SAYA DICIPTAKAN SEBAGAI CITRA ALLAH  Kitab Suci Kejadian 1 :  Manusia diciptakan oleh Allah menurut gambar dan citraNya.  Kepada manusia diberi.

Presentasi berjudul: "SAYA DICIPTAKAN SEBAGAI CITRA ALLAH  Kitab Suci Kejadian 1 :  Manusia diciptakan oleh Allah menurut gambar dan citraNya.  Kepada manusia diberi."— Transcript presentasi:

1 SAYA DICIPTAKAN SEBAGAI CITRA ALLAH  Kitab Suci Kejadian 1 : 26-31  Manusia diciptakan oleh Allah menurut gambar dan citraNya.  Kepada manusia diberi kuasa untuk menguasai alam ciptaan yang lain.  Menguasai alam berarti menata, melestarikan, mengembangkan, dan menggunakannya secara bertanggung jawab.

2 Aku diciptakan secitra dengan-Nya

3 Kemampuan-Kemampuan yang dimiliki manusia: 1. Kemampuan Akal Budi Mengerti dan menyadari dirinya sendiri. Mengerti dan menyadari apa saja di luar dirinya. Mengembangkan diri, membuat riwayat dan sejarah hidupnya. Dapat membangun hubungan yang khas dengan sesama.

4 2. Kemampuan Berkehendak Bebas Dapat bertindak dan melakukan sesuatu dengan sengaja. Dapat melakukan sesuatu dengan sengaja. Dapat bertindak secara bertanggung jawab. 3. Kemampuan Menguasai Tuhan menyerahkan alam lingkungan kepada manusia untuk dikuasai. Manusia menjadi rekan kerja Allah untuk mengembangkan alam lingkungan.

5

6

7

8

9 SEBAGAI CITRA ALLAH SAYA DAN SESAMA ADALAH SAUDARA

10 Perkelahian dan Kerusuhan adalah sikap yang tidak mencerminkan citra Allah m

11 Sebab-sebab Munculnya Sikap Diskriminatif dan Fanatik Kebodohan, Kekurang pahaman, dan Kepicikan. Perasaan Terancam; Orang atau golongan yang merasa terancam akan cenderung bersikap fanatik.

12 Solusi untuk menjauhkan sikap Diskriminatif dan Fanatik 1.Bersikap dan Berperilaku moderat; selalu netral, berada di tengah. 2.Pola pikir pluralis; terbuka, inklusif. 3.Tidak mudah menghakimi; mawas diri-mengoreksi diri; tidak mudah menyalahkan orang lain. 4.Membuka pilihan yang kompromistik tanpa mengorbankan prinsip. 5.Keteladanan orang tua. 1.Bersikap dan Berperilaku moderat; selalu netral, berada di tengah. 2.Pola pikir pluralis; terbuka, inklusif. 3.Tidak mudah menghakimi; mawas diri-mengoreksi diri; tidak mudah menyalahkan orang lain. 4.Membuka pilihan yang kompromistik tanpa mengorbankan prinsip. 5.Keteladanan orang tua.

13 Dasar Alkitabiah atas Sikap Akomodatif dan Toleran Terhadap Sesama. Pluralitas atau kemajemukan adalah suatu kenyataan. 1 Kor 1:10;3:12-14 Kesetaraan Martabat; setiap orang memiliki kesetaraan martabat dan hak asasi di hadapan Allah. Perbedaan membantu orang untuk mawas diri; tidak mudah menghakimi (Mat 7:1-5, Luk 6:37-42 Hukum Cinta kasih; dasar utama mengapa kita harus toleran kepada sesama, Luk 10:25-37

14 1 Kor 1:10;3:12-14 : Perpecahan dalam jemaat Mat 7:1-5, Luk 6:37-42: Hal menghakimi Luk 10:25-37 : Orang Samaria yang baik Hati