Arah, Sudut dan Luas Oleh : Rifayani Fadhilah

Presentasi berjudul: "Arah, Sudut dan Luas Oleh : Rifayani Fadhilah"— Transcript presentasi:

1 Arah, Sudut dan Luas Oleh : Rifayani Fadhilah 240110130068

2 Arah Pada dasarnya arah mengacu pada arah mata angin, yaitu utara, timur, selatan dan barat.

3 Penentuan Arah Arah dapat ditentukan melalui perhitungan sudut karena… Arah suatu garis umumnya dinyatakan dengan besarnya sudut horizontal yang dibentuk oleh arah tersebut dengan arah lainnya yang dijadikan acuan. Sudut a adalah besarnya sudut antara arah merah dengan garis horizontal 0°. Besar sudut a adalah 40° Sudut b adalah besarnya sudut antara arah biru dengan garis horizontal 0°. Besar sudut b adalah 120°.

4 Sudut Besarnya busur yang dibentuk oleh dua garis. Macam-macam sudut : Sudut Horizontal Sudut Azimuth Sudut Jurusan Sudut Bearing Sudut Kanan/Kiri Sudut Vertikal Sudut Zenith Sudut Nadir Sudut Miring/Slope 90°

5 Satuan Ukuran sudut Seksagesimal Sistem ini membagi lingkaran menjadi 360 bagian yang dinyatakan dalam satuan derajat (°) Seksagesimal Sentisimal Radial Sentisimal Sistem ini membagi lingkaran menjadi 400 bagian yang dinyatakan dalam satuan grig ( g ) Radial Sistem ini membagi lingkaran menjadi 2πRad. 1 radial menyatakan besarnya sudut di pusat lingkaran yang panjang busurnya sama dengan jari- jari.

6 Sudut Horizontal Sudut yang dibentuk oleh perpotongan dua garis horizontal atau dua garis pada bidang horizontal Sudut Azimuth Sudut Jurusan Sudut Bearing Sudut Kanan/Kiri Sudut yang dimulai dari arah utara magnit, bergerak searah jarum jam. Maksimal 360°. Sudut yang dimulai dari arah utara bumi, bergerak searah jarum jam. Maksimal 360°. Sudut yang dimulai dari garis meridian magnit, bergerak searah/berlawanan arah jarum jam sampai di arah yang bersangkutan. Maksimal di arah timur atau barat, artinya maksimal 90°. Sudut yang dibentuk oleh garis/arah yang diperpanjang ke kanan atau ke kiri. Maksimal 180°.

7 Sudut Vertikal sudut yang dibentuk olehperpotongan dua garis pada bidang vertikal. Sudut Zenith Sudut Nadir Sudut Miring/Slope Sudut dimana garis acuannya adalah garis yang mengarah keatas dan bergerak searah jarum jam. Sudut dimana garis acuannya adalah garis yang mengarah kebawah dan bergerak searah jarum jam. Sudut yang dimulai dari arah mendatar, apabila bergerak searah jarum jam maka bertanda negatif (-) dan apabila bergerak berlawanan arah jarum jam maka bertanda positif (+). Sudut miring dapat dirumuskan sebagai (nadir – 90°) atau ( 90° + Zenith).

8 Luas Luas adalah jumlah area yang terproyeksi pada bidang horizontal dan dikelilingi oleh garis- garis batas. Luas yang diukur pada gambar situasi disebut pengukuran tak langsung. Luas yang dihitung dengan menggunakan data jarak dan sudut yang langsung diperoleh dari pengukuran dilapangan disebut pengukuran langsung.

9 Pengukuran Luas Metoda Pengukuran Luas Geometris Menghitung luas suatu bidang lahan sesuai bentuk geometris yang kita ketahui, apabila bentuk bidang tidak beraturan, kita dapat melakukan chunking agar mendapatkan bentuk geometris yang kita ketahui. Grafis Menggambar bidang lahan di kertas grafik, lalu hitung jumlah kotak, maka didapatkan luasnya. Mekanis Menghitung luas menggunakan planimeter.