PELAYANAN SOSIAL DALAM KELUARGA. Pelayanan Kesehatan Sosial Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Kesejahteraan Sosial.

Presentasi berjudul: "PELAYANAN SOSIAL DALAM KELUARGA. Pelayanan Kesehatan Sosial Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Kesejahteraan Sosial."— Transcript presentasi:

1 PELAYANAN SOSIAL DALAM KELUARGA

2 Pelayanan Kesehatan Sosial Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri. Pelayanan sosial atau pelayanan kesejahteraan sosial adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan lingkungan sosialnya.

3 Tahapan- Tahapan Pelayanan Sosial Tahap pendekatan awal Pengungkapan dan pemahaman masalah (assessment) Penyusunan rencana pemecahan masalah (planning) Pelaksanaan pemecahan masalah (intervention) Evaluasi (terminasi dan rujukan)

4 Perserikatan bangsa bangsa (PBB) mengemukakan fungsi pelayanan sosial sebagi berikut : 1. Peningkatan kondisi kehidupan masyarakat. 2. Pengembangan sumber-sumber manusiawi. 3. Orientasi masyarakat terhadap perubahan- perubahan sosial dan penyesuian sosial. 4. Mobilisasi dan pencipta sumber-sumber masyarakat untuk tujuan pembangunan. 5. Penyediaan dan penyelenggaraan struktur kelembagaan untuk tujuan agar pelayanan pelayanan yang terorganisasi dapat berfungsi.

5 Terpenuhinya kebutuhan jasmani dengan baik Terpenuhinya kebutuhan rohaniah dengan baik Terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik Kebutuhan lanjut usia dalam Petunjuk Pelaksanaan Kesejahteraan Sosial adalah sebagai berikut:

6 Bentuk Pelayanan Sosial Bagi Lansia Jenis pelayanan yang diberikan dapat berupa bantuan makanan (menyiapkan dan memberi makan), bantuan aktivitas sehari – hari, bantuan kebersihan dan perawatan kesehatan, penyuluhan gizi dan kesehatan, pendampingan, rekreasi, bimbingan mental, dan keagamaan, konseling dan rujukan. Perawatan lansia di rumah sendiri oleh keluarga, ini berarti keluarga harus melakukan fungsi efektif dan penekanannya pada asah (penyuluhan), asih (kasih sayang/kehangatan/saling menerima) dan asuh (saling mendukung/merawat/mengsauh). Jika program pemerintah bisa melaui panti jompo

7 1.Setiap orang yang telah berusia lanjut harus mendapat tempat tinggal yang dihormati dan dibahagiakan. 2.Keluarga merupakan wahana pelayanan yang terbaik bagi para lanjut usia untuk menjalani kehidupan hingga akhir hayatnya. 3.Pemberian perhatian dan kasih sayang baik dari keluarga dan masyarakat lingkungannya, merupakan faktor sangat penting. 4.Pelayanan dalam panti merupakan upaya terakhir apabila upaya yang lain sudah tidak memungkinkan. Dalam memberikan pelayanan kepada lanjut usia, pemerintah berpegang pada prinsip – prinsip sebagai berikut:

8 Pengertian Lanjut Usia Menurut Elizabeth B. Huriock dalam buku Developmental Psychology yang dikutip Argyo Demartoto, adalah orang yang kira – kira mulai terjadi pada usia 60 tahun ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang cenderung mengarah ke penyesuaian diri.

9 Menurut WHO yang dikutip oleh Fatmah, terdapat 4 kelompok lansia Usia pertengahan (middle age) Lansia (elderly) Lansia tua (old) Usia sangat tua (very old)

10 TERIMAKASIH