Menjadi PELUANG? TERBUANG? Tahun 2020 usia muda akan mencapai persen. Artinya, akan menjadi ‘bonus demografi’ jika penduduk usia muda tersebut.

Presentasi berjudul: "Menjadi PELUANG? TERBUANG? Tahun 2020 usia muda akan mencapai persen. Artinya, akan menjadi ‘bonus demografi’ jika penduduk usia muda tersebut."— Transcript presentasi:

1

2 Menjadi PELUANG? TERBUANG? Tahun 2020 usia muda akan mencapai 50- 60 persen. Artinya, akan menjadi ‘bonus demografi’ jika penduduk usia muda tersebut memiliki KARAKTER hidup, keterampilan.

3 Menjadi PELUANG? TERBUANG?

4 Orang Katolik Indonesia sekitar 3% dari jumlah penduduk. 60 % persennya merupakan orang muda. Sekitar 4 juta orang muda Katolik, tersebar di 37 keuskupan di seluruh Indonesia.

5 Akankah kehadiran mu menjadi harapan bagi keluarga dan Gereja; atau Justru menjadi BEBAN?

6 Situasi ANAK SMA Saat Ini 1. Anak Sekarang mudah menyerah dan kurang daya juang.

7 2. Sebentar semangat tak lama kemudiah loyo dan menyerah pada keadaan. Mereka menyalahkan orang lain dan keadaan. Kalau gagal masuk universitas; orang tua atau keadaan yang disalahkan.

8 Gampang galau, tapi sulit menghalau.

9 Mudah tersinggung; MARAH & memaki; bahkan DENDAM,

10 Kita sering Apastis

11 Jika Kalian memiliki dan menjadi Pribadi yang berkarakter atas dasar iman katolik; Kalian akan menjadi Berkat bukan Beban. Gereja dan Dunia membutuhkan orang yang berkarakter, bukan sekedar hidup.

12 CIRI-CIRI PRIBADI YANG BERKARAKTER KATOLIK!

13 Arti Berkarakter: Berkarakter adalah Orang yang memiliki tabiat, watak, kejiwaan; ahlak atau budi pekerti baik, yang membedakan seserang dari yang lain.

14 1. Pribadi yang berkarakter dimulai dari keluarga; lewat cinta kepada orang tua. Hormatilah ayahmu dan ibumu", Benih Karaktar dari KELUARGA:

15 Viral----

16 Putra Sirakh 3:3-5 Barangsiapa menghormati bapanya memulihkan dosa, dan siapa memuliakan ibunya serupa dengan orang yang mengumpulkan harta. Hormatilah bapamu, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan, supaya berkat dari padanya turun atas dirimu.

17 Firman TUHAN: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi …." (Yer 1:4) 2. MENERIMA DIRI APA ADANYA

18 Pribadi yang berkarakter Katolik; menerima dirinya sebagaimana Tuhan menciptakannya.

19 Dia tidak merasa rendah diri dengan kekurangannya atau egois terhadap kelebihannya. Dengan menerima diri apa adanya, dia akan belajar menerima orang lain sebagaimana mereka dicipta.

20 3. Mampu BERGAUL dengan Baik Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain niscaya akan terisolasi dari masyarakatnya. Kamu akan dibentuk oleh siapa yang sering berkomunikasi dengan mu.

21 Akan tetapi; Pergaulan yang buruk, merusak kebiasaan yang berguna.” ( 1 Kor 13:33) Sungguh menyedihkan, banyak anak SMA berpotensi telah membiarkan kebiasaan baik mereka dirusak oleh pergaulan yang tidak bijaksana.

22 4. PEJUANG/Pantang MENYERAH ‘Pribadi Berkarakter “bersemangat” atau bergairah dalam menyelesaikan tugas sekolahnya. Tidak menyerah ketika gagal; namun tidak sombong ketika berhasil.

23

24 Jadilah Pribadi yang Punya cita-cita atau tujuan yang jelas. Berjuang mewujudkan cita-cita itu, sampai titik darah penghabisan.

25

26 Jangan bangga, hanya karena followermu banyak; Hanya karena statusmu di-comment banyak orang; Atau karena photo yang kamu posting di-like orang;

27 Tapi banggalah karena kamu memenangkan sebuah pertarungan; dan kamu memetik hasilnya.

28 Tidak ada Keberhasilan tanpa sebuah perjuangan.

29 4. Setia kepada KRISTUS ”Bertekunlah dalam doa, tetaplah sadar di dalamnya disertai ucapan syukur.” ( Kol 4:2) Jangan puas dengan sekadar mengatakan amin setelah ayah/Ibu kalian atau seorang rekan berdoa.

30

31 “Jangan Takut datang pada Kristus, Ia tidak akan mengambil apapaun darimu. Sebaliknya Ia akan memberikanmu segalanya. Ketika kita memberikan diri kepada-Nya, maka Dia akan memberikan apa yang kita perlukan berkali-kali” Paus Benediktus XVI

32

33 7 ciri Pribadi berkarakter; menurut J.E Anderson; Psychology of Developmen and Personal Adjustmen” 1951 Berorentasi pada tugas Tujuannya Jelas Mengendalikan perasaan Pribadi. Membuat keputusan Menerima Kritik dan saran. Bertanggung jawab Menyesaikan diri pada keadaan tanpa harus terbawa arus.

34 Trimakasih Banyak TUHAN MEMBERKATI! Pastor Kardiaman Simbolon, OCarm