Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehelvira agustina Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
NAMA KELOMPOK 1. Adam bagas 2. Hartinus alif.A. 3. Herinda nabila putri.W. 4. May citra a 5. Pandu F
2
PENGERTIAN 1. Oksigenasi adalah proses pemenuhan oksigen untuk kebutuhan sel dan jaringan tubuh, kadar oksigen dibutuhkan oleh tubuh adalah 21%. 2. Hipoksemia adalah kekurangan oksigen didalam darah. Untuk mencegah dan mengatasi hipoksemia dapat dilakukan dengan pemberian terapi oksigen.
3
3. Terapi oksigen adalah pemberian aliran gas oksigen pada tekanan 1 atsmosfer sehingga konsentrasi oksigen dalam darah dapat meningkat. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan oksigen, mengatasi hipoksemia, menurunkan kerja pernafasan dan beban kerja otot jantung. 4. Hipoksia adalah ketidak cukupan suplay oksigen kejaringan tubuh, sedangkan hipoksemia adalah kekurangan oksigen didalam darah (arteri).
4
Hipoksemia ringan adalah jika PaO2(tekanan oksigen dalam darah)70-80 mmHg. Terapi oksigen diberikan dengan menggunakan nasal kanul mulai 2-3 liter per menit atau masker 6liter permenit. Hipoksemia sedang adalah jika PaO2 50-70mmHg. Terapi oksigen diberikan dengan menggunakan masker 8-12 liter permenit Gagal nafas adalah jika PaO2 <50 mmHg. Terapi oksigen ini harus menggunakan prosedur intugasi dan pemasangan ventilasi mekanik atau pemberian resusitator jika belum dipasang alat ventilator.
5
FUNGSI; MMM Mengatur banyak aliran aliran oksigen yang jjjjjjjj diberikan kpd pasien
6
Fungsi ; Mengatur keluarnya oksigen dari dalam tabung. Terdapat indikator jarum yang menunjukkan volume oksigen dalam tabung.
7
fungsi:alat untk memberikan n O2 pada pasien. Alat ini dileta diletakkan didepan lubang hi hidung.
8
FUNGSI : alat ini juga u untuk memberikan O2 O2 pada pasien.
9
Fungsi; Tempat penyimpanan oksigen.
10
Nasal proms adalah pipa pendek yang dimasukkan kedalam cuping hidung. Aliran oksigen diberi sebanyak 1-2liter permenit (0,5 liter permenit pada bayi muda) Cateter nasal, cateter berukuran 6/8 FG yang dimasukkan kedalam lubang hidung hingga melewati bagian belakang rongga hidung, pasang aliran oksigen 1-2liter permenit tak perlu perlembapan
11
Pengertian Memberikan tambahan oksigen pada klien yang membutuhkan. Tujuan 1. Nasa kanul a. memberikan oksigen dengan konsentrasi relatif rendah. b. membiarkan oksigen yang tidak terputus saat klien makan atau minum. 2. Masker wajah adalah memberikan tambahan oksigen dengan kadar sedang
12
Cateter nasufaring, cateter dengan ukuran 6-8 FG dimasukkan kedalam faring tepat dibawa ulfa, beri aliran sebanyak 1-2 liter permenit yang memberikan kadar oksigen inspirasi 45- 60%
13
NASA KANUL A. Tabung oksigen dengan flowmeter B. Humidifier dengan cairan steril C. Nasa kanul dan selang D. Kasa MASKER WAJAH A. Tabung oksigen dan flowmeter B. Humidifier dengan cairan C. Masker wajah dengan ukuran yang sesuai D. Karet pengikat
14
Kaji kebutuhan terapi oksigen dan verifikasi (periksa kembali) perintah pengobatan Siapkan klien dan keluarga Atur peralatan oksigen dan humidifier Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan alat dapat berfungsi Pasang alat pemberian oksigen yang sesuai Kaji klien secara teratur Inspeksi peralatan secara teratur Catat data yang relevan pada dokumentasi keperawatan
15
1. Cara pemberian terapi oksigen bawah ini yang benar, kecuali a. Nasakanul b. Masker dengan kantong simpan c. Headbox d. Pada patien monitor
16
2. Aliran oksigen yang membutuhkan pemakaian sungkup atau masker adalah a. 1-2 liter permenit b. 2-6liter permenit c. 5-8 liter permenit d. bervariasi
17
3. Hipoksia mempunyai 4 jenis kategori, keculi.. a. Hipoksia anemik b. Hipoksia hitotoksik c. Hipoksia hipoksik d. Hipoksia staknan
18
4. Resiko pemberian oksigen adalah a. Gagal nafas b. Asidosis metabolik c. Emboli paru d. hiperventilasi
19
5. Yang termasuk pemberian oksigen dengan sistem aliran tinggi adalah a. Sungkup muka dengan ventury b. Sungkup muka dengan kantong rebreathing c. Dungkup muka sederhana d. Cateter nasal
20
6. Berapa fraksi oksigen pada udara bebas ? a. 19% b. 20% c. 21% d. 22%
21
7. Yang menyebabkan kurva disosiasi oksi hemoglobin bergeser kekanan adalah a. Alkalosis b. Hipotermia c. Kadar 2.3 dpg yang tinggi d. kadar 2.3 dpg yang rendah
22
8. Macam macam hipoksemia adalah, kecuali a. Hipoksemia ringan b. Hipoksemia sedang c. Gagal nafas d. Emboli paru
23
9. Pada hipoksia stagnasi yang terganggu adalah a. Kandungan oksigen b. Hemoglobin c. Aliran darah d. Jaringan atau sel
24
10. PaO2 pada hipoksia derajat berat yaitu a. < 45 torr b. < 40 torr c. < 35 torr d. < 30 torr e. < 20 torr
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.