Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SBD 2 - Sesi 6.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SBD 2 - Sesi 6."— Transcript presentasi:

1 SBD 2 - Sesi 6

2 Apa itu mongoDB? MongoDB merupakan sebuah database yang memiliki konsep NoSQL. Istilah ini dapat diartikan secara awam dengan non relasional karena berbeda dengan MySQL yang merupakan RDBMS (relational database management system). MongoDB adalah salah satu jenis database NoSQL yang berbasis dokumen dengan fomat JSON Pada database SQL, data disimpan dalam bentuk tabel. Sedangkan pada MongoDB data disimpan dalam bentuk dokumen dengan format JSON

3 Sejarah MongoDB MongoDB merupakan salah satu database NoSQL dengan basis dokumen yang sangat populer saat ini. MongoDB didirikan oleh tiga serangkai yang terdiri dari Kevin Ryan, Eliot Horowitz, dan Dwight Meriman. Ketiganya tergabung di MongoDB Inc. dan berperan pada jabatannya masing — masing. Kevin menjabat board member, Dwight Merriman menjabat sebagai chairman, dan Eliot menjabat sebagai CTO di MongoDB Inc.

4 MongoDB menawarkan fitur high performance, high availability, dan automatic scaling
MongoDB menggunakan Javascript untuk melakukan operasi seperti CRUD, agregasi, indexing, dan operasi database lainnya, karena MongoDB menggunakan javascript maka dalam penyimpanan datanya MongoDB tidak menggunakan table, tetapi MongoDB menyimpan datanya dalam suatu dokumen yang strukturnya seperti JSON.

5 MongoDB merupakan database open source berbasis dokumen (Document- Oriented Database) yang awalnya dibuat dengan bahasa C++. MongoDB sendiri sudah dikembangkan sejak Oktober 2007, namun baru dipublikasikan pada Februari Selain karena performanya  4 kali lebih cepat dibandingkan MySQL serta mudah diaplikasikan, karena telah tergabung juga sebagai modul PHP. Dalam konsep MongoDB tidak ada yang namanya tabel, kolom ataupun baris yang ada hanyalah collection (ibaratnya tabel), document (ibaratnya record). Data modelnya sendiri disebut BSON dengan struktur mirip dengan JSON. Strukturnya cukup mudah dibaca

6 Contoh data di mongoDB

7 Istilah table di MongoDB dinamakan collections
Istilah rows di MongoDB dinamakan documents Setiap documents dapat berisi kolom yang berbeda dengan documents lainnya

8 Kelebihan dan kekurangan MongoDB
Performa yang ditawarkan MongoDB lebih cepat disebabkan oleh memcached dan format dokumennya yang berbentuk seperti JSON Kita tidak perlu membuat struktur tabel, karena MongoDB akan otomatis membuatkan struktur tabelnya pada saat proses insert (fleksibel skema) Belum banyak hosting yang support fleksibelitas dalam query (sebagai contoh tidak adanya JOIN)

9 Kelebihan lain pada MongoDB
Replikasi, adalah fitur yang sangat bermanfaat untuk backup data secara realtime. MongoDB sangat cocok digunakan untuk portal berita ataupun blog, namun belum cocok untuk digunakan pada sistem informasi yang berkaitan dengan keuangan karena MongoDB tidak mendukung transaction SQL Auto-sharding, merupakan fitur untuk memecah database yang besar menjadi beberapa bagian demi optimalisasi performa database. Penggunaannya sendiri sangat berguna ketika Anda memiliki website dengan database yang jutaan baris, sharding akan membantu memecahnya menjadi beberapa bagian MongoDB juga sudah mendukung C, C++, C#, Erlang, Haskell, Java, JavaScript, .NET(C# F#, PowerShell), Lips, Perl, PHP, Python, Ruby dan Scala  Cross-platform, sehingga dapat digunakan di Windows, Linux, OS X dan Solaris Proses CRUD (Create, Read, Update, Delete) terasa sangat ringan Map/Reduce, akan sangat membantu ketika kita melakukan operasi agregasi. Dimana semua entry datangnya dari collection dan outputnya pun akan menjadi collection juga. Kalau di MySQL biasanya kita menggunakan query GROUP BY GridFS, spesifikasi yang digunakan untuk menyimpan data yang sangat besar

10 Koneksi ke Mongo DB Jalankan MongoDB, dengan memanggil mongod.exe

11 Membuka Terminal Mongo
Buka Tab CMD baru, lalu panggil mongo.exe

12 Sekian dan Terimakasih


Download ppt "SBD 2 - Sesi 6."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google