Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PELAKSANAAN UPSUS PAJALE DI PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PELAKSANAAN UPSUS PAJALE DI PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN."— Transcript presentasi:

1 DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PELAKSANAAN UPSUS PAJALE DI PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN CIAWI, 23 APRIL 2019 DR. SUDI MARDIANTO

2 PENGANTAR  Dukungan BPTP: Demfarm Pajale & Tumpang Sari Penyediaan VUB Pendampingan Teknologi (Bimtek) Validasi data

3 1. PETA SEBARAN WBC PROV BANTEN Sukadiri Biotipe 3 Pontang Biotipe 2 Kasemen Biotipe 2 Petir Biotipe 4 Banjarsari Biotipe 4 Rangkas Bitung Biotipe 2 Menes Biotipe 2 Sindang Resmi Biotipe 3 Panggarangan (biotipe 3) Cimanuk

4 Pada wilayah dengan WBC Biotipe 2: Inpari 33 dan Mekongga (MK); Inpari 3 dan Inpari 33 (MH). Pada wilayah dengan WBC Biotipe 3: Inpari 33 dan Ciherang (MK); Inpari 22 dan Inpari 31 (MH). REKOMENDASI PERGILIRAN VARIETAS

5 Paket Teknologi Pengendalian WBC 1.Sanitasi lahan 2.Pengolahan tanah (biodekomposer & pupuk organik) 3.Penanaman Refugia 4.Penggunaan VUB dan benih bermutu (Inpari 3, Inpari 33, Inpari 42, dan Inpari 43) 5.Perlakuan dengan Agrimeth 6.Penanaman jarwo 2:1 7.Pemupukan berimbang berdasarkan hasil uji PUTS 8.Aplikasi Biosilika BioSINTA 9.Pengendalian WBC dan OPT lainnya berdasarkan monitoring mingguan Paket Teknologi Pengendalian WBC 1.Sanitasi lahan 2.Pengolahan tanah (biodekomposer & pupuk organik) 3.Penanaman Refugia 4.Penggunaan VUB dan benih bermutu (Inpari 3, Inpari 33, Inpari 42, dan Inpari 43) 5.Perlakuan dengan Agrimeth 6.Penanaman jarwo 2:1 7.Pemupukan berimbang berdasarkan hasil uji PUTS 8.Aplikasi Biosilika BioSINTA 9.Pengendalian WBC dan OPT lainnya berdasarkan monitoring mingguan

6 Model Pengendalian WBC (2019) Demonstrasi pengendalian WBC Pertemuan dan pembelajaran petani Lokasi: Kec. Pamarayan, Kab. Serang Luas : 25 ha

7 2. BUDIDAYA LARGO SUPER Peningkatan produksi padi di lahan kering/minimum air Lokasi: Kec. Panggarangan, Kab. Lebak Waktu : Agst – Des 2018 Luas : 5 ha

8 Paket Teknologi Largo Super: 1.VUB adaptif lahan kering (Inpago 8 & Inpago 12) 2.Benih bermutu dan aplikasi Agrimeth 3.Tabela dalam larikan dengan legowo 2:1 (25 x 12.5 x 50 cm) 4.Pemupukan berdasarkan status hara tanah (PUTK) 5.Penggunaan ameliorant (pukan 2-4 t/ha) dan aplikasi biodecomposer Agrodeco 6.Pengendalian OPT/gulma Paket Teknologi Largo Super: 1.VUB adaptif lahan kering (Inpago 8 & Inpago 12) 2.Benih bermutu dan aplikasi Agrimeth 3.Tabela dalam larikan dengan legowo 2:1 (25 x 12.5 x 50 cm) 4.Pemupukan berdasarkan status hara tanah (PUTK) 5.Penggunaan ameliorant (pukan 2-4 t/ha) dan aplikasi biodecomposer Agrodeco 6.Pengendalian OPT/gulma

9 Inpago 9 dan Inpago 12 potensi hasil tertinggi (7-8 ton/ha GKP) Inpago 8 dan Inpago 12 sesuai dengan preferensi (performa, beras dan nasi) Rekomendasi Var: Inpago 12 Inpago 8

10 3. DEMFARM JAGUNG (KORPORASI) Perbaikan budidaya mendukung Korporasi Jagung Lokasi: Kec. Gunung Kencana, Kab. Lebak Waktu : Okt. ‘18 – Jan. 2019 Luas : 5 ha

11 Paket Teknologi Budidaya Jagung LK : 1.Varietas Unggul adaptif lahan kering VUB (HJ-27, JH-21, Lamuru, NK-212); 2.Benih bermutu dan perlakuan benih; 3.Pengaturan pola tanam dengan Double Row 4.Pemupukan berimbang berdasarkan PUTK serta perbaikan cara dan waktu aplikasi pupuk 5.Pengendalian OPT dan pengendalian gulma intensif 6.Panen dan penanganan pascapanen yang tepat Paket Teknologi Budidaya Jagung LK : 1.Varietas Unggul adaptif lahan kering VUB (HJ-27, JH-21, Lamuru, NK-212); 2.Benih bermutu dan perlakuan benih; 3.Pengaturan pola tanam dengan Double Row 4.Pemupukan berimbang berdasarkan PUTK serta perbaikan cara dan waktu aplikasi pupuk 5.Pengendalian OPT dan pengendalian gulma intensif 6.Panen dan penanganan pascapanen yang tepat

12 Perbaikan teknologi budidaya (populasi, pemupukan, pengendalian OPT) mampu meningkatkan produktivitas jagung 1-2 ton/ha pipilan kering Produktivitas Jagung Var. NK-212 Demfarm VS Petani Produktivitas Jagung Var. NK-212 Demfarm VS Petani

13 Pembuatan Bak Penampung Pemenuhan kebutuhan air pada MT II (awal musim kemarau) Kapasitas 32 m 3 Sumber air: sumur dalam dan embung

14 4. Demfarm Tumpangsari Jagung-Kedelai Optimalisasi pemanfaatan lahan untuk produksi jagung dan kedelai Lokasi: Kec. Gunungsari, Kab. Serang Waktu : Okt 2018 – Jan 2019 Luas : 5 ha Optimalisasi pemanfaatan lahan untuk produksi jagung dan kedelai Lokasi: Kec. Gunungsari, Kab. Serang Waktu : Okt 2018 – Jan 2019 Luas : 5 ha Paket Teknologi Tumpangsari Jagung-Kedelai: 1.Varietas unggul (Dena 1) dan benih bermutu 2.Perlakuan benih 3.Sistem tanam: 2 baris Jagung (60 x 20 cm); 4 baris Kedelai (40 x 20 cm) 4.Pemupukan berimbang berdasarkan PUTK

15 Tumpangsari J-K meningkatkan kompetisi tan kedelai dan jagung Produktivitas Jagung dan Kedelai pada Sistem Tanam Monokultur dan Tumpangsari Kec. Gunungsari, Kab. Serang, 2018

16 5. DEMFARM BUDIDAYA PADI JARWO SUPER Peningkatan produktivitas padi melalui paket teknologi Jarwo Super Lokasi: Kec. Warung Gunung, Kab. Lebak Waktu : Des 2018 – Mar 2019 Luas : 20 ha demfarm dan 2 ha laboratorium lapang (LL)

17 Paket Teknologi Jarwo Super: 1.VUB dan benih bermutu (Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Inpari 43, Mekongga) 2.Perlakuan benih menggunakan Agrimeth 3.Penggunaan pupuk organik 2 t/ha dan biodecomposer Mdec 4.Pengaturan populasi tanaman (Legowo 2:1) 5.Pempukan berimbang berdasarkan PUTS (Urea : 235 kg/ha; NPK Phonska: 200 kg/ha) 6.Pengendalian OPT secara terpadu (agens hayati Beauveria bassiana dan Paenibacillus polimyxa; Pestisida kimia; penanaman refugia; pengamatan rutin)

18 Produktivitas Varietas Padi Demfarm Jarwo Super Kec. Warung Gunung, Kab. Lebak, 2018

19 Produktivitas Varietas Padi pada beberapa Sistem Tanam Legowo di Kec. Warung Gunung, Kab. Lebak, 2018 Penambahan populasi dengan sistem tanam Legowo 2:1 atau 4:1 yang disisip memberikan produktivitas lebih tinggi

20 TERIMA KASIH


Download ppt "DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PELAKSANAAN UPSUS PAJALE DI PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google