Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM LIMFATIK Ns. Noor Asiah, S.Kep. PENDAHULUAN ► Terdiri atas :  Pembuluh Limfatik  Organ Limfatik ► Aliran cairan limfa : Kapiler getah bening.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM LIMFATIK Ns. Noor Asiah, S.Kep. PENDAHULUAN ► Terdiri atas :  Pembuluh Limfatik  Organ Limfatik ► Aliran cairan limfa : Kapiler getah bening."— Transcript presentasi:

1 SISTEM LIMFATIK Ns. Noor Asiah, S.Kep

2 PENDAHULUAN ► Terdiri atas :  Pembuluh Limfatik  Organ Limfatik ► Aliran cairan limfa : Kapiler getah bening anyaman kapiler Pembuluh limfe Pembuluh limfe terbesar

3 ► Pembuluh limfe terbesar :  Ductus thoracicus Sistem  Ductus limfaticus dexter Venosus

4 Pembuluh Getah Bening Yang Lebih Besar ► Kaliber atau diameter > 0,2 mm ► Dinding relatif tebal ► Terdiri atas 3 lapisan seperti halnya pembuluh darah  TUNIKA !! ► Tunika Intima MediaAdventitia

5 ► Tunika Intima :  Lapisan ENDOTHEL  Lapisan sabut elastis tipis yang tersusun membujur  Pada tempat tertentu menjadi lipatan-lipatan yang akan membentuk KATUB ► Tunika Media :  Beberapa lapis otot polos yang tersusun sirkuler  Didapatkan sabut elastis

6

7 ► Tunika adventitia :  Anyaman sabut otot polos yang berjalan longitudinal  Anyaman sabut kolagen dan elastis

8 Pembuluh Limfe Besar 1. Ductus Limphaticus Dexter : ► Menerima cairan limfe dari bagian kanan atas tubuh ► Muara : vena innominata dextra 2. Ductus thoracicus : ► Terdapat otot polos pada tunika media ► Menerima cairan dari bagian yang lain ► Muara : pertemuan v. jugularis sinistra dan vena subclavia sinistra

9 ► Kapiler dan pembuluh getah bening banyak didapatkan pada jaringan dan organ tubuh, kecuali pada : 1.SSP 2.Sumsum tulang 3.Telinga bagian dalam 4.Dinding bola mata

10 Jaringan Lymphatic (Lymphoid Tissue) ► = Jaringan limforetikuler (Jaringan ikat khusus) ► Terdiri atas : 1.Kelenjar Getah Bening (Limphonody) 2.Thymus 3.Limpa (lien) 4.Agregasi limfosit tak berkapsul dalam jaringan ikat kendor

11 Komponen :  Stroma : 1.Sabut retikuler 2.Sel Retikuler  Sel Bebas (free cells) : 1.Limfosit 2.Makrofag 3.Sel Plasma

12

13 KELENJAR GETAH BENING (LYMPHNODE)

14 ► Timbul sejak bulan ke-3 masa janin, berkembang sempurna setelah lahir ► Makroskopik : Berbentuk kacang atau ginjal, pipih atau ovoid, memiliki cekungan pada satu sisi  HILUS (pembuluh limfe efferent)

15 ► Mikroskopik :  Parenkim KGB ditembus oleh sinus-sinus  Kerangka :  Kerangka retikuler (stroma) : anyaman sel dan sabut retikuler. Sel-sel bebas : Limfosit dlm berbagai tingkatan,makrofag,dan sel plasma  Kerangka kolagen : Membentuk kapsul dan trabekula  Terdiri atas 2 bagian : Cortex dan medulla

16  Dari sinus corticalis maka cairan dialirkan melalui sinus medularis yang terletak antara medullary cords dan trabekula yang kemudian ditampung dalam pembuluh limfe efferent yang berasal dari hilus ► Thymus dependent zone of lymphnode :  Thymus berperan pada daerah mid dan deep cortical zone dimana banyak didapatkan limfosit T  Oleh Parrot dan De Sousa disebut sbg Thymus dependent zone of lymphnode

17 ► Distribusi :  Regio Axillaris dan inguinalis  Sekitar pembuluh besar dari leher  Rongga dada dan perut (mesenterium)  Pembuluh poplitea dan lengan (<<)  Isi dicurahkan dalam duct thoracicus dan lymphaticus dexter ► Fungsi :  Mekanisme pertahanan tubuh  Penyaringan cairan limfa  Produksi limfosit  Pembentukan antibodi

18 TONSIL

19 TONSIL ► Akumulasi jar. Limfoid dalam bentuk primary nodules dan germinal center yang dilapisi kapsul dan jaringan epithel ► Jenis : Tonsilla palatina Tonsilla pharyngica Tonsilla lingualis ► Fungsi : Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh

20 Tonsilla Palatina ► Letak : Antara arcus glossopalatinus dan pharyngicopalatinus ► Bentuk : bulat panjang,didalam jaringan ikat dan diliputi oleh mukosa ► Kripta : Invaginasi epithel yang dalam dan bercabang. 10-20 kripta ► Epithel: Berlapis pipih tanpa tanduk ► Banyak terdapat limfosit, mast sel, dan sel plasma. Sel PMN  Radang

21 Tonsilla Pharyngica ► Terletak pada dinding belakang nasofaring ► Selaput lendir tidak membentuk kripta, hanya lipatan ► Epithel : berderet silindris berkinosilia

22 Tonsilla Lingualis ► Letak : pada radiks linguae ► Kripta dangkal da tidak bercabang ► Diluar kapsul terdapat kelenjar yang bersifat mukus murni  kel. weber

23 THYMUS

24 Letak : ► Rongga mediastinum dibelakang sternun, didepan pembuluh darah besar yang meninggalkan jantung

25 Bentuk Makroskopik : ► Massa pipih keabu-abuan ► Terdiri atas 2 lobi yang besar ► Diikat oleh jaringan ikat ► Diliputi kapsul fibrosa tipis ► Tonjolan kapsul membentuk septa/ trabekula yang masuk kedalam dan membagi lobus menjadi lobuli ► Lobuli terbagi atas korteks dan medulla

26 Pertumbuhan : ► Lahir 10-15 gram, berkembang pesat hingga usia 2 tahun ► Pada masa pubertas mengalami involusi/kemunduran  AGED INVOLUTION Jaringan thymus diganti oleh jaringan ikat ► Bila terjadi involusi karena sebab lain, misal penyakit kronis (TBC)  Accidental involution

27 Sel-sel thymus : ► Limfosit T : Thymus Dependent Lymphocyte, Fungsi : Respon imunologis selular ► Bekerja sama dengan limfosit B dalam respon imun humoral ► Thymectomy (pengangkatan thymus) sebelum sistem imun sempurna  kerusakan mekanisme imunitas

28 Struktur Mikroskopis : ► Lobuli berbentuk poligonal, Ø 0,5-2 mm ► Komponen sel utama : Limfosit (thymosit), sel retikulum, dan makrofag ► Lobuli terdiri atas cortex dan medulla ► Parenkim terdiri atas anyaman sabut retikuler dengan sel retikuler berbentuk bintang. Terdapat sel-sel bebas dalam 3 tingkatan : Corteks  limfoblas Dekat Medulla  Limfosit kecil

29

30 ► Medulla terdapat sel-sel retikuler yang tersusun konsentris dalam beberapa lapisan yang disebut : BADAN HASSAL ( HASSALL’s BODY), dengan HE tercat kemerahan dan mengandung butir-butir keratohyalin ► Didapatkan pada thymus post natal

31 Keterangan : 1. Kapiler 2. Membran basalis 3. Makrofag 4. Perivaskular space (jaringan ikat kendor dan makrofag) 5. Membran basalis dari reticular sel 6. Thymic epithelial retikular sel

32 Fungsi : 1. Pembentuk limfosit T 2. Berperan dalam mekanisme pertahan tubuh Pengaruh hormon pada thymus : Hormon pertumbuhan dan thyroid  stimulasi Hormon steroid dan kelamin  involusi

33 LIEN= LIMPA SPLEEN ► Organ limfatik terbesar ► Letak : Hipokondrium kiri dibawah diafragma, dibungkus oleh peritoneum ► Kapsulnya tebal mengandung sabut kolagen,elastis dan otot polos ► Otot polos pada hewan sangat berkembang, pada saat sirkulasi perifer menurun akan berkontraksi dan memompa darah dari lien

34 ► Pada bagian medial terdapat hilus,yang merupakan tempat keluarnya arteri,vena, saraf dan kelenjar getah bening efferent ► Kapsul masuk kedalam parenkim sebagai trabekula ► Pada irisan segar tampak suatu daerah yang berbentuk bulat panjang bewarna keabu-abuan dengan Ø 0,2-0,7 mm  pulpa putih atau badan malphigi ► Yang bewarna gelap kemerahan disebut pulpa merah (red pulp)

35

36 Venous Sinusoid ► Lumen lebar, tidak teratur, ukuran bervariasi, tidak memiliki otot polos ► Banyak terdapat pada pulpa merah ► Dindingnya (endothel dan membran basalis) mudah ditembus sel darah ► Bermuara pada vena pada pulpa merah  vena trabekularis  vena hilus

37

38 ► Fungsi : 1.Pembentukan limfosit 2.Destruksi eritrosit 3.Filtrasi darah 4.Cadangan darah 5.Pembentukan sel darah (embryonal)

39 Selesai


Download ppt "SISTEM LIMFATIK Ns. Noor Asiah, S.Kep. PENDAHULUAN ► Terdiri atas :  Pembuluh Limfatik  Organ Limfatik ► Aliran cairan limfa : Kapiler getah bening."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google