Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN
OLEH: RARAS SUTATMININGSIH, PH.D., PSIKOLOG
2
DEFINISI KEKERASAN Tindak kekerasan/penganiayaan, yaitu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh orang lain (Chawazi, 2001) . Kekerasan dapat terjadi dalam dua bentuk, yaitu kekerasan fisik yang mengakibatkan kematian, dan kekerasan psikis yang tidak berakibat pada fisik korban, namun berakibat pada timbulnya trauma berkepanjangan pada diri korban”
3
Kekerasan adalah bentuk tindakan yang dilakukan terhadap pihak lain, baik perorangan maupun lebih, yang dapat mengakibatkan penderitaan pada pihak lain (Saraswati, 2008) . Kekerasan adalah serangan fisik terhadap seseorang atau serangan penghancuran perasaan yang sangat keras, kejam, dan ganas atas diri atau sesuatu yang secara pontensial dimiliki seseorang” (Windu, 1992)
4
BENTUK-BENTUK KEKERASAN
Kekerasan fisik Kekerasan psikis Kekerasan seksual Kekerasan ekonomi
5
PENYEBAB PERILAKU KEKERASAN
Faktor Biologis: Neurofisiologis Biokimia Genetik Gangguan otak
6
Faktor Psikologis: Pendekatan Behavioral Mencontoh perilaku kekerasan.
Mendapatkan penghargaan ketika melakukan kekerasan.
7
Pendekatan Psikoanalisa
Ketegangan emosional akibat tekanan, konflik dan frustrasi. Penanaman nilai-nilai yang lemah.
8
Pendekatan Humanistik
Konsep diri yang lemah. Incongruence Ideal Self and Real Self.
9
Pendekatan Eksistensial
Merasa tidak bermakna sehiingga merasa tidak berharga. Tidak melakukan hal-hal yang memberikan rasa berharga. Tidak mendapatkan pengalaman yang memberikan rasa berharga. Tidak ikhlas atau tidak mau menerima keadaan yang tidak dapat diubah.
10
EFEK KEKERASAN TERHADAP KORBAN
Pendekatan Behavioral Trauma Mencontoh perilaku kekerasan Berperilaku kasar merasa berharga.
11
Pendekatan Kognitif Penerimaan negatif terhadap diri, orang lain dan kehidupan. Penilaian negatif terhadap diri, dunia dan masa depan
12
Pendekatan Psikoanalisa
Ego yang lemah: tekanan dialam bawah sadar. Ego berfungsi pengintegrasi antara dorongan dan keinginan dengan nilai-nilai sosial yang berlaku di lingkungan sosial. Destruktif atau konstruktif. Impulsif, terkontrol atau tertekan. Normal bermasalah, neurotis atau psikotis.
13
Pendekatan Humanistik
Konsep diri rendah. Saya adalah orang yang bodoh, buruk, menjijikkan, dan sebagainya. Stres, depresi.
14
Pendekatan Eksistensial
Merasa diri meaningless (tidak bermakna). Depresi.
15
MEMBANTU KORBAN KEKERASAN
Pendekatan Behavioral Relaksasi. Desensitiasi Sistematik Memberikan penguatan terhadap perilaku-perilaku positif yang dilakukan korban. Memberikan tayangan-tayangan tentang orang-orang yang kuat, tangguh dan tegar dalam menghadapi kekerasan yang dialaminya.
16
Pendekatan Psikoanalisa
Katarsis (mengekspresikan ketegangan emosi): Terapi bermain pada anak. Menuliskan pikiran dan perasaan yang dirasakan ke dalam buku harian. Bercerita dengan perasaan aman.
17
Pendekatan Humanistik
Konsep diri adalah hasil interaksi. Berikan penilaian-penilaian positif terhadap korban baik secara kognitif, afektif maupun perilaku. Unconditional Possitive Regard.
18
Pendekatan Eksistensial
Jadikan korban menjadi individu yang bemakna. Berikan kesempatan kepada korban untuk melakukan sesuatu yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain, Berikan pengalaman kepada korban bahwa ia adalah orang yang berharga. Ajarkan kepada korban agar ia bisa menerika dan ikhlas terhadap apapun yang sulit diubah.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.