Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERAN BIDAN SEBAGAI KONSELOR PE DR. YANTI, SST., M.KEB.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERAN BIDAN SEBAGAI KONSELOR PE DR. YANTI, SST., M.KEB."— Transcript presentasi:

1 PERAN BIDAN SEBAGAI KONSELOR PE DR. YANTI, SST., M.KEB

2 TUJUAN PELATIHAN-KONSELOR PE Konselor PE mampu : 1. Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada catin DAN meng-edukasi catin terkait faktor risiko PE pada catin perempuan => indikator catin mampu melakukan self assessement 2. Memotivasi catin dengan faktor risiko PE untuk melakukan penundaan kehamilan sampai dengan faktor risiko teratasi (termasuk jenis treatment per faktor risiko)

3 TUJUAN PELATIHAN-KONSELOR PE Konselor PE mampu : 3. Melakukan screening/ deteksi dini faktor risiko PE pada bumil <16 minggu dan meng-edukasi terkait penatalaksanaannya. 4.Menyusun jadwal kegiatan konselor PE bagi catin maupun ibu hamil di daerah fokus. 5.Membuat metode pelaporan setiap melakukan pendampingan/pelayanan konselor catin di Puskesmas/daerah fokus, dokumentasi dalam bentuk foto, dan monitoring evaluasi.

4 1. Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada catin  Dalam penyelenggaraan praktik kebidanan, bidan memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak dan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.  Pelayanan kesehatan ibu meliputi pelayanan pada masa sebelum hamil, masa hamil, masa persalinan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua kehamilan. Permenkes No. 28 Tahun 2017 pasal 18

5 1. Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada catin A.Anamnesa terkait Faktor Risiko PE: Usia saat ini dari catin perempuan Riwayat Penyakit Keluarga (Hipertensi, Jantung, DM, asma, kelainan darah) Riwayat penyakit auto-imun Penyakit yang sedang diderita catin perempuan saat ini (Hipertensi, Jantung, DM, asma, kelainan darah) Penyakit Menular seksual dari salah satu catin

6 1. Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada catin B.Pemeriksaan Fisik : Tekanan darah Denyut Nadi Frekuensi Nafas Suhu Tubuh Inspeksi seluruh tubuh (Head to Toe)

7 1. Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada catin C.Pemeriksaan Status Gizi : Berat Badan Tinggi Badan Hitung IMT LILA Tanda-tanda anemia

8 1. Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada catin D.Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium) : Haemoglobin Golongan darah Gula Darah Kemungkinan PMS (HIV, Hepatitis)

9 2. Meng-edukasi catin terkait faktor risiko PE pada catin perempuan

10 MATERI KONSELING PE 1.Pengertian PE 2.Gejala dan Tanda 3.Penyebab PE 4.Bahaya PE 5.Pencegahan PE 6.Penanganan PE

11 PENGERTIAN  Penyakit yang dialami oleh ibu hamil yang disebabkan oleh gangguan fungsi ari- ari, yang di tandai dengan gejala antara lain: tekanan darah tinggi, sakit kepala, pandangan kabur, kaku leher, kaki bengkak, nyeri ulu hati bahkan bisa kejang.

12 Riwayat Penyakit Keluarga (Hipertensi, Jantung, DM, asma, kelainan darah) Riwayat penyakit auto- imun Penyakit yang sedang diderita catin perempuan saat ini (Hipertensi, Jantung, DM, asma, kelainan darah) Penyakit Menular seksual dari salah satu catin Terlalu muda / tua untuk hamil Terlalu gemuk?? Terlalu kurus?? FAKTOR PENYEBAB

13 BAHAYA PE  Kejang-kejang  Ibu meninggal  Bayi meninggal

14 PENCEGAHAN PE  Sebelum Hamil :  Bagi yang memiliki faktor risiko agar menunda kehamilan sampai dengan faktor risiko teratasi  Setelah Hamil :  Bagi yang hamil dengan faktor risiko, mendapatkan penanganan yang tepat sebelum kehamilan 16 minggu.

15 Penanganan PE  Untuk ibu hamil dengan PE harus mendapatkan penanganan dari spesialis obsgyn trimester 1 periksa ke puskesmas trimester 1 periksa poli RS bumil berisiko preeklamsia ada alarm simptom bisa langsung IGD puskesmas tanda2 kegawatan lsg IGD RS tidak ada tanda kegawatan dirujuk ke Poli Kebidanan RS bumil terjadi preeklamsia

16 ALAT BANTU KONSELING  Lembar balik Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin  Leaflet  Buku saku bagi penyuluh pernikahan  Pemutaran video

17 STRATEGI PEMBERIAN KONSELING PAPARAN KASUS KEMATIAN IBU Faktor Resiko kehamilan penyebab kematian ibu Upaya pencegahan

18 Indikator catin mampu melakukan self assessement.....

19 3. Mampu memotivasi catin dengan faktor risiko PE untuk melakukan penundaan kehamilan Misal: Pengelolaan Berat Badan Wanita harus memahami pentingnya berat badan ideal sebelum mencoba hamil. Kegemukan dalam kehamilan meningkatkan risiko hipertensi, pre eklampsia, diabetes gestasional, peningkatan risiko anomaly kongenetal (Meenaksi, et al., 2012). Mengelola penyakit yang sudah diderita seperti diabetes mellitus, asma, obesitas, infeksi menular seksual, kelainan genetic dan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mental. Kondisi seperti itu harus dikelola dengan baik sebelum terjadinya konsepsi. Ketika wanita sadar akan kondisi kronis mereka, maka mereka lebih mungkin untuk mencari perawatan pencegahan untuk mengatasi masalah kesehatan prakonsepsi sehingga tidak mempengaruhi kehamilan dan janinnya kelak (Withworth dan Dowswell, 2009).

20 4. Mampu melakukan screening/ deteksi dini faktor risiko PE pada bumil <16 minggu dan meng-edukasi terkait penatalaksanaannya SKRINING KARAKTERISTIK MATERNAL FAKTOR PENYEBAB PRE EKLAMPSIA.... Kegagalan remodeling vaskular lebih sering terjadi pada perempuan dengan :  riwayat faktor risiko preeklamsia sebelumnya,  obesitas,  riwayat hipertensi sebelumnya,  riwayat hipertensi dalam keluarga,  anemia, infeksi,  usia lebih dari 35 tahun,  penyakit auto imun,  penyakit jantung,  riwayat IUGR,  riwayat IUFD,  diabetes miletus,  multigravida dan  kehamilan multiple (FIGO, 2019)

21

22

23

24 ALAT BANTU EDUKASI

25

26 ALUR IMPLEMENTASI KONSELING PE  MAPPING SASARAN CATIN, BUMIL 16 MINGGU PER DESA ( BIDAN DESA)  RAKOR ERADIKASI PE TINGKAT PUSKESMAS :  Mengumpulkan data sasaran tiap desa  membahas penatalaksanaan lebih lanjut dari kelompok sasaran  Pengelompokan sasaran : catin, bumil risti dan non risti  TEKNIS PELAKSANAAN DI LAPANGAN

27 ALUR IMPLEMENTASI KONSELING PE TEKNIS PELAKSANAAN DI LAPANGAN :  Sosialisasi PE pada para pihak : ( Butuh materi buku pedoman PE dan materi PE )  Bidan  Kader  KUA  Kepala Desa  Kecamatan  Puskesmas  PKK  Pelaksanaan Konseling PE kepada kelompok sasaran ( butuh materi dalam bentuk ABE : leaflet, video, poster)

28 KOORDINASI DATA CATIN TIM TINGKAT DESA : Bidan desa, Modin/Kaur Kesra, Kepala desa => terkait dengan informasi calon-calon pengantin sebelum ke KUA / Lembaga Keagamaan lain Bila data di KUA per bulan yang diminta Puskesmas tidak sesuai : ditindaklanjuti dengan sweeping, berdasarkan data dari Tim Tingkat Desa

29 Format Register Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah.... Puskesmas : Bulan : No NamaUmurAgamaAlamat Pemeriksaan Ket TensiNadiSuhuRR Gol DrhHB PP TestBBTBIMTLila Jenis Kel

30 Format Register Hasil Self Assesment Puskesmas : Bulan : No NamaUmurAlamatJenis Risiko Jawaban YaTidak

31 THANK YOU

32  Bidan memiliki tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya pada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.  Fokus pelayanan kebidanan ialah pada upaya pencegahan, promosi kesehatan, pertolongan persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibid an anak, melaksanakan tindakan asuhan sesuai kewenangan atau bantuan lain jika diperlukan, serta melaksanakan tindakan kegawat daruratan.

33 Peran Bidan  Peran bidan yang diharapkan adalah sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti yaitu (Nazriah, 2009) :  Sebagai Pelaksana  Sebagai pelaksana bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu mandiri, tugas kolaborasi dan tugas ketergantungan

34 Tugas Mandiri/Primer  Tugas mandiri bidan yaitu tugas yang menjadi tanggung jawab bidan sesuai kewenangan, meliputi :  Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidan yang diberikan  Memberi pelayanan dasar pra nikah pada wanita dengan melibatkan mereka sebagai klien  Member asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal  Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan melibatkan klien/keluarga  Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir  Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa nifas dengan melibatkan klien/keluarga  Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan KB  Memberikan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan system reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium dan nifas.

35  Peran Sebagai Pendidik  Sebagai pendidik bidan mempunyai 2 tugas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader.  Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu keluarga dan masyarakat tentang penanggulangan masalah kesehatan khususnya KIA/KB  Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan/keperawatan serta membina dukun di wilayah kerjanya

36  Kesehatan prakonsepsi adalah kondisi kesehatan calon orang tua sebelum terjadinya pembuahan. Kesehatan prakonsepsi ini penting dan tetap harus dioptimalkan meski para wanita tidak merencanakan kehamilan mengingat tidak sedikit wanita yang tidak mengetahui bahwa dirinya hamil.

37  Perawatan prakonsepsi adalah serangkaian perawatan/intervensi bagi semua wanita atau pasangan yang merencanakan kehamilan yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memodifikasi risiko biomedis, perilaku, dan psikososial demi kesehatan masa depan orang tua itu sendiri maupun kesehatan anak melalui manajemen, konseling, dan pencegahan


Download ppt "PERAN BIDAN SEBAGAI KONSELOR PE DR. YANTI, SST., M.KEB."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google