Desain Model Pengembangan Instruksional Dick & Carey Kel. 1: 1. Adventa Sinta Marito 2. Andi Tiardarma 3. Hijriati 4. Janeva Samosir 5. Tika Nurjannah.

Presentasi berjudul: "Desain Model Pengembangan Instruksional Dick & Carey Kel. 1: 1. Adventa Sinta Marito 2. Andi Tiardarma 3. Hijriati 4. Janeva Samosir 5. Tika Nurjannah."— Transcript presentasi:

1 Desain Model Pengembangan Instruksional Dick & Carey Kel. 1: 1. Adventa Sinta Marito 2. Andi Tiardarma 3. Hijriati 4. Janeva Samosir 5. Tika Nurjannah

2

3 1. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran Kompetensi dasar : Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi Berdasarkan kompetensi dasar tersebut, dapat diuraikan tujuan pembelajaran sebagai berikut : O Siswa mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi laju perambatan kalor pada logam O Siswa mampu mengkategorikan perpindahan kalor O Siswa mampu menyelidiki perambatan atau perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi O Siswa mampu melakukan eksperimen tentang perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi O Siswa mampu menginterpretasi data ke dalam bentuk grafik

4 2. Melakukan Analisis Pembelajaran O Kurikulum yang digunakan : Kurikulum yang digunakan sekolah adalah Kurikulum 2013. O Strategi dan model pembelajaran yang sering digunakan guru : Menggunakan metode ceramah, guru juga menggunakan beberapa metode tanya jawab / responsi, metode latihan, metode pemberian tugas. O Perangkat pembelajaran yang digunakan guru : Perangkat pembelajaran yang digunakan juga telah menyesuaikan dengan Kurikulum 2013, tetapi untuk pembuatan RPP sendiri, guru bekerja sama dengan guru-guru IPA yang lain.

5 2. Melakukan Analisis Pembelajaran O Media pembelajaran yang digunakan guru : Guru jarang menggunakan media dalam proses pembelajaran. O Teknik penilaian yang digunakan guru : Pada dasarnya tehnik penilaian pada kurikulum 2013 sangat luas, tetapi disini guru lebih banyak melakukan penilaian berdasarkan penilaian kompetensi sikap dan penilaian kompetensi pengetahuan.

6 2. Melakukan Analisis Pembelajaran Fasilitas yang ada di sekolah : O Ruang belajar 12 kelas O Laboratorium komputer O Perpustakaan O Ruang bimbingan konseling (BK) O Ruang kepala sekolah O Ruang guru O Ruang tata usaha O Kantin O Kamar mandi O Lapangan bola

7 3. Menganalisis Kemampuan Awal Siswa Karakteristik Umum: O Siswa kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Lokop O Beberapa siswa cenderung pasif O Beberapa siswa juga kurang partisipatif O Siswa berasal dari kalangan sosial ekonomi menengah kebawah O Rata-rata siswa berasal dari suku gayo yang merupakan populasi etnik yang umum di jumpai di Lokop, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur O Siswa sangat jarang melakukan praktikum Kemampuan Awal : O Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi fisika O Siswa telah memiliki pengetahuan awal tentang suhu

8 3. Menganalisis Kemampuan Awal Siswa Gaya Belajar : O Siswa lebih suka jika pembelajaran fisika dilakukan dengan demonstrasi/praktikum O Siswa lebih suka apabila bahan atau alat praktikum yang digunakan mudah untuk ditemukan di dalam kehidupan sehari - hari O Siswa menyukai sesuatu hal yang baru

9 4. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah melakukan mengetahui analisis pembelajaran dan kemampuan awal siswa, maka tujuan pembelajaran khusus yaitu : O Siswa mampu menyelidiki perambatan atau perpindahan kalor secara konduksi O Siswa mampu melakukan eksperimen tentang perpindahan kalor secara konduksi O Siswa mampu menginterpretasi data ke dalam bentuk grafik

10 5. Mengembangkan Instrumen Penilaian O Instrumen penilaian dikembangkan melalui rubrik penilaian aktivitas belajar siswa melalui keterampilan proses sains siswa. No.Keterampilan Proses Sains 1.Mengamati 2.Menyusun hipotesis 3.Memprediksi 4.Menemukan pola dan hubungan 5.Merancang percobaan 6.Berkomunikasi 7.Mengukur dan menghitung

11 6. Mengembangkan Strategi Pembelajaran Metode yang digunakan : O Metode demonstrasi O Metode eksperimen O Metode diskusi dan Tanya jawab Media : O Bahan peraga atau alat praktikum Untuk lembar kerja siswa (LKS): O Waktu : 2 x 40 menit

12 7. Mengembangkan dan menentukan materi pembelajaran Materi pembelajaran yang diajarkan tentang perpindahan kalor

13 8. Mengembangkan dan membuat formatif O Evaluasi formatif ini digunakan untuk menggumpulkan dan mengukur kelemahan program pembelajaran yang digunkan adalah evaluasi Perorangan, evaluasi klompok, evaluasi lapangan. Berikut instrument yang digunakan ; Aspek yang Dinilai Tanya jawab Pencarian Bahan Demonstrasi Diskusi Observasi

14 9. Revisi program pembelajaran Hal-hal yang perlu direvisi adalah hal yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajara. Hal ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor belajar mereka, yang diantaranya: O Kurangnya kesiapan belajar siswa O Kesulitan siswa dalam menerima, memahami dan merespon materi pelajaran yang disampaikan. O Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses penyampaian materi pelajaran tidak cocok bagi sebagian siswa, sehingga siswa bosan dalam belajar dan gagal mencapai tujan belajar yang diharapkan. O Cara guru dalam menyampaikan dan menyajikan materi pelajaran kurang menarik perhatian siswa dan kurang membangkitkan motivasi siswa dalam belajar sehingga materi pelajaran yang disampaikan kurang direspon oleh siswa. O Tujuan pelajaran yang harus dicapai siswa pada materi pelajaran yang disampaikan tersebut dianggap sedikit memberatkan siswa sehingga menjadi beban bagi siswa dalam mempelajari materi pelajaran tersebut yang akhirnya berdampak pada kesulitan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan,

15 10. Mendesain dan membuat evaluasi sumatif Faktor yang menyebabkan siswa tidak mampu mencapai tujuan pembelajarannya jika dikaji dari tujuan pembelajaran pada materi pelajaran tersebut adalah O Kelengkapan bahan ajar yang akan digunakan untuk proses pembelaajaran dan sesuai dengan kemampuan siswa. O Keadaan lingkungan siswa jaga berperan penting sebagaimana menuntun siswa sebelum melakukan pebelajaran dan proses pembelajaran sampai dengan hasil dari pembelajaran tersebut O Siswa untuk berperan sangat aktif dalam mengkaji berbagai macam literatur tentang materi pelajaran yang dipelajari dan kemudian dipresentasikan dalam bentuk diskusi kelas. O Bimbingan guru yang dirasakan kurang oleh siswanya, karena tidak mungkin guru hanya fokus pada satu orang siswa saja, akan tetapi semua siswa pastinya butuh bimbingan.

16