Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS COMANG MURNI PAULANGGA, S.KEP,.NS. AKPR WGP, 08/08/2019.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS COMANG MURNI PAULANGGA, S.KEP,.NS. AKPR WGP, 08/08/2019."— Transcript presentasi:

1 ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS COMANG MURNI PAULANGGA, S.KEP,.NS. AKPR WGP, 08/08/2019

2 PENGERTIAN Ansietas : pengalaman emosi dan subyektif yang bersifat individual. Ansietas : respon emosi tanpa obyek yang spesifik, dimanifestasikan dengan  perasaan tidak nyaman, tidak siap, merasa terancam. Takut : penilaian intelektual terhadap stimulus yangmengancam dan obyeknya jelas AKPR WGP, 08/08/2019

3 PENYEBAB KECEMASAN TEORI PSIKOANALITIK (Freud) Konflik psikologis yang tidak disadari mulai sejak lahir  konflik id dan super ego Konflik psikologis yang tidak disadari mulai sejak lahir  konflik id dan super ego TEORI INTERPERSONAL (Sullivan) Dimulai sejak berhubungan dengan orang lain Dimulai sejak berhubungan dengan orang lain Ketakutan akan penolakan interpersonal Ketakutan akan penolakan interpersonal Trauma pada masa pertumbuhan Trauma pada masa pertumbuhan TEORI PERILAKU (Skinner) Merupakan hasil frustasi dari segala sesuatu yang mempengaruhi individu dalam mencapai tujuan Merupakan hasil frustasi dari segala sesuatu yang mempengaruhi individu dalam mencapai tujuan AKPR WGP, 08/08/2019

4 next,,, Teori perspektif keluarga  Menunjukkan pola interaksi yg terjadi dlm keluarga  Kecemasan menunjukan adanya pola interaksi yg maladaptif dlm sistem keluarga Teori perspektif biologis  Kajian biologis menunjukkan bahwa otak mengandung reseptor khusus yg mengatur ansietas antara lain : benzodiazepines, penghambat asam amino butirik-gama neroregulator serta endofirin. AKPR WGP, 08/08/2019

5 TANDA DAN GEJALA Tanda dan gejala kecemasan yg ditunjukkan atau dikemukakan oleh seseorang bervariasi, tergantung dari beratnya atau tingkatan yg dirasakan oleh indv tersebut (Hawari,2004) 1.Gjla psikologis : pernyataan cemas/khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendr, mudh tersinggung, merasa tegang, tdk teng, gelisah,mudah terkejut. 2.Gangguan pola tidur : mimpi2 yg menegangkan. 3.Gangguan konsentrasi dya ingat 4.Gjla somatik : rsa skit pada otot tulng, berdebar-debar, sesk nfas, gguan pencrnaan, gguan perkemihan, tgan terasa dingin dan lembab. AKPR WGP, 08/08/2019

6 TINGKAT KECEMASAN ANSIETAS RINGAN Ketegangan yang dialami sehari-hari. Waspada, lapang persepsi meluas. Mampu memecahkan masalah sendiri Respon fisiologis: Sesekali nafas pendek Nadi dan tekanan darah naik Gejala ringan pada lambung Muka berkerut dan bibir bergetar AKPR WGP, 08/08/2019

7 next,,, Respon Kognitif: Lapang persepsi meluas Mampu menerima rangsangan yang kompleks Konsentrasi pada masalah Menyelesaikan masalah secara efektif Respon perilaku dan emosi Tidak dapat duduk tenang Tremor halus pada tangan Suara kadang-kadang meninggi AKPR WGP, 08/08/2019

8 TINGKAT KECEMASAN ANSIETAS SEDANG Lahan persepsi terhadap lingkungan menurun Individu lebih memfokuskan pada hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain. Respon fisiologik: Sering nafas pendek Nadi dan tekanan darah naik Mulut kering dan anoreksia Diare/konstipasi, gelisah AKPR WGP, 08/08/2019

9 Next,,, Respon kognitif Lapang persepsi menyempit Rangsang luar tidak mampu diterima Berfokus pada apa yang menjadi perhatiannya Respon perilaku dan emosi Gerakan tersentak-sentak Bicara banyak dan lebih cepat Susah tidur Perasaan tidak aman AKPR WGP, 08/08/2019

10 TINGKAT KECEMASAN ANSIETAS BERAT Lahan persepsi menjadi sangat sempit Individu cenderung memikirkan hal kecil Mengabaikan hal yang lain Tidak mampu berpikir berat lagi Membutuhkan banyak pengarah Respon fisiologis Nafas pendek Nadi dan tekanan darah maik Berkeringat dan sakit kepala Penglihatan kabur, mengalami ketegangan AKPR WGP, 08/08/2019

11 Next,,, Respon kognitif Lapang persepsi sangat sempit Tidak mampu menyelesaikan masalah Respon perilaku dan emosi Perasaan ancaman meningkat Verbalisasi cepat Blocking AKPR WGP, 08/08/2019

12 TINGKAT KECEMASAN PANIK Lahan persepsi sudah terganggu  Individu tidak dapat mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa walaupun sudah mendapat pengarahan Respon fisiologis Nafas pendek Rasa tercekik dan palpitasi Sakit dada, pucat, hipotensi AKPR WGP, 08/08/2019

13 Next,,, Respon kognitif Lapang persepsi sangat sempit Tidak dapat berfikir logis Respon perilaku dan emosi Mengamuk, marah Ketakutan, berteriak-teriak, blocking Kehilangan kendali Persepsi kacau AKPR WGP, 08/08/2019

14 ASKEP PADA KLIEN CEMAS PENGKAJIAN Faktor predisposisi Peristiwa traumatik Konflik yang dialami Konsep diri terganggu Frustasi Gangguan fisik Pola keluarga menghadapi stress Riwayat gangguan ansietas dalam keluarga AKPR WGP, 08/08/2019

15 ASKEP PADA KLIEN CEMAS Stressor presipitasi Ancaman terhadap integritas fisik (Gangguan fungsi fisiologis,infeksi, celaka). Ancaman terhadap sistem tubuh atau diri (gangguan hubungan interpersonal, kehilangan, harga diri) Perilaku Fisiologis, psikologis, kognitif, afektif. AKPR WGP, 08/08/2019

16 ASKEP PADA KLIEN CEMAS Penilaian terhadap stressor Sumber koping Mekanisme koping (cemas sedang-panik) Reaksi berorientasi pada tugas - Menyerang/agresif - Menarik diri - Kompromi Reaksi berorientasi pada ego AKPR WGP, 08/08/2019

17 DIAGNOSA KEPERAWATAN Resti kekerasan Gangguan pola tidur Perubahan pola eliminasi Gangguan nutrisi Koping individu tidak efektif Kecemasan sedang-berat-panik. AKPR WGP, 08/08/2019

18 Tujuan Asuhan Keperawatan Ansiets  Pasien mamapu mengenal ansietas  Pasien mampu mengatasi ansietas melalui:  Tehnik relaksasi  Distraksi  Hipnotik lima jari  Kegiatan ibadah AKPR WGP, 08/08/2019

19 Tindakan Kperawatan untk pasien Sp 1 :  Assesmen ansietas  Latihan reklaksasi dan distraksi Sp 2 :  Evaluasi ansietas, manfaat relaksasi & distraksi  Latihan hipnotis lima jari & kegiatan ibadah AKPR WGP, 08/08/2019

20 Tindakan keperawatan untk keluarga Sp 1. :  penjlsan kondisi pasien  Latihan membinmbing pasien relaksasi dan distraksi Sp 2 :  Evaluasi peran keluarga  Membimbing relaksasi dan distraksi  Lathan membimbing hipnotis lima jari, kegiatan ibdah dan follow up AKPR WGP, 08/08/2019

21 MEKANISME PERTAHANAN EGO KOMPENSASI Proses dimana seseorang memperbaiki penurunan citra diri dengan secara tegas menonjolkan keistimewaan/kelebihan yang dimiliki. DENIAL Menyatakan ketidaksetujuan terhadap realitas dengan mengingkari realitas tersebut AKPR WGP, 08/08/2019

22 MEKANISME PERTAHANAN EGO PEMINDAHAN / DISPLACEMENT Pengalihan emosi yang semula ditujukan pada seseorang atau benda kepada orang atau benda lain yang biasanya netral atau lebih sedikit mengancam dirinya. DISOSIASI Pemisahan suatu kelompok proses mental atau perilaku dari kesadaran atau identitasnya. AKPR WGP, 08/08/2019

23 MEKANISME PERTAHANAN EGO IDENTIFIKASI Proses dimana seseorang untuk menjadi seseorang yang ia kagumi berupaya dengan menirukan pikiran-pikiran, perilaku dan selera orang tersebut. INTELEKTUALISASI Penggunaan logika dan alasan yang berlebihan untuk menghindari pengalaman yang mengganggu perasaannya AKPR WGP, 08/08/2019

24 MEKANISME PERTAHANAN EGO INTROJEKSI Suatu jenis identifikasi yang kuat dimana seseorang mengambil dan melebur nilai-nilai dan kualitas seseorang atau suatu kelompok ke dalam struktur egonya sendiri, merupakan “hati nurani”. ISOLASI Pemisahan unsur emosional dari suatu pikiran yang mengganggu dapat bersifat sementara atau berjangka lama. AKPR WGP, 08/08/2019

25 MEKANISME PERTAHANAN EGO PROYEKSI Pengalihan buah pikiran pada diri sendiri kepada orang lain terutama keinginan, perasaan emosional dan motivasi yang tidak dapat ditoransi. RASIONALISASI Mengemukakan penjelasan yang tampak logis dan dapat diterima masyarakat untuk menghalalkan atau membenarkan impuls, perasaan, perilaku dan motif yang tidak dapat diterima. AKPR WGP, 08/08/2019

26 MEKANISME PERTAHANAN EGO REAKSI FORMASI Pengembangan sikap dan pola perilaku yang ia sadari, yang bertentangan dengan apa yang sebenarnya ia rasakan atau ingin lakukan. REGRESI Kemunduran akibat stress terhadap perilaku dan merupakan ciri khas dari suatu taraf perkembangan yang lebih dini. AKPR WGP, 08/08/2019

27 MEKANISME PERTAHANAN EGO REPRESI Pengesampingan secara tidak sadar tentang pikiran, impuls atau ingatan yang menyakitkan atau bertentangan dari kesadaran seseorang ; merupaakan pertahanan ego yang primer yang cenderung diperkuat oleh mekanisme yang lain. PEMISAHAN / SPLITTING Sikap mengelompokkan orang atau keadaan hanya sebagai semuanya baik atau semuanya buruk; kegagalan untuk memadukan nilai-nilai positif dan negatif di dalam diri sendiri. AKPR WGP, 08/08/2019

28 MEKANISME PERTAHANAN EGO Penerimaan suatu sasaran pengganti yang mulia artinya dimata masyarakat untuk suatu dorongan yang mengalami halangan dalam penyalurannya secara normal. SUPRESI Suatu proses yang digolongkan sebagai mekanisme pertahanan tetapi sebetulnya merupakan analog represi yang disadari, pengesampingan yang disengaja tentang suatu bahan dari kesadaran seseorang, kadang-kadang dapat mengarah pada represi yang berikutnya. AKPR WGP, 08/08/2019

29 MEKANISME PERTAHANAN EGO UNDOING Tindakan atau perilaku atau komunikasi yang menghapuskan sebagian dari tindakan / perilaku atau komunikasi sebelumnya. AKPR WGP, 08/08/2019

30 SEKIAN AKPR WGP, 08/08/2019


Download ppt "ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS COMANG MURNI PAULANGGA, S.KEP,.NS. AKPR WGP, 08/08/2019."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google