Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN
2
MENU Faktor produksi Biaya produksi
Penerimaan, pendapatan, dan keuntungan Kelayakan usaha Analisis titik impas atau Break even point (BEP)
3
Faktor produksi variabel
Tidak habis dalam sekali proses atau satu periode produksi Faktor produksi tetap Habis dipakai dalam satu periode produksi Faktor produksi variabel
4
FUNGSI PRODUKSI Secara matematis: Q = f (Xi, Xj) dimana:
Q = Produksi (output) Xi = Faktor produksi variabel (i = 1, 2, ... n) Xj = Faktor produksi tetap (j = 1, 2, .... n)
5
Faktor produksi variabel
Lahan Bangunan Mesin dan peralatan dll Faktor produksi tetap Tenaga kerja (HKO) Bahan baku (kg, ton, dll) Benih/bibit (kg, batang, dll) Pupuk (kg, ton, dll) Faktor produksi variabel
6
Biaya variabel (VC / variable cost)
BIAYA PRODUKSI Dikeluarkan dalam sekali proses atau periode produksi Bersatuan mata uang Biaya variabel (VC / variable cost) Dikeluarkan untuk lebih dari sekali proses atau periode produksi Biaya tetap (FC / fixed cost)
7
Biaya variabel (VC / variable cost)
BIAYA PRODUKSI-2 Biaya sarana produksi Biaya tenaga kerja luar keluarga (TKLK) Biaya tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) Biaya variabel (VC / variable cost) Sewa lahan Pajak lahan Biaya bunga Biaya penyusutan Biaya tetap (FC / fixed cost)
8
Biaya Penyusutan Tidak benar-benar dikeluarkan (biaya implisit).
Digunakan untuk membeli alat/mesin baru saat umur ekonomis alat/mesin yang dipakai sekarang habis. Sebenarnya adalah tabungan. Metode garis lurus: Penyusutan per tahun (Rp) = HB: harga beli (Rp) NS: nilai sisa (Rp) UE: umur ekonomis (tahun)
9
BIAYA PRODUKSI-3 Biaya total (TC / total cost)
Keseluruhan biaya produksi Biaya rata-rata (AC / average cost) Biaya total dibagi jumlah total unit produk Biaya marjinal (MC / marginal cost) Biaya tambahan utk memproduksi 1 unit tambahan produk
10
PENERIMAAN, PENDAPATAN, DAN KEUNTUNGAN
Penerimaan (Revenue / R) → total penerimaan, yaitu harga jual produk dikalikan jumlah total produk yang terjual. Pendapatan (Income / I) → selisih antara penerimaan total dengan biaya total Keuntungan (π) → pendapatan dikurangi upah tenaga kerja sendiri/dalam keluarga dan biaya modal sendiri
11
PENERIMAAN, PENDAPATAN, DAN KEUNTUNGAN-2
R = P . Q Pendapatan (I) I = R - TC Keuntungan (π) π = I – TKDK – Biaya MS
12
KELAYAKAN USAHA Rasio R/C > 1 → rasio antara penerimaan dan biaya.
Rasio π/C > bunga bank yang berlaku → rasio antara keuntungan dan biaya. Disebut juga produktivitas modal. Produktivitas tenaga kerja → rasio antara penerimaan dan total tenaga kerja yang dicurahkan, satuan Rp/HKO. Titik impas (BEP / break even point) → titik saat usaha tidak untung dan tidak rugi.
13
ANALISIS TITIK IMPAS (BEP)
Keadaan saat usaha tidak untung dan tidak rugi. Meliputi BEP kuantitas produksi, BEP harga, BEP penerimaan. BEP kuantitas produksi = BEP penerimaan (Rp) = BEP harga (Rp/satuan) =
14
Manfaat BEP Mengetahui jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar usaha tidak mengalami kerugian. Menghitung jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu. Seberapa jauh berkurangnya penjualan agar usaha tidak menderita rugi. Mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh.
15
Asumsi-asumsi: Perilaku penerimaan dan pengeluaran dilukiskan dengan akurat; Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variabel; Efisiensi dan produktivitas tidak berubah; Harga jual tidak berubah; Biaya-biaya tidak berubah; Bauran penjualan akan konstan; Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan persediaan akhir;
16
Contoh soal: Usahatani padi sawah di Bantul tahun 2003 per 1000 m2
1. Penerimaan a. Produksi (Q) 425,5 kg b. Harga (P) Rp per kg Penerimaan = Q. P = Rp 2. Biaya a. Biaya variabel 1. benih Rp 2. pupuk organik Rp 3. pupuk kimia Rp 4. TKLK Rp Total b.variabel Rp b. Biaya tetap 1. Pajak lahan Rp 2. Penyusutan alat Rp Total b.tetap Rp Total biaya = VC + FC = Rp
17
Contoh soal,,, 3. Pendapatan usaha (I) = R - TC = Rp 168.033
Usahatani padi sawah di Bantul tahun 2003 per 1000 m2 3. Pendapatan usaha (I) = R - TC = Rp 4. Biaya modal sendiri a. Upah TKDK Rp b. Nilai sewa lahan Rp Total Rp 5. Keuntungan = I - BMS = Rp
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.