Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehselvia selvia Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
Oleh
3
Pengertian Arus Listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu. Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu.
4
Secara matematis dinyatakan sebagai : I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau Ampere) Q= muatan listrik ( Coulomb ) t = waktu ( detik )
5
Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat mengalir di dalam suatu rangkaian tertutup. Diagram Rangkaian Diagram Rangkaian
6
Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat dianalogikan (diumpakan) seperti aliran air.
7
Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub + ) ke potensial rendah ( kutub - ). Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial tinggi ( kutub + ). Potensial tinggi Potensial rendah Arus listrik Aliran elektron tegangan (beda potensial)
8
Mengukur kuat arus listrik amperemeter atau ammeter.Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter atau ammeter. Amperemeter disusun seri dengan komponen yang akan diukur kuat arusnya. ke Diagram Rangkaian ke Diagram Rangkaian
9
Saklar dan Sekering Saklar adalah alat untuk menyambung atau memutus aliran arus listrik. Diagram Rangkaian Diagram Rangkaian
10
Sekering adalah alat untuk membatasi kuat arus listrik maksimum yang mengalir. arus ground netral isolator penjepit sekering
11
Sumber Tegangan Supaya arus listrik dapat terus mengalir dalam suatu penghantar, maka pada ujung – ujung penghantar itu harus selalu ada beda potensial. Alat yang dapat mengadakan selisih atau beda potensial disebut sumber tegangan atau sumber arus listrik. Beberapa macam sumber tegangan antara lain :
12
Elemen PrimerElemen Primer ( Sumber tegangan yang tidak dapat “diisi ulang) 1. Elemen Volta, terdiri dari komponen : Larutan asam sulfat encer Lempeng seng Batang tembaga + - PPPP rrrr iiii nnnn ssss iiii pppp K K K K eeee rrrr jjjj aaaa
13
2. Elemen Kering ( batu baterai ) Beda potensial = 1,5 V Prinsip Kerja Prinsip Kerja
14
Elemen Sekunder Elemen Sekunder ( dapat “diisi” kembali ) Akkumulator (aki ) Pada saat aki digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Pada saat akku diisi ulang terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia Bagian – bagian dari aki Prinsip Kerja Prinsip Kerja
15
Mengukur Beda Potensial ( tegangan listrik ) Alat pengukur tegangan listrik adalah voltmeterAlat pengukur tegangan listrik adalah voltmeter Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yang akan diukur beda potensialnya.Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yang akan diukur beda potensialnya. Diagram Komponen
16
Mengukur arus listrik dan beda potensial Diagram Rangkaian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.