Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Metode Penelitian Sastra
Pertemuan 1
2
Pengertian etimologi; Paradigma
Etimologis: Paradigma berasal dari bahasa Latin (paradigma); contoh, model, pola. KBBI: model dalam teori ilmu pengetahuan / kerangka berfikir
3
Pengertian konseptual; Paradigma
Paradigma; seperangkat keyakinan mendasar, pandangan dunia yang berfungsi untuk menuntun tindakan-tindakan manusia yang disepakati bersama, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun penelitian. Pada konteks penelitian; paradigma lah yang menentukan jenis-jenis eksperimen, jenis-jenis pertanyaan yang harus diajukan dan permaslahan-permasalahan yang harus dipecahkan.
4
Faktor yang mempengaruhi Paradigma Penelitian
Paradigma seorang peneliti dapat berbeda; karena dipengaruhi oleh perbedaan latar belakang pandangan filosofis, teori dan metodologis. Tiga hal yang mempengaruhi perbedaan paradigma dari seorang ilmuwan/peneliti: Unsur dari dalam diri sendiri Unsur luar berupa lingkungan fisik Unsur luar berupa penjelajahan metodologi dan teori
5
Faktor yang mempengaruhi Paradigma Penelitian
Secara filosofis ada empat faktor yang mempengaruhi perbedaan paradigma penelitian (Ritzer,1980:2-4): Faktor ontologis, keberadaan objek, yang dengan senidirinya berbeda di antara masing-masing ilmuwan. Dalam ilmu humaniora, khususnya Sastra, objek dikonstruksikan oleh individu sebagai peneliti. Faktor epistemologis ,bagaimana cara memperoleh ilmu pengetahuan. Secara kualitatif, jarak antara subjek dengan objek dipersempit, bahkan seolah-olah tidak ada jarak.
6
Faktor yang mempengaruhi Paradigma Penelitian
Faktor aksiologis, penelitian adalah penilaian, berbeda dengan penelitian kuantitatif yang bebas nilai. Faktor metodologis, keseluruhan proses penelitian, termasuk metde, teori dan teknik.
7
Paradigma Ilmu Sastra Paradigma sastra: paradigma dalam ilmu sastra.
Tujuan: mencoba menjelaskan konsep-konsep yang mendasari pandangan dunia ilmuwan sastra, baik dalam kaitannya dengan individu maupun kelompok, baik dalam kaitannya dengan kaidah- kaidah sastra secara keseluruhan maupun sastra sebagai jenre, termasuk model-model pendekatan dalam kaitannya dengan kecenderungan multidisiplin.
8
Paradigma Ilmu Sastra Paradigma sastra dengan demikian mendahului, mengkodisikan ilmuwan sastra, ke arah mana penelitian sastra diarahkan, jawaban-jawaban apa yang akan diberikan. Paradigma mengkondisikan teori, metode, teknik dan proses selanjutnya.
9
Mengapa paradigma penelitian perlu?
Relevansi pengalaman paradigmatis terhadap karya sastra berkaitan dengan karya, gejala kultural sebagai kualitas imajinasi dan kreativitas. Karya sastra tidak menyediakan referensi apa yang dapat dijadikan pedoman untuk menjelaskan fakta sejarah, kecuali referensi estetisnya. Unsur-unsur karya sastra hanya berfungsi dalam totalitas karya. Model pendekatan, seperti sosiologi dan psikologi sastra serta lainnya memerlukan pengalaman paradigmatis.
10
Ciri Penelitian Sastra
Hipotesis dan asumsi tidak diperlukan sebab analisis bersifat deskripsi, bukan generalisasi. Gejala sastra tidakberulang, makna yang tidak tetap yang justru merupakan hakikat Populasi dan sampel tidak mutlak diperlukan, kecuali dalam penelitian tertentu, misalnya penelitian yang melibatkan sejumlah karya atau konsumen Kerangka penelitian tidak bersifat tertutup, korpus data bersifat terbuka, deskripsi dan pemahaman berkembang terus
11
Ciri Penelitian Sastra
Tidak diperlukan objektivitas dalam pengertian yang umum sebab peneliti terlibat secara terus- menerus, objektivitas terjadi saat penelitian dilakukan. Objek yang sesungguhnya bukanlah bahasa, tetapi wacana, teks sebab sebagai hakikat diskursi bahasa sudah terikat dengan sistem model kedua dengan berbagai sistem komunikasinya.
12
Pengertian Etimologis & Konseptual: Metode
Metode; berasal dari kata methodos, bahasa Latin, sedangkan methodos itu sendiri berasal dari akar kata meta dan hodos. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara arah Metode; metode dianggap sebagai cara-cara, strategi untuk memahami realitas, langkah- langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab-akibat. Sebagai alat, sama seperti teori, metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami.
13
Pengertian Etimologis & Konseptual: Metodologis
Metodologi; dari kata Latin, Methodos dan logos, yaitu filsafat atau ilmu mengenai metode. Metodologi; membahas prosedur intelektual dalam totalitas komunitas ilmiah. Prosedur yang dimaksudkan terjadi sejak peneliti menaruh minat terhadap objek tertentu, menyusun proposal, membangun konsep dan model, merumuskan hipotesis dan permasalahan, mengadakan pengujian teori, menganalisis data, dan akhirnya menarik kesimpulan.
14
Perbedaan Metode , Metodologi, dan paradigma
Metodologi bukan deskripsi mengenai metode Metodologi bukanlah kumpulan metode Metodologi tidak seperti metode yang berkaitan dengan teknik-teknik penelitian, melainkan dengan konsep-konsep dasar logika secara keseluruhan Sedangkan metode berkaitan dengan prosedur bagaimana pemahaman penelitian dibangun. Metodologi berkaitan dengan metode, sedangkan paradigma merupakan dasar-dasar pemahaman yang menggaris bawahi entitas subjek (pengarang, pembaca, peneliti) dalam memandang objek tertentu.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.