RENCANA AKSI PERUBAHAN

Presentasi berjudul: "RENCANA AKSI PERUBAHAN"— Transcript presentasi:

1 RENCANA AKSI PERUBAHAN
P I N T A R PENGUATAN INTEGRITAS APARATUR KOTA PALANGKA RAYA OLEH ELLYA ULFAH

2 ASN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA PALANGKA RAYA
MENTOR Dra. Mesliani Tara, MM COACH Dra. Ida Suharti Ningsih, M.Si SUMBER DAYA TIM ASN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA PALANGKA RAYA

3 DESKRIPSI Persoalan Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga saat ini masih menjadi sorotan Penguatan Integritas Aparatur wajib dilaksanakan untuk membentuk Aparatur yang berintegritas Kode Etik diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

4 LATAR BELAKANG PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Visi Misi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Palatihan Kota Palangka Raya

5 (Penetapan Prioritas Masalah)
Analisis USG (Penetapan Prioritas Masalah) Kriteria Variabel Urgency Seriousness Growth Total Pelanggaran Disiplin Aparatur Tinggi 15 5 5 5 Belum adanya ruangan dan Aparatur khusus Bimbingan Konseling 4 2 4 10 Belum dilakukannya Penegakan Peraturan yang Keras 3 5 2 10

6 Penguatan INtegriTas AparatuR (PINTAR)
PROYEK PERUBAHAN Kondisi diinginkan Terwujudnya Aparatur Yang Disiplin, Jujur dan Bertanggung Jawab sesuai dengan Kode Etik dan Perilaku Aparatur Komitmen Pimpinan Dalam Sanksi Disiplin. Diberikan Bimbingan Konseling Kondisi Sekarang Pelanggaran Disiplin Aparatur Tinggi Kurang Tegasnya Sanksi disiplin Belum adanya bimbingan Konseling Terobosan Penguatan INtegriTas AparatuR (PINTAR)

7 TUJUAN Tujuan Jangka Pendek Tujuan Jangka Menengah
Membentuk Fokus Group Discussion (FGD) Workshop Tujuan Jangka Menengah Terlaksananya Uji Coba Instrumen Evaluasi Hasil Uji Coba Instrumen Pintar

8 Tujuan Jangka Panjang Tindak Lanjut Hasil Evaluasi FGD Penyusunan Rancangan Perwali Tentang Program Pintar (Penguatan Integritas Aparatur) Terbitnya Perwali Tentang Program Pintar (Penguatan Integritas Aparatur)

9 MANFAAT INTERNAL Pegawai lebih berintegritas dan disiplin dalam bekerja Menurunnya jumlah aparatur yang di MAPEG kan Majelis Kepegawaian karena permasalahan Disiplin ASN, selingkuh, pungli dan kasus hukum lainnya. Penegakan Peraturan Disiplin akan Lebih Tegas

10 EKSTERNAL Terwujudnya Pelayan yang bersih, Jujur, cepat , ramah serta bebas dari kolusi dan pungli Meningkatnya penghargaan masyarakat kepada aparatur

11 RUANG LINGKUP Membentuk Tim Efektif Proyek Perubahan guna kelancaran pelaksanaan proyek perubahan. Membentuk Panitia FGD, Workshop Draft Peraturan Walikota dan koordinasi dengan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya

12 Pelaksanaan FGD dan Workshop
Laporan dan evaluasi demi peningkatan kualitas FGD dan Workshop

13 OUT PUT KUNCI Out Put Kunci Jangka Pendek
Tersusunnya draf rencana pelaksanaan FGD dan Workshop Terlaksananya FGD dan Workshop Out Put Kunci Jangka Menengah Terlaksananya Uji Coba Instrumen Evaluasi Hasil Uji Coba

14 Out Put Kunci Jangka Panjang
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi FGD Penyusunan Rancangan Perwali Tentang Program PINTAR (Penguatan Integritas Aparatur) Terbitnya Peraturan Walikota Tentang Program PINTAR (Penguatan Integritas Aparatur)

15 TAHAP UTAMA MILESTONE Uji Coba Instrumen Evaluasi Hasil Uji Coba
Membentuk Fokus Group Discusion & Workshop Penyusunan Draf Perwali Terbitnya Perwali Pintar Jangka Menengah Jangka Pendek Jangka Panjang

16 STRATEGI MASING-MASING KELOMPOK STOKHOLDER
Promotores Latens Meningkatkan dukungan pada proyek perubahan dengan memperbanyak konsultasi, koordinasi dan diskusi Melakukan sosialisasi, pengenalan proyek perubahan dan pendekatan persuasif

17 Melakukan sosialisasi, pengenalan proyek perubahan
Melakukan sosialisasi, pengenalan proyek perubahan dan pendekatan persuasif Defenders Aphathetics

18 IDENTIFIKASI MASALAH Kurang maksimalnya dukungan dari Tim Efektif, karena faktor kesibukan personil dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Kurang tersedianya waktu yang tepat untuk bertemu dan berkoordinasi secara langsung dengan beberapa stakeholder yang memiliki potensi besar dalam kelancaran proyek perubahan.

19 RISIKO Tidak ada dukungan dari TIM efektif karena faktor kesibukan personil dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Tidak ada kesepakatan dan komitmen dengan stakeholder.

20 KRITERIA KEBERHASILAN
Terwujudnya Aparatur yang disiplin jujur dan bertanggung jawab. Terselenggaranya kegiatan PINTAR (Penguatan Integritas Aparatur) pada kesepakatan Area Perubahan.

21 FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Keberhasilan dalam proyek perubahan ini kerja keras seluruh Stakeholder baik internal dan eksternal yang terlibat baik secara langsung maupun tidak tidak langsung. Tidak adanya Pelanggaran Disiplin Aparatur. Terlaksananya pembuatan Surat Keputusan Tim Kerja Proyek Perubahan Pemerintah Kota Palangka Raya

22 Ibu Wakil Walikota Palangka Raya & Alumni Diklat Pim Tingkat III Pemko Kota Palangka Raya

23

24 TERIMAKASIH