri Persepsi individu tentang bagaimana dia berprilaku berdasarkan standar, tujuan, aspirasi atau nilai personal tertentu. Sering disebut cita-cita, keinginan, harapan tentang diri sendiri. Gangguan pada ideal diri: Ideal diri yg terlalu tinggi, sukar dicapai dan tidak realistis

15 Tanda dan gejala saat pengkajian
Mengungkapkan keputusasan akibat penyakitnya. Mengungkapkan keinginan yg terlalu tinggi.

16 Masalah keperawatan yang mungkin muncul
Ideal diri tidak realistis Gangguan konsep diri : harga diri rendah Ketidakberdayaan keputusasaan

17 Harga diri Penilaian Individu tentang pencapaian diri dg menganalisa seberapa jauh perilakunya sesuai dengan ideal diri (Keliat, 1998) Menurut Capernito, Harga diri terjadi secara : Situasional, misalnya trauma tiba-tiba ( operasi, kecelakaan, perceraian, PHK, dll) Kronik perasaan negatif terhadap diri yg telah berlangsung lama yaitu sebelum klien sakit/dirawat

18 Harga diri di peroleh melalui penghargaan diri sendiri maupun dari orang lain.
Perkembangan harga diri ditentukan oleh perasaan diterima, dicintai, dihormati oleh orang lain, serta keberhasilan yang pernah dicapai individu dalm hidupnya

19 Tanda dan gejala yang ditemukan saat pengkajian
Perasaan malu terhadap diri sendiri Rasa bersalah terhadap diri sendiri Merendahkan martabat Gangguan hubungan sosial seperti menarik diri Percaya diri kurang Mencederai diri

20 Masalah keperawatan yang mungkin timbul
Gangguan Konsep diri : harga diri rendah Keputusasaan Isolasi sosial Risiko Perilaku kekerasan.

21 Peran Seperangkat perilaku yg diharapkan secara sosial berhubungan dg fungsi individu pada berbagai kelompok sosial.

22 Tanda dan gejala yang ditemukan
Mengingkari ketidakmampuan menjalankan peran Ketidakpuasan peran Kegagalan menjalankan peran Ketegangan menjalankan peran yg baru Kurang bertanggung jawab Apatis, bosan , jenuh dan putus asa

23 Identitas diri Kesadaran akan keunikan diri sendiri yg bersumber dari penilaian dan observasi diri sendiri.

24 Tanda dan gejala yang ditemukan
Tidak percaya diri Sukar mengambil keputusan Ketergantungan Masalah dalam hubungan interpersonal Ragu / tidak yakin terhadap keinginan Proyeksi / menyalahkan orang lain

25 Tahap perkembangan konsep diri
Usia 0-1 tahun Menumbuhkan rasa percaya diri Membedakan diri dari lingkungan Usia 1-3 tahun Mulai menyatakan yang disukai dan yang tidak Kemandirian berpikir dan bertindak Menghargai penampilan dan fungsi tubuh Mengembangkan diri dengan mencontoh dan meniru serta bersosialisasi

26 3 – 6 tahun 6-12 tahun Memiliki inisiatif mengenali jenis kelamin
Meningkatnya kesadaran diri Meningkatnya keterampilan berbahasa termasuk perasaan senang, kecewa dsb Sensitif terhadap umpan balik dari keluarga 6-12 tahun Umpan balik dari teman sebaya, guru Meningkatnya harga diri dengan penguasaan keterampilan baru (baca, musik, olahraga) Menguatnya identitas seksual Menyadari kekuatan dan kelamahan

27 Usia 12 – 20 tahun Usia 20 – 40 tahun
Menerima perubahan tubuh/kedewasaan Belajar sikap, nilai dan keyakinan, menentukan tujuan masa depan Merasa positif atas berkembangnya konsep diri Berinteraksi dengan orang yang menurutnya menarik secara seksual atau intelektual Usia 20 – 40 tahun Memiliki hubungan intim dengan keluarga dan orang lain Memiliki perasaan yang stabil dan positif mengenai diri Mengalami keberhasilan transisi peran dan meningkatnya tanggung jawab

28 Usia 40 – 60 tahun Diatas 60 tahun
Dapat menerima perubahan penampilan dan ketahanan fisik Mengevaluasi ulang tujuan hidup Merasanyaman dengan proses penuaan Diatas 60 tahun Merasa positif mengenai hidup dan makna kehidupan Berkeinginan untuk meningalkan warisan bagi generasi berikutnya

29 Faktor yang mempengaruhi konsep diri
Lingkungan Lingkungan fisik : segala sarana yang dapat menunjang perkembangan konsep diri Lingkungan psikologis : lingkungan yang dapat menunjang kenyamanan dan perbaikan psikologis yang dapat mempengaruhi perkembangan konsep diri

30 Pengalaman masa lalu Umpan balik dari orang – orang penting,
situasi stressor sebelumnya, penghargaan diri dan pengalaman sukses atau gagal sebelumnya Pengalaman penting dalam hidup Faktor yang berkaitan dengan masalah stressor, usia, penyakit yang diderita atau trauma Tingkat tumbuh kembang Dukungan mental yang memadai


Download ppt "Konsep diri."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google