Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAzmin Nikman Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
ANTIBODI MONOKLONAL Maya Ekaningtias, S.Si.,M.Biotech
2
ANTIBODI : Protein yang diproduksi limfosit (sel plasma) sebagai hasil stimulasi suatu antigen yang selanjutnya berinteraksi secara spesifik dengan antigen tersebut ANTIGEN : substansi asing bagi tubuh yang menyebabkan tubuh memproduksi antibodi yang mengenalinya ANTIBODI POLIKLONAL : dalam suatu populasi antibodi terdapat lebih dari satu macam antibodi atau campuran antibodi yg mengenal epitop yg berbeda pd antigen yang sama ANTIBODI MONOKLONAL : adalah antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitop saja
3
- tersusun dari 2 rantai ringan (pendek) & 2 rantai berat (panjang). - bagian 2 ujung lengan tdpt sisi pengikatan antigen yang tersusun oleh urutan asam amino yang bervariasi (Fab), - bagian kaki merupakan bagian yang susunan asam aminonya relatif konstan (Fc).
4
Antibodi mengenali antigennya pada bagian Fab (paratop) dan pengikatannya sangat spesifik Antibodi jenisnya bermacam-macam tergantung dari jenis antigen yang dikenalinya.
5
- Prinsip produksi poliklonal antibodi dengan cara mengimunisasi hewan dengan antigen yang memiliki banyak epitop - antibodi yang dihasilkan banyak jenisnya tergantung bagian epitop yang dikenalinya
6
Produksi antibodi monoklonal dilakukan dengan cara membuat fusi sel antara sel-B penghasil antibodi yang hanya mengenali satu epitop antigen dengan sel B tumor yang selalu tumbuh apabila diberi media yang dibutuhkan. Fusi kedua jenis sel-B tersebut menghasilkan sel hibridoma yang mampu menghasilkan secara terus menerus antibodi yang spesifik terhadap satu epitop
7
7 Tahapan penting dalam produksi antibodi monoklonal. 1)Pemilihan hewan uji untuk produksi antibodi monoklonal 2) Imunisasi hewan uji 3) Persiapan kultur sel limfosit dari mencit yang telah mengalami imunisasi 4) Persiapan pembuatan sel hibridoma. 5) Fusi sel untuk mendapatkan sel hibridoma 6) Seleksi sel hibridoma 7) Analisis hasil seleksi fusi sel.
8
8 Teknik menginjeksi mencit untuk mendapatkan respon imun.
9
9 Cara membuka peritonium mencit untuk mengambil cairan di dalam peritonium, serta organ limfa sebagai sumber sel-B
11
Tahapan seleksi sel hibridoma
12
12 Analisis hasil seleksi fusi sel. Setelah fusi sel terjadi akan terbentuk koloni sel yang mempunyai beberapa kemungkinan: a)Apabila sel myeloma yang tidak berdifusi akan mati dimedia selektif b) Apabila sel myeloma fusi dengan sel myeloma maka sel tersebut akan mati karena mengandung HGPRT - (hypoxantine guanine phosphoribosyl transferase) c) Apabila sel limfosit yang tidak berdifusi tidak mampu bertahan hidup karena hanya memiliki masa hidup yang terbatas d) Apabila sel limfosit fusi dengan sel limfosit maka sel tersebut tidak mampu bertahan hidup e) Apabila limfosit fusi dengan sel myeloma maka akan terjadi proliferasi sel yang hasilnya dapat berupa sel hibrid yang mampu menghasilkan antibodi spesifik atau sel hibrid yang menghasilkan antibodi non-spesifik.
13
KEGUNAAN ANTIBODI MONOKLONAL : -DETEKSI KEHAMILAN -ALAT DIAGNOSIS BERBAGAI PENYAKIT INFEKSI -DETEKSI SEL-SEL KANKER KEGUNAAN ANTIBODI MONOKLONAL : -DETEKSI KEHAMILAN -ALAT DIAGNOSIS BERBAGAI PENYAKIT INFEKSI -DETEKSI SEL-SEL KANKER
14
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.