Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : KEMAS MOHAMAD NUR ASIKIN PUSAT DIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JAFUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : KEMAS MOHAMAD NUR ASIKIN PUSAT DIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JAFUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN."— Transcript presentasi:

1 Oleh : KEMAS MOHAMAD NUR ASIKIN PUSAT DIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JAFUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III PENJELASAN AKTUALISASI

2 DAFTAR RIWAYAT HIDUP NAMA LENGKAP : Ir. KEMAS M NUR ASIKIN, MT TEMPAT / TGL LAHIR : JAMBI, 24-08-1957 JABATAN : WIDYAISWARA AHLI UTAMA KEMENT. PU-PR PENDIDIKAN FORMAL 1. S2 STUDI PEMBANGUNAN, ITB, 2001 2. S1 MEKANISASI PERTANIAN, IPB, 1981 PENDIDIKAN INFORMAL / DIKLAT 1.LEMHANNAS PPRA 52, JAKARTA, 2014 2.DIKLAT PIM TK.II, SEMARANG, 2004 3.DIKLAT SPAMA, JAKARTA, 1998 4.DIKLAT ADUM, JAKARTA, 1997 5.PEJABAT INTI PELAKSANA PROYEK PLPT, JAKARTA, 1982 RIWAYAT JABATAN 1 WIDYAISWARA AHLI UTAMA SEPTEMBER 2017 S/D SKRG 2KEPALA PUSDATIN, 2015 S/D AGUSTUS 2017 3KEPALA PUSDATA, 2013 S/D JUNI 2015 2 KABID KAJIAN KINERJA, PUSTRA SETJEN, 2011-2013 3 KABID PSJA, PUSDATA, 2001-2011 4 KABAG PENGEMBANGAN PEDESAAN, BIRO PERENCANAAN SETJEN, 2000-2001 5 KASUBAG PERENCANAN DAN PROGRAM TAHUNAN, BIRO PERENCANAAN SETJEN 1989-1999 TANDA PENGHARGAAN 1 SATYALANCANA KARYA SATYA X TAHUN, 1999 3SATYALANCANA KARYA SATYA XX TAHUN, 2002 4SATYALANCANA WIRAKARYA, 2008 5SATYALANCANA KARYA SATYA XXX TAHUN, 2012

3 Agenda Pembahasan KONSEPSI HABITUASI PEMBELAJARAN AKTUALISASI BIMBINGAN PENULISAN RANCANGAN AKTUALISASI SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI AKTUALISASI DI TEMPAT KERJA LAPORAN AKTUALISASI BIMBINGAN PRAS PERSIAPAN SEMINAR AKTUALISASI SEMINAR AKTUALISASI

4 PENDAHULUAN DAN REVIEW

5 1.SIKAP PERILAKU BELA NEGARA  Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara  Analisis Isu Komtemporer  Kesiapsiagaan Bela Negara 2.NILAI-NILAI DASAR PNS  Akuntabilitas  Nasionalisme  Etika Publik  Komitmen Mutu  Anti Korupsi 3.KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI  Manajemen ASN  Whole of Government  Pelayanan Publik REVIEW

6 Latar Belakang Dasar Penyelenggaraan: 1.UU No 5 Tahun 2014 2.PP No 11 tahun 2017 3.Perkalan No 17 tahun 2017 perubahan Perkalan NO 21 Tahun 2016 Ttg Latsar CPNS Gol. III 4.Perkalan No 18 tahun 2017 perubahan Perkalan No 22 Tahun 2016 Ttg Latsar CPNS Gol I dan Gol II

7 MELATIH PNS Profesional yang Berkarakter sbg Pelayan Masyarakat

8 KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN Agenda I: Sikap Perilaku Agenda II: Nilai-Nilai Dasar PNS Agenda III: Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI Agenda IV Habituasi Evaluasi Akhir PNS PROFESIONAL YANG BERKARAKTER SEBAGAI PELAYAN MASYARAKAT (Materi Institusional: Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur dan MTSL) 1.Pembentukan karakter PNS 2.Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas Oreintasi Peserta 1.Teknis Umum/Administrasi; dan 2.Teknis Substantif. (TUS dan Keprotokolan, Kesehatan Jasmani&Mental, Kesamaptaan) TERINTEGRASI (ANEKA) (Manjemen ASN, Pelayanan Publik, WOG) Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas Coach di tempat kerja 1. Mentor 2. Coach di tempat pelatihan

9 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Aktualisasi? PINK 2. Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Habituasi? (Merah) 3. Jelaskan Tahapan Kegiatan Aktualisasi? (Orange) 4. Jelaskan apa itu Isu dan bagaimana menetapkan Isu ? (Hijau)

10 HARI 1HARI 2HARI 3 1. Pembukaan1. Dinamika Kelompok (6 JP) Pembentukan Sikap dan Perilaku Disiplin PNS (9 JP) 2. Ceramah Kebij Pengemb SDM Aparatur (2 JP) 2. Konsepsi Aktualisasi (3 JP) 3. Overview Kebij Penyelenggaraan Pelatihan (4 JP) 3. Ceramah MTSL (2 JP) HARI 4HARI 5HARI 6 Pembent Sikap & Perilaku Disiplin PNS (9 JP) HARI 7HARI 8HARI 9 Akuntabilitas PNS (9 JP) Akuntabilitas PNS (6 JP) Nasionalisme (3 JP) HARI 10HARI 11HARI 12 Nasionalisme (9 JP)Nasionalisme (12 JP)Etika Publik (9 JP) HARI 13HARI 14HARI 15 Etika Publik (9 JP) Etika Publik (6 JP) Komitmen Mutu (9 JP) Komitmen Mutu (3 JP) HARI 16HARI 17HARI 18 Komitmen Mutu (12 JP)Anti Korupsi (9 JP) HARI 19HARI 20HARI 21

11 HARI 19HARI 20HARI 21 Anti Korupsi (6 JP)Studi Lapangan Internalisasi Nilai-Nilai Dasar PNS (9 JP) Manajemen ASN (12 JP) Ceramah MTSL (2 JP) HARI 22HARI 23HARI 24 WoG (9 JP) Pelayanan Publik (12 JP) HARI 25HARI 26HARI 27 Studi Lapangan Pembentukan Pengetahuan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI (9 JP) Penjelasan Aktualisasi (6 JP) (Persiapan Ev. Akademik) Evaluasi Akademik (5 JP) Pembimbingan Rancangan Aktualisasi (Mandiri) Pembimb. Rancangan Aktualisasi (Mandiri) HARI 28HARI 29HARI 30 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi (9 JP) Evaluasi Rancangan Aktualisasi (10 JP) AKTUALISASIHARI 31HARI 32 Agenda Habituasi Di Tempat Kerja (4 Bulan) Pembimbingan Pra Evaluasi Aktualisasi (2 JP) Evaluasi Aktualisasi (10 JP) HARI 33 PASCA DIKLAT 1. Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan (2 JP) 2. Penutupan

12 No.IndikatorBobot 1.Kualitas penetapan isu5% 2.Jumlah rencana kegiatan3% 3.Kualitas rencana kegiatan5% 4.Relevansi rencana kegiatan dengan Aktualisasi5% 5.Teknik Komunikasi2% Jumlah20% No.IndikatorBobot 1.Kualitas pelaksanaan kegiatan 5% 2.Kualitas aktualisasi 20% 3.Teknik komunikasi 5% Jumlah 30% PENILAIAN RANCANGAN AKTUALISASI PENILAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI EVALUASI AKTUALISASI

13 Konsepsi Aktualisasi (Habituasi) 1 Penjelasan Aktualisasi 2 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi 3 MATA PELATIHAN Evaluasi Rancangan Aktualisasi 4 Aktualisasi dan Habituasi Di tempat Kerja 5 Pembimbingan pra evaluasi aktualisasi 6 Evaluasi Aktualisasi 7

14 PENGALAMAN BELAJAR AGENDA HABITUASI Dirancang agar peserta pelatihan memiliki kemampuan mensintesakan substansi mata Pelatihan ke dalam rancangan aktualisasi, pembimbingan aktualisasi, melaksanakan seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan aktualisasi, bagi Calon PNS Golongan III melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan, dan melaksanakan seminar aktualisasi.

15 Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kegiatan pembelajaran konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja, penyusunan laporan, dan penyajian hasil aktualisasi Deskripsi Singkat

16 HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS diharapkan mampu : 1. Memahami konsepsi pembelajaran habituasi; 2. Memahami tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi; 3. Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi: a.menyusun rancangan aktualisasi b.mempresentasikan rancangan aktualisasi; c.melaksanakan aktualisasi; d.menyusun laporan aktualisasi; e.mempresentasikan laporan aktualisasi.

17 INDIKATOR KEBERHASILAN Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat: 1.menjelaskan konsep dasar habituasi; 2.menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi; 3.menyusun rancangan aktualisasi; 4.mempresentasikan rancangan aktualisasi; 5.melaksanakan aktualisasi di tempat kerja; 6.menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi; 7.menyiapkan rencana presentasi laporan aktualisasi; dan 8.mempresentasikan laporan aktualisasi.

18 MATERI POKOK 1.Konsepsi habituasi; 2.Kegiatan pembelajaran aktualisasi; 3.Pembimbingan penulisan rancangan aktualisasi; 4.Seminar rancangan aktualisasi; 5.Aktualisasi di tempat kerja; 6.Laporan aktualisasi 7.Pembimbingan persiapan pra seminar aktualisasi; 8.Seminar aktualisasi

19 HABITUASI  Proses pembiasaan pada atau dengan sesuatu penyesuaian supaya menjadi terbiasa (terlatih) melakukan sesuatu yang bersifat instrinsik/hakiki pada lingkungan kerjanya.  Penciptaan situasi dan kondisi (persistence life situation) tertentu untuk membiasakan diri berperilaku sehingga terbentuk karakter diri melalui proses internalisasi dan dipersonifikasi (pengumpamaan) melalui intervensi tertentu.

20 KONSEPSI HABITUASI  Habituasi : pembiasaan dan bersifat instrinsik  peserta pelatihan membiasakan diri untuk berperilaku sesuai nilai sehingga terbentuk karakter diri ideal melalui proses internalisasi dan dipersonifikasi (pengumpamaan) melalui intervensi tertentu di tempat kerja. Terlihat : Skill Knowledge Tersemnbunyi : Konsep Diri Personal Charachteristic (Physical dan Physichological) Motif

21 Mengadaposi pendapatnya Samani dan Haryanto (2011:239) tentang habituasi, peserta Pelatihan Dasar Calon PNS dalam pembelajaran agenda habituasi difasilitasi untuk menghasilkan suatu penciptaan situasi dan kondisi (persistence life situation) tertentu yang memungkinkan peserta melakukan proses pembiasaan untuk berperilaku sesuai kriteria tertentu Pembiasaan diri melalui intervensi di tempat kerja Proses internalisasi Pembentukan Karakter

22 Faktor-faktor yang berperan dalam menentukan kualitas identifikasi isu adalah :  kepekaan peserta terhadap tuntutan dan kondisi lingkungan kerja,  konsistensi dan keakraban terhadap motif bekerja lebih baik, dan  kemampuan peserta menunjukannya ditempat kerja. Untuk menjaga keberlangsungan proses habituasi, sangat disarankan peserta menemukan role model yang akan dijadikan figure atau contoh teladan atau model mirroring.

23 Dalam menetapkan role model, langkah yang harus peserta lakukan adalah mendalami atau menggali data atau informasi tentang kriteria pegawai tersebut layak mendapatkan predikat pegawai yang ideal/terbaik sehingga layak dicontoh.

24 ROLE MODEL SEBAGAI PENDUKUNG HABITUASI An Accountability Partner (Locke & Latham (1994)

25 KONSEPSI HABITUASI DAN AKTUALISASI Kondisi/Situasi Saat ini Gagasan Kreatif/ Kegiatan 1.kepekaan, 2.konsistensi dan keakraban, 3.menunjukkannya Penetapan ISU Output Kegiatan Melakukan suatu kebiasaan yang menghasilkan manfaat sehingga terbentuk menjadi karakter Tahapan Kegiatan PNS professional sebagai pelayan masyarakat. INTERVENSI aktivitas rutin, jam kerja, kedisiplinan, cara dan etika melayani konsumen/ tamu/ stakeholders dll HABITUASI Kondisi/Situasi yang Diharapkan AKTUALISASI Role Models Merancang Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi Pemecahan Isu Penguatan Nilai Org Melaksanakan

26 PEMBELAJARAN AKTUALISASI

27 PEMBELAJARAN AKTUALISASI  Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi agenda habituasi. Aktualisasi bersifat ekstrinsik  Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada pembelajaran : 1.merancang aktualisasi yaitu : kualitas penetapan isu, jumlah kegiatan, rencana kegiatan, relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik komunikasi. 2.melaksanakan aktualisasi yaitu : kualitas pelaksanaan kegiatan, kualitas aktualisasi, dan teknik komunikasi. 3.mampu menganalisis dampak, apabila nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan peran PNS dalam NKRI yang tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatannya yang dituangkan pada laporan.

28 Aktualisasi memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah dipelajari dapat aktual/ nyata/ terjadi/ sesungguhnya ada. Aktualisasi adalah suatu bentuk kemampuan Peserta dalam menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita). PENGERTIAN AKTUALISASI

29

30 KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI Coaching dan Mentoring Gagasan Kreatif/ Kegiatan Penetapan Isu Output Kegiatan Tahapan Kegiatan INTERVENSI HABITUASI AKTUALISASI Role Models Seminar Pelaksanaan Aktualisasi PNS professional sebagai pelayan masyarakat. Melaksanakan Keterkaitan Mata Pelatihan Agenda II Pemecahan Isu 1.Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi 2.Penguatan Nilai Organisasi Keterkaitan Mata Pelatihan Agenda III 1.Bukti Aktualisasi 2.Laporan Rancangan Seminar Rancangan

31 TAHAP PEMBELAJARAN AKTUALISASI

32 PERTANYAAN PEMANDU DALAM MERANCANG AKTUALISASI 1.Isu apa yang Saudara (Peserta) temukan? 2.Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk dapat memecahkan isu? 3.bagaimana tahapan kegiatannya yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan isu secara terukur? 4.Apakah hasil kegiatan atau tahapan kegiatan benar-benar memberikan dampak terhadap penyelesaian isu? 5.apa yang akan diaktualisasikan dalam proses pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyelesaian isu?, 6.bagaimana cara mengaktualisasikannya?., dan 7.bagaimana membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi dalam pelaksanaan kegiatan.

33 1. Peserta Latsar CPNS mengaktualisasikan substansi mata Pelatihan dalam menetapkan core isu, gagasan pemecahan isu, kegiatan mewujudkan gagasan dan pentahapannya. 2. Peserta Latsar CPNS mengkaitkan aktualisasi substansi mata Pelatihan terhadap dukungan pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta penguatan terhadap nili-nilai organisasi; 3. Peserta Latsar CPNS menunjukan komitmen melaksanakan aktualisasi selama masa off campus.

34 PENGERTIAN ISU “Subjek penting yang dibicarakan atau diperdebatkan oleh orang- orang ”. “Ketika Anda berbicara tentang masalah ini, Anda mengacu pada bagian yang sangat penting dari hal yang sedang Anda pertimbangkan atau diskusikan.

35 KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU 1.Environmental Scanning peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan hubungan kausalitas 2.Problem Solving mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing 3.Analysis mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan substansi Mata Pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/ tahapan kegiatan.

36 CONTOH 1 (Terjadi Antrian Pelayanan) ENVIRONMENTAL SCANNING, Problem Solving, Dan Analysis Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan Saudara menyaksikan di ruang tunggu terjadi antrian yang panjang setiap harinya, serta tidak ada informasi kepastian pelayanan. Saudara memiliki gagasan agar masyarakat selama mengantri merasakan nyaman dan disampaikan kepada pimpinan untuk :  membagi ruang tunggu bagi masyarakat perokok dan bukan perokok,  memaksimalkan penempatan kursi di ruang tunggu,  membuat tulisan yang terang dan sederhana tentang jenis dan proses pelayanan yang akan ditempatkan pada tempat-tempat strategis di ruang tunggu, dan seterusnya.

37 Saudara yang bekerja di unit pelayanan, menyaksikan masyarakat yang datang ke tempat pelayanan namun tidak bisa terlayani karena waktu pendaftaran pelayanan sudah tutup, hal ini Saudara pahami penyebabnya karena jauhnya jarak antara tempat tinggal masyarakat dengan tempat pelayanan dan mereka tidak mungkin menginap. Saudara memiliki gagasan dan disampaikan kepada pimpinan untuk mengantisipasi hal tersebut dilakukan dengan menyiapkan box sederhana penerimaan permohonan atau pendaftaran yang dilengkapi dengan berbagai informasi persyaratan dan proses pelayanan yang akan dilakukan, sehingga bagi masyarakat yang datang jauh dapat memanfaatkan box tersebut. CONTOH 2 (Waktu Pendaftaran Tutup) ENVIROMENTAL SCANNING, Problem Solving, Dan Analysis

38 THE ISSUE JOURNEY IMAGINATION CREATIVITY INNOVATION

39 PEMILIHAN ISU Keterkaitan Mata Diklat : 1.Manajemen ASN 2.Pelayanan Publik 3.Whole of Government Sumber : 1.Individu 2.Unit Kerja 3.Organisasi CORE ISSUE Inisiatif : 1.Pemikiran Konseptual 2.Aktivitas-aktivitas Mengelola dan Menjalankan Inisiatif Analisis : 1.Dampak Hasil Inisiatif 2.Level Dampak 3.Keberlangsungan Dampak Inisiatif

40  Dalam penetapan isu perlu mendapatkan dukungan teoritik dari mata pelatihan yang telah Peserta pelajari pada agenda kedudukan dan peran PNS Dalam NKRI.  Pemahaman Peserta yang baik tentang substansi tuntutan pekerjaan dan lingkungan tempat kerja, dibantu dengan inspirasi dari pengampu mata pelatihan dan proses pembimbingan yang berkualitas.  Setelah peserta menemukan list isu atau core isu, maka selanjutnya mengusulkan gagasan-gasaran kreatif dalam bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dan diyakini kegiatan tersebut dapat memecahkan isu.  Pelaksanaan gagasan atau kegiatan kreatif yang diusulkan untuk pemecahan isu perlu dilandasai dengan pemahaman Peserta tentang substansi mata pelatihan internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang telah dipelajari.

41 KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN AGENDA KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI DAN NILAI-NILAI DASAR PNS YANG MENDASARI PELAKSANAAN KEGIATAN PEMECAHAN ISU Pelayanan Publik Manajemen ASN Whole of Government ISSU KEGIATAN OUTPUT Akuntabilitas PNS Nasionalisme Etika Publik Komitmen MutuAnti korupsi

42  Misalnya ditempat kerja Peserta, para pegawai selalu patuh (disiplin) untuk datang setiap hari sesuai ketentuan yang berlaku, dalam hal ini Peserta dapat menyimpulkan telah terjadi kesesuaian situasi nyata di tempat kerja, antara materi yang dipelajari pada agenda sikap dan perilaku dan nilai-nilai dasar PNS.  Namun jika Peserta melacak lebih dalam motif kepatuhan tersebut, mungkin Peserta mendapatkan data lain, yaitu bahwa kepatuhan yang ditunjukkan pegawai/beberapa pegawai tersebut hanya terkait dengan kedisplinan datang tepat waktu, namun tidak didukung dengan profesionalitas penyelesaian pekerjaan, dan hal ini tidak relevan dengan mata manajemen ASN dan pelayanan publik, dst

43 Agar mampu melakukan penetapan isu maka : 1.Setiap peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masalah yang terjadi, baik berasal dari kinerja individu/ unit kerja/ organisasi; 2.Peserta dituntut untuk mampu memetakan hubungan kausalitas dan menjadikannya sebagai isu, untuk kebutuhan aktualisasi peserta cukup memilih satu isu yang berkualitas, namun sangat disarankan dalam kondisi tertentu peserta dimungkinkan dapat mengidentifikasi lebih dari satu isu, dengan memperhatikan masa aktualisasi dan ketercapaiannya di tempat kerja. Penetapan isu yang berkualitas sebaiknya menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu.

44 PENILAIAN KUALITAS ISU Kriteria isu : 1.Aktual Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. 2.Kekhalayakan Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 3.Problematik Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. 4.Kelayakan Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

45 Teknik analisis yang digunakan : URGENCY Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. SERIOUSNESS Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. GROWTH Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaiamana mestinya. Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1 - 5 1 = sangat tidak urgent 5 = sangat urgent. PENILAIAN KUALITAS ISU

46  Gagasan kreatif pemecahan isu kemudian disebut dengan kegiatan. Langkah selanjutnya kegiatan (beberapa kegiatan) diuraikan ke dalam tahapan-tahapan kegiatan yang terukur dan dapat diamati, sehingga menghasilkan output kegiatan yang relevan dengan pemecahan isu.  Pada saat menetapkan hasil kegiatan, Peserta diminta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yang menurut Peserta relevan dengan pelaksanaan kegiatan atau tahapan kegiatan di bawah bimbingan coach sehingga menjadikan nilai-nilai dasar tersebut berwujud dan kaya makna.  Penerapan (aktualisasi) nilai-nilai dasar PNS pada pelaksanaan kegiatan atau tahapan kegiatan akan tergambar pada output kegiatan atau gambaran kualitas proses tahapan kegiatan

47 CONTOH 1 (Terjadi Antrian Pelayanan) Kegiatan yang diusulkan : 1)Membagi ruang tunggu bagi masyarakat perokok dan bukan perokok. Aktivitas yang akan dilakukan adalah; berkonsultasi dengan pimpinan, mendesain layout ruang pelayanan, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Peserta merencanakan nilai-niMlai dasar yang relevan dengan pelaksanaan tahapan kegiatan tersebut, misalnya menerapkan nilai-nilai yang terdapat pada mata pelatihan Etika publik, komitmen mutu, dan nasionalisme dalam menyampaikan gagasan dan berkoordinasi dengan pimpinan atau pihak-pihak terkait lainnya. 2)Memaksimalkan penempatan kursi di ruang tunggu. Tahapan yang akan dilakukan adalah berkonsultasi dengan pimpinan, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, bersamsama dengan pegawai lainnya menata ruang tunggu. Peserta merencanakan nilai-nilai dasar yang relevan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, misalnya menerapkan nilai-nilai yang terdapat pada mata pelatihan Akuntabilitas PNS, etika publik, komitmen mutu, dan nasionalisme dalam menyampaikan gagasan, berkoordinasi dengan pimpinan atau pihak- pihak terkait lainnya, dan pada saat melakukan penataan kursi

48 3)membuat tulisan yang terang dan sederhana tentang jenis dan proses pelayanan yang akan ditempatkan pada tempat-tempat strategis di ruang tunggu. Tahapan yang akan dilakukan adalah; berkonsultasi dengan pimpinan, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, membuat tulisan (poster sederhana), menempatkannya di tempat yang mudah dilihat. Peserta merencanakan nilai-nilai dasar yang relevan, misalnya menerapkan nilai-nilai yang terdapat pada mata pelatihan Akuntabilitas PNS, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam menghasilkan dan menyimpan tulisan tersebut

49 MERUMUSKAN ISU Rumusan Isu (Issue statement)  Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara singkat dan jelas.  Memuat focus  Memuat locus. Contoh Isu Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN

50 PRODUK PEMBELAJARAN AKTUALISASI

51 1.Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan peserta untuk mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka memecahkan isu. 2.Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang saling mempengaruhi 3.Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk menghasilkan output kegiatan merupakan media peserta untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, 4.Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan, atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari ketiga sumber kegiatan tersebut. 5.Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat yang sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi pemikiran kreatif dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan. KONSEPSI “KEGIATAN”

52 Masih lambatnya proses pemberian nomor KRA Contoh Environmental Scanning Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dengan pekerjaan membantu pimpinan: 1) membuat draft surat balas ijin prinsip penyelenggaraan pelatihan, 2) memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan pelatihan, 3) memberikan KRA, 4) monev penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan dan evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 7) menyajikan data alumni, 8) dst. Isu Layanan Konsultasi yang tidak terstandar Pelaksanaan Monev yang bervariasi Penyajian data alumni yang responsif dst Core Isu Peserta berdasarkan pengalamannya bekerja membantu pimpinan merasakan adanya hal yang bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatannya AKTOR DAN PERAN AKTOR ANALISIS

53 Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN ContohIsu Kegiatan 1.Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; 2.Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; 3.Sosialisasi dan Pembagian Tugas Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; 4.Ujicoba dan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; 5.Pengembangan sistem Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN melalui SIDA; Dampak jika isu tdk segera dipecahkan 1.Keluhan Lemdik atas lambatnya proses pemberian nomor registrasi; 2.Lambatnya penyajian data alumni 3.Sulitnya proses verifikasi data alumni 4.Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja 5.Pembagian kerja tidak merata 6.Respon PIC Lemdik lambat Tahapan Kegiatan Output Kegiatan

54 Nama: ………………………………… NIP: ………………………………… Unit Kerja: ………………………………… Jabatan: ………………………………… Isu: ………………………………… Kegiatan 1: ………………………………… Penyelesaian KegiatanCatatan MentorParaf Mentor Tahapan Kegiatan; Output kegiatan terhadap pemecahan isu; Keterkaitan Substansi Mata pelatihan; Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ; Penguatan Nilai Organisasi; Penyelesaian KegiatanCatatan MentorParaf Mentor Tahapan Kegiatan; Output kegiatan terhadap pemecahan isu; Keterkaitan Substansi Mata pelatihan; Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ; Penguatan Nilai Organisasi; CONTOH Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh coach/mentor Kegiatan 2: …………(dst)………………………

55 Nama: ………………………………… NIP: ………………………………… Unit Kerja: ………………………………… Jabatan: ………………………………… Isu: ………………………………… Kegiatan 1: ………………………………… Penyelesaian KegiatanCatatan Coach Waktu dan media coaching Tahapan Kegiatan; Output kegiatan terhadap pemecahan isu; Keterkaitan Substansi Mata pelatihan; Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ; Penguatan Nilai Organisasi; Kegiatan 2: …………(dst)……………………… Penyelesaian KegiatanCatatan Coach Waktu dan media coaching Tahapan Kegiatan; Output kegiatan terhadap pemecahan isu; Keterkaitan Substansi Mata pelatihan; Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ; Penguatan Nilai Organisasi; CONTOH Formulir 2: Pengendalian Aktualisasi oleh coach/mentor

56 PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI 1.Argumentasi terhadap core issue yang dipilih dan dukungan konsep pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih, 2.Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut, 3.Proses dan kualitas dalam mengelola dan menjalankan inisitaif, dan identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu, unit, atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif, 4.Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi, dan 5.Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi.

57 AKTUALISASI DI TEMPAT KERJA Melakukan pendalaman terhadap : 1.core issue yang dipilih (berubah/bertambah) 2.Dukungan konsep pokok mata Diklat yang melandasi pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih, Melakukan penerapan terhadap: 1.Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut, 2.proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif, dan Melakukan analisis terhadap: 1.dampak hasil inisiatif, 2.dampak yang terjadi baik pada level individu, unit, atau organisasi), dan 3.Menjaga keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.

58 LAPORAN AKTUALISASI Muatan laporan aktualisasi adalah deskripsi core issue yang terjadi dan strategi pemecahannya, proses menerapkan inisiatif gagasan kreatif yang telah dirancang yang didukung dengan dukungan bukti-bukti pembelajaran baik berupa dokumen, notulensi, foto, rekaman, video, dsb, serta mendeskripsikan analisis terhadap dampak yang ditimbulkan

59 HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR KATA PENGANTAR DESKRIPSI SINGKAT DAFTAR TABEL DAN SKEMA/BAGAN DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI

60 BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG B.IDENTIFIKASI ISU C.PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU D.RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN BAB IIDESKRIPSI LOKUS A.DESKRIPSI UMUM 1.Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi 2.Sumber Daya 3.Visi dan Misi 4.Tugas Pokok dan Fungsi 5.Struktur Organisasi B.DESKRIPSI KHUSUS 1.Program dan Kegiatan Saat Ini 2.Role Model BENTUK LAPORAN

61 BAB III REALISASI AKTUALISASI A. Realisasi Kegiatan dan Output A.Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi B.Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi BAB IV ANALISA A.Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan (Nilai-Nilai Dasar dan kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI) B.Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi C.Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi BAB V PENUTUP A.Kesimpulan B.Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BIODATA PENULIS

62 PRESENTASI PELAKSANAAN AKTUALISASI 1.Argumentasi terhadap core issue yang dipilih yang didukung konsep pokok mata pelatihan dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih baik berupa pikiran konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut, 2.Proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif, dan identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu, unit, atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif, 3.Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi, 4.Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi, 5.Khusus bagi CPNS Golongan III menyampaikan hasil analisis konseptual dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya.

63 SIMPULAN

64 Dari Inspirasi ke Habituasi INSPIRASIIDEASIAKTUALISASIHABITUASI  ANEKA  Pembelajaran Mata Diklat  Ordinary teacher can tell, good teacher can explain, excellent teacher can demonstrate, great teacher can inspire.  Terus berpikir kritis  Memastikan kelanjutan gagasan hingga implementasi.  Berani mengasingkan yg biasa & membiasakan yg asing Menempatkan substansi Mata Diklat dalam konteks organisasi; Tanggap lingkungan/ peduli organisasi; Memahamai keterkaitan antar faktor; Memberi gagasan/ alternatif solusi. Memilih issu/ situasi problematik yang ingin dianalisis; Merencanakan kegaiatn yang sesuai; Mengusulkan metode untuk mewujudkan..

65 DARI PENGALAMAN MENJADI KEBIASAAN/HABITS CONCRETE EXPERIENCE ACTIVE EXPERIMENTATION REFLECTIVE OBSERVATION ABSTRACT CONCEPTUALIZATION Aplikasi Menghasilkan Mendalami Mengalami Membaca Penanaman Aktualisasi Penguatan Pendalaman Pencarian Pendekatan experiential learning sebagai bekal melakukan habituasi

66 Terima Terima Kasih Kasih


Download ppt "Oleh : KEMAS MOHAMAD NUR ASIKIN PUSAT DIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JAFUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google