Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penyimpangan dan kontrol sosial (1)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penyimpangan dan kontrol sosial (1)"— Transcript presentasi:

1 Penyimpangan dan kontrol sosial (1)
Materi Kuliah Pengantar Ilmu Sosial Program Studi Geografi – UHAMKA Sumber : Sosiologi karya Richard T Schaffer Penerbit : Salemba Humanika, Jilid 1

2 a. penyimpangan Penyimpangan, menurut Wickman adalah perilaku yang melanggar standar perilaku atau harapan dari sebuah kelompok atau masyarakat. Pecandu alkohol, penjudi, sakit mental dapat diklasifikasi sebagai penyimpangan. Penyimpangan tidaklah berarti perbuatan tidak wajar atau tidak bermoral. Apakah kelebihan berat badan dapat dijadikan contoh penyimpangan? Bila standar didasarkan mitos kecantikan ideal, maka dikategorikan menyimpang untuk satu budaya, tetapi tidak untuk budaya lain. Kita tidak lepas dari penyimpangan, misalnya terlambat masuk ke kelas, memakai jeans di acara pernikahan, dsb.

3 Penyimpangan tidak bisa obyektif, sebaliknya tunduk pada definisi sosial dalam suatu masyarakat tertentu dan pada waktu tertentu. Apa yang dianggap menyimpang dapat beralih dari satu situasi sosial ke situasi sosial lain. Misalnya : merokok, gank motor, pakai tatto, dsb.

4 Penyimpangan dan stigma
Seseorang dapat memperoleh identitas menyimpang dengan banyak cara. Karena ciri fisik atau perilaku, beberapa orang terpaksa ditempatkan dalam peran sosial yang negatif. Begitu diberi peran yang menyimpang, mereka kesulitan menyajikan citra positif kepada orang lain dan bahkan mungkin mengalami penurunan harga diri, Misalnya : orang pendek, bertubuh gemuk atau kurus, berambut merah, dsb. Erving Goffman menciptakan istilah “Stigma” untuk menggambarkan label yang digunakan masyarakat untuk merendahkan anggota kelompok tertentu.

5 Seringkali orang distigma karena perilaku menyimpang yang dulu pernah dilakukan dan kini sudah tidak dilakukan lagi. Label yang digunakan seperti : penjudi akut, mantan narapidana, mantan pasien jiwa, mantan pecandu alkohol, dsb. Seseorang tidak harus merasa bersalah atas penyimpangan yang distigma, karena tidak membawa hukuman yang signifikan.

6 C. Kontrol sosial Setiap budaya, subkultur dan kemompok memiliki beragam norma yang mengatur perilaku yang pantas. Hukum atau aturan berpakaian, peraturan organisasi, persyaratan kursus, serta aturan olah raga dan permainan menggambarkan norma sosial. Istilah Kontrol Sosial merujuk pada teknik dan strategi yang mencegah perilaku manusia untuk menyimpang dalam semua masyarakat. Kontrol sosial terjadi di semua tingkatan masyarakat. Individu, kelompok dan lembaga mengharapkan untuk kita untuk bertindak dengan benar. Harapan disertai sanksi atau hukuman dan penghargaan karena melakukan sesuatu yang terkait dengan sebuah norma sosial. Jika gagal mengikuti sesuai norma, akan menghadapi hukuman informal seperti cemoohan, atau sanksi seperti penjara atau denda.


Download ppt "Penyimpangan dan kontrol sosial (1)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google