Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehahmad putra Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
WEB / HTTP SERVER ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN - XI
2
Web server adalah sebuah penyedia layanan dengan protocol HTTP. Web server juga dikenal dengan nama HTTP server, menyediakan kemampuan untuk mengirimkan dokumen hyper-text kepada pengguna. Dokumen hypertext itu nantinya digunakan untuk dijadikan tampilan. Salah satu layanan yg paling sering disediakan oleh server adalah layanan web. Salah satu alasanya dari penggunaan web server adalah dia bebas platform. Semua aplikasi yang berjalan di atas web hanya perlu menyesuaikan dengan web browser pengguna. Web server normal, berjalan di atas port 80. Versi aman dari web server, atau HTTPS server, berjalan di atas port 443. HTTP server biasa, hanya menyediakan akses ke file-file yang berada di dalam folder server HTTP. HTTPS dilindungi dengan enkripsi sehingga data yang terkirim dijamin keamananya. Situs-situs web yang membutuhkan keamanan ekstra seperti bank, transaksi, email, penyimpanan file menggunakan HTTPS. Meskipun beberapa tidak menggunakan HTTPS, tapi mau tidak mau web-web kritikal seperti itu harus menggunakan HTTPS demi mendapatkan pelanggan.
3
Jenis Server HTTP Ada dua jenis server HTTP, yaitu Kernel dan User. Versi kernel dari HTTP server mempunyai kecepatan yang lebih karena langsung terintegrasi dengan OS dan memang ditujukan untuk HTTP server. Sehingga mempunyai akses langsung ke sumber daya tingkat bawah seperti adaptor jaringan, buffer, atau memory. Jenis user lebih lama dan terbatas, karena mereka tidak mempunyai akses langsung ke dalam hardware dan sumber daya tingkat bawah. Mereka harus meminta dahulu kepada OS untuk sumber daya, lalu mereka harus berbagi resource dengan aplikasi lainya.
4
Batas-Batas Web Server Web server terbatas, dia mempunyai keterbatasan tentang berapa jumlah pengguna yang bisa dilayani secara bersamaan. Karena itu biasanya ada lebihd ari satu web server yang disediakan apabila jumlah pengguna yang dilayani sangat besar. Batas-batas web server ini ditentukan bebera faktor. 1. Konfigurasi Web Server 2. Jenis HTTP Request 3. Jenis Konten Dinamik atau Statik 4. Batas Hardware atau Software Ketika batas ini tercapai, maka web server akan mengalami macet dan tidak responsif.
5
Biasanya, batas-batas ini tercapai ketika ada beberapa hal yang terjadi. 1. Banyaknya pengguna yang terhubung secara bersamaan. Ketika ada pengguna yang terhubung secara bersamaan. Maka sumber daya dari web server akan terbagi-bagi juga dalam saat yang bersamaan. Proses input output memakan waktu yang lama, pembacaan file yang berkali-kali dalam waktu yang tidak jauh berbeda akan membuat web server kehilangan keseimbangan dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan permintaan. 2. Serangan DDOS Serangan DDOS atau Distributed Denial Of Service, membuat server kewalahan melayani serangan tersebut. Akibatnya, pengguna lainya tidak akan mendapatkan sumber daya yang diminta. 3. Virus Adanya virus yang menyebar melalui jutaan komputer bisa menghambat kinerja dari server. Apabila ada satu juta komputer terinfeksi, maka mereka akan mencoba menyebar melewati jaringan internet, dan salah satu layanan yang juga terkena serangan adalah web server.
6
4. Jaringan Lambat Jaringan yang lambat akan mengakibatkan server memrposes suatu permintaan lebih lama daripada biasanya. Hal yang seperti ini menyebabkan bottleneck, jadi ketika seharusnya server selesai memproses, dia harus menunggu lama karena jaringanya lambat, hinga akhirnya semua beban menumpuk dan server akhirnya down.
7
Beberapa cara juga bisa dilakukan untuk membuat batas-batas web server tidak tercapai. 1. Mengatur Trafik Jaringan Mengatur trafik jaringan dengan membatasi sebuah permintaan dengan firewall, dan juga memfilter permintaan HTTP yang buruk, juga melakukan pengaturan bandwidth. 2. Menggunakan Cache Web server harus menggunakan teknologi cache, sehingga resource yang sama diminta berkali-kali tidak perlu melewati proses yang lama. Apalagi melewati jalur IO yang padat dan lambat. 3. Menggunakan Lebih dari Satu Web Server Menggunakan satu web server akan membuat sistem terbebani, namun apabila menggunaan dua web server, maka server satunya bisa beristirahat dan membebaskan sumber daya yang sudah diproses, dan web server lainya mengerjakan beberapa dari tanggung jawab web server satu.
8
Jenis HTTP Server 1. Staticlet Staticlet adalah web server yang tidak begitu populer, kemampuanya terbatas dan hanya bisa melayani pemberian file statis. Tidak bisa dikonfigurasi, dan lebih berguna sebagai portal untuk membuat file sharing satu arah berbasis HTTP. 2. Apache Apache merupakan salah satu web server yang populer, dilengkapi dengan kemampuan bahasa PHP, CGI (Perl, Python), juga konfigurasi menggunakan file.ht. Apache bisa melakukan tugasnya dengan baik, konfigurasinya juga banyak dan sangat mudah dipelajari. 3. Nginx Nginx adalah salah satu web server yang bekerja dengan cepat. Nginx menggunakan C++, salah satu bahasa yang bekerja dengan cepat. 4. IIS IIS adalah web server dari Microsoft, kemampunya dalah dia mampu menggunakan dan mengoptimalkan teknologi Microsoft seperti.NET, ASP, WCF, Hyper-V, dll. 5. GlassFish GlassFish adalah salah satu server yang menggunakan Java sebagai platformnya. Java sendiri merupakan platform independen yang bisa berjalan di berbagai paltform.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.