Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JARINGAN DASAR DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 23 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JARINGAN DASAR DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 23 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian."— Transcript presentasi:

1

2 JARINGAN DASAR DEPAN

3 PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 23 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar KejuruanLevel I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1 Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Klik Disini DEPAN

4 SEJARAH TCP/IP Menentukan prasyarat pengguna DEPAN

5 KEUNGGULAN TCP/IP  menggunakan standar protokol terbuka  Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu  pengalamatan bersifat unik dalam skala global  TCP/IP memiliki fasilitas routing Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

6 Arsitektur dan Protokol Jaringan TCP/IP Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

7 ARSITEKTUR TCP/IP  Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb.  NetworkAccessLayer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal  InternetLayer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada  Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.  Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

8 Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN DATA TCP/IP

9 Internet Protocol Internet Protocol (IP) berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang Tepat IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat :  Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui rute secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut  Unreliable atau ketidakandalan yakni Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Ia hanya akan melakukan best effort delivery yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

10 Faktor yang mempengaruhi datagram (Paket IP) tidak sampai dengan selamat ke tujuan sebagai berikut :  Adanya bit error pada saat pentransmisian datagram pada suatu medium  Router yang dilewati mendiscard datagram karena terjadinya kongesti dankekurangan ruang memori buffer  Putusnya rute ke tujuan untuk sementara waktu akibat adanya router yang down  Terjadinya kekacauan routing, sehingga datagram mengalami looping Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

11 IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 Kelas IP Address

12 Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian 1. Network ID (Net ID) untuk alamat jaringan komputer 2. Host ID (Host ID) untuk alamat host,etc :komputer, router, AP dll I P address dibagi menjadi kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Format Penulisan IP Address

13 KELAS A  Panjang Net ID 8 bit dan panjang Host ID 24 bit  Pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host  Contoh : 10.11.12.13 Net ID : 10 Host ID: 11.12.13

14 KELAS B  Panjang Net ID 16 bit dan panjang Host ID 16 bit  Pada kelas B byte pertamanya selalu bernilai 128-191. Terdapat 65.255 network dgn tiap network dapat menampung sekitar 65 ribu host  Contoh : 190.168.1.13 Net ID : 190.168 Host ID: 1.13

15 KELAS C  Panjang Net ID 24 bit dan panjang Host ID 8 bit  Pada kelas C terdapat 2 juta network dengan tiap network dapat menampung sekitar 256 host  Contoh : 192.168.1.1 Net ID : 192.168.1 Host ID: 1

16  Network ID tidak boleh sama dengan 127 Karena default digunakan sebagai alamat loopback  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 Karena sebagai alamat broadcast  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 karena sebagai alamat network  Host ID harus unik dalam suatu network Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 Aturan Dasar Pemilihan Network ID dan Host ID

17 JARINGAN PEER TO PEER (P2P) DEPAN

18 JARINGAN PEER TO PEER Peer-to-peer (P2P) komputer atau jaringan adalah arsitektur aplikasi terdistribusi yang partisi tugas atau beban kerja antara rekan-rekan atau jaringan yang berbagi antara dua komputer.

19 Keuntungan dan kelemahan Dalam jaringan P2P klien menyediakan sumber daya, yang mungkin termasuk bandwidth, ruang penyimpanan, dan daya komputasi. Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

20 Arsitektur Jaringan Peer to Peer Komputer 1 Komputer 2 Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

21 FUNGSI JARINGAN PEER TO PEER  Berbagi Data  Berbagi Prangkat  Berbagi File Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

22 SETTING IP ADDRESS PADA WINDOWS DEPAN

23 LANGKAH-LANGKAH SETTING IP ADDRESS PADA WIN 7 Langkah pertama: klik start pada windows 7 anda,kemudian pilih control panel Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

24 LANGKAH-LANGKAH SETTING IP ADDRESS PADA WIN 7 Langkah Kedua: Pada menu control panel pilih view network status and tasks yang berada di bawah Network and Internet Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

25 LANGKAH-LANGKAH SETTING IP ADDRESS PADA WIN 7 Langkah Ketiga: Setelah anda masuk ke view network status and tasks, anda akan dibawa masuk ke network and sharing center seperti gambar dibawah ini. Kemudian pilih change adapter setting pada menu bagian kiri Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

26 LANGKAH-LANGKAH SETTING IP ADDRESS PADA WIN 7 Langkah Keempat: klik kanan pada icon Local Area Connection, kemudian pilih properties Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

27 LANGKAH-LANGKAH SETTING IP ADDRESS PADA WIN 7 Langkah Kelima: Setelah masuk pada menu local area connection, pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) kemuan klik properties Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

28 LANGKAH-LANGKAH SETTING IP ADDRESS PADA WIN 7 Langkah Keenam: Pada menu internet protocol version 4 (TCP/IPv4) centang use the following IP Address kemudian isi IP address sesuai yang di inginkan, saya beri contoh 192.168.1.1 Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

29 LANGKAH-LANGKAH SETTING IP ADDRESS PADA DEBIAN Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

30 LANGKAH-LANGKAH SETTING IP ADDRESS PADA MANDRIVA Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

31 KONSEP SISTEM OPERASI JARINGAN DEPAN

32  Sistem Operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.  Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah sistem operasi yang di install pada komputer server ditujukan untuk menangani jaringan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

33  Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.  Komputer Client adalah komputer- komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

34 Contoh sistem Operasi Jaringan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

35  DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server adalah suatu server yang men-assign IP address kepada client yang meminta IP address dalam suatu jaringan.  DNS (Domain Name Server) merupakan sebuah aplikasi services yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.  FTP Server (File Transfer Protocol) merupakan Protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP/IP  Webserver merupakan perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 service yang biasa dijalankan pada sistem operasi jaringan

36  Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya kesebuah jaringan  Mengelola sumber daya jaringan  Menyediakan layanan  Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users  Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya  Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan  Distribusi program dan update software ke client  Menggunakan kemampuan server secara efisien  Menyediakan tolerasi kesalahan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan

37 CARA SHARING DATA KOMPUTER DEPAN

38 SAHRING DATA  pastikan mode koneksi adalah mode homegroup (setting home group bisa dilihat di control panel  internet conections)  Pada control panel pilih Network and Internet  Homegroup  Create a homegroup ( disini kita  Pada control panel klik Network and internet  Homegroup  choose homegroup and sharing options  change advandce sharing setting.  computer client hampir sama dengan setting computer server, hanya saja bila pada computer server kita diperintahkan untuk membuat server melalui ‘ Create a homegroup’, maka pada computer client ini secara otomatis tombol ‘create a homegroup’ berubah menjadi tombol ‘Join’

39 Internet Protocol Internet Protocol (IP) berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang Tepat IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat :  Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui rute secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut  Unreliable atau ketidakandalan yakni Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Ia hanya akan melakukan best effort delivery yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

40 Faktor yang mempengaruhi datagram (Paket IP) tidak sampai dengan selamat ke tujuan sebagai berikut :  Adanya bit error pada saat pentransmisian datagram pada suatu medium  Router yang dilewati mendiscard datagram karena terjadinya kongesti dankekurangan ruang memori buffer  Putusnya rute ke tujuan untuk sementara waktu akibat adanya router yang down  Terjadinya kekacauan routing, sehingga datagram mengalami looping Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9

41 IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 Kelas IP Address

42 Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian 1. Network ID (Net ID) untuk alamat jaringan komputer 2. Host ID (Host ID) untuk alamat host,etc :komputer, router, AP dll I P address dibagi menjadi kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Format Penulisan IP Address

43 KELAS A  Panjang Net ID 8 bit dan panjang Host ID 24 bit  Pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host  Contoh : 10.11.12.13 Net ID : 10 Host ID: 11.12.13

44 KELAS B  Panjang Net ID 16 bit dan panjang Host ID 16 bit  Pada kelas B byte pertamanya selalu bernilai 128-191. Terdapat 65.255 network dgn tiap network dapat menampung sekitar 65 ribu host  Contoh : 190.168.1.13 Net ID : 190.168 Host ID: 1.13

45 KELAS C  Panjang Net ID 24 bit dan panjang Host ID 8 bit  Pada kelas C terdapat 2 juta network dengan tiap network dapat menampung sekitar 256 host  Contoh : 192.168.1.1 Net ID : 192.168.1 Host ID: 1

46  Network ID tidak boleh sama dengan 127 Karena default digunakan sebagai alamat loopback  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 Karena sebagai alamat broadcast  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 karena sebagai alamat network  Host ID harus unik dalam suatu network Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 Aturan Dasar Pemilihan Network ID dan Host ID


Download ppt "JARINGAN DASAR DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Instalasi Perangkat Jaringan Lokal(Local Area Network) Modul 9 23 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google