Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehtaikk wanjayyy Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
MODEL SISTEM MONITORING SERANGAN PADA JARINGAN MENGGUNAKAN SNORT DENGAN NOTIFIKASI TELEGRAM Oleh Riko Aditama 14.142.0172 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA 2018 Pembimbing I : Rusmin Syafari S.Kom., M.M Pembimbing II : Febryanti Panjaitan, M.Kom @riko_aditama14
2
LATAR BELAKANG UNIVERSITAS BINA DARMA Universitas PGRI Palembang merupakan salah universitas terbesar yang ada di sumatera selatan yang memiliki data-data yang terhubung dengan internet tanpa ada pengamanan atau pendeteksian lalu lintas data atau paket yang masuk, hal ini dapat dimanfaatkan oleh hacker atau orang yang tidak bertanggung jawab untuk merusak sistem yang ada, maka dari itu perlu dibuatlah sistem keamanan untuk menanggulangi hal tersebut. Intrusion Detection System dipilih karena merupakan perangkat lunak atau perangkat keras sistem yang secara otomatis melakukan proses pemantauan (monitoring) insiden yang terjadi dalam sistem jaringan serta menganalisa adanya masalah terhadap keamanan. IDS akan dihubungkan dengan aplikasi telegram sehingga administrator mendapatkan peringatan dengan tujuan untuk mengambil langkah antisipasi meminimalisir terjadinya serangan.
3
PERUMUSAN MASALAH Bagaimana membuat “Model Sistem Monitoring Serangan pada Jaringan Menggunakan Snort Dengan Notifikasi Telegram?
4
1.Pengujian meliputi FTP Brute Force Attack, Ddos Attack, SSH Brute Force Attack dan Port Scanning (FIN, SYN). 2.Perangkat yang dimonitoring adalah internal server Universitas PGRI Palembang. 3.Sistem monitoring akan mengirimkan notifikasi yang akan masuk secara otomatis melalui Aplikasi Telegram sebagai hasil dari penelitian yang dibuat.
5
Penelitian ini bertujuan untuk “merancang dan mengimplementasi sistem pendeteksian dan pemberitahuan adanya serangan melalui aplikasi telegram”
6
1.Dengan adanya IDS yang terhubung telegram administrator dapat dengan mudah mendapatkan pemberitahuan secara real time tentang laporan adanya serangan. 2.Untuk memperluas wawasan dan memperdalam pengalaman penulis mengenai konsep dan bentuk penerapan dari intrusion detection system dalam meningkatkan kualitas keamanan.
7
“ WAKTU DAN TEMPAT Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2017 sampai dengan Juli 2018. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan Inforkom Universitas PGRI Palembang yang beralamat di Jl. Jend A.Yani Lrg.Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Tempat Penelitian
8
TINJAUAN PUSTAKA Intrusion Detection System (IDS) Intrusion Detection System (IDS) UNIVERSITAS BINA DARMA Landasan Teori Mode Snort Snort Metode Deteksi Notifikasi Telegram Messenger Telegram Messenger Monitoring Komponen- Komponen Snort Komponen- Komponen Snort Server Macam-macam Penyerang Macam-macam Penyerang
9
ANALISIS DAN PERANCANGAN Topologi jaringan dan implemetasi IDS
10
ALAT DAN BAHAN NoHardwareSpesifikasi 1. LaptopIntel Pentium 2.20 GHZ 2.Memory4 GB 3.Operating SystemLinux Ubuntu 12.04 LTS 4.Disk Space500 GB NoHardwareSpesifikasi 1. LaptopAMD E1-6010 1.4GHZ 2.Memory2 GB 3.Operating SystemKali Linux 2017.2 4.Disk Space500 GB Spesifikasi Komputer IDS Spesifikasi Komputer Attacker
11
Diagnosing Action Planning Action Tacking Evaluating Learning METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode: “Action research”
12
“ METODE PENGUMPULAN DATA Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data adalah sebagai berikut : 1.Studi kepustakaan (Literature) 2.Penelitian (Observasi)
13
METODE PENGUJIAN Penetrasion Testing (Pentest) Penetrasion Testing merupakan metode evaluasi keamanan sistem komputer atau jaringan dengan mensimulasikan serangan dari sumber yang berbahaya. Tujuannya adalah untuk menentukan dan mengetahui macam-macam serangan yang bisa saja terjadi didalam sistem yang bisa terjadi karena kelemahan sistem
14
HASIL Adapun hasil notifikasi telegram yang didapat dari Pengujian sebagai berikut : Smartphone Web Interface
15
KESIMPULAN 1.Dengan adanya Intrusion Detection System (IDS) Administrator jaringan dapat mengetahui jika terjadi serangan pada server 2.Semua informasi serangan yang telah terekam snort dapat dilihat oleh administrator jaringan dalam bentuk web 3.Selain mendapatkan informasi serangan yang ditampilkan pada bentuk web, IDS yang telah dibangun akan mengirimkan notifikasi ke administrator melalui aplikasi Telegram secara real time
16
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.