Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehabdul aziz aceng Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Dosen: Dr. Martinus Tukiran, MT. Disusun Oleh: Mashudi A. (073118064) Aceng Abdul Aziz (073118050) H. Nandang Hidayat (073118074) Rr. Astri Indriana Octavita H (073118067) Tiarma Ika Yuliana (0731180672) Dewi Mutiara Indah Ayu (073118055) Dosen: Dr. Martinus Tukiran, MT. Disusun Oleh: Mashudi A. (073118064) Aceng Abdul Aziz (073118050) H. Nandang Hidayat (073118074) Rr. Astri Indriana Octavita H (073118067) Tiarma Ika Yuliana (0731180672) Dewi Mutiara Indah Ayu (073118055) KONSEP MANAJEMEN DALAM KONTEKS INOVASI
2
Latar Belakang Manajemen inovasi mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan perusahaan, bisnis dan pendidikan. Beberapa contoh perusahaan yang mengelola inovasi dengan baik adalah Apple dan Google. Beberapa contoh Negara dengan peringkat pendidikan terbaik adalah Finlandia dan Singapura.
3
Konsep Inovasi Inovasi adalah suatu ide, gagasan, objek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan atau pun diadopsi. (Everett M. Rogers, 2004). Inovasi adalah segala hal yang dihasilkan melalui suatu proses yang panjang dan kumulatif, meliputi banyak proses pengambilan keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga ke implementasiannya di pasar. (Kuniyoshi Urabe, 2002).
4
Konsep Inovasi Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi tertentu. (Van de Ven Andrew H, 2007). Inovasi adalah suatu kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau perekayasaan yang dilakukan untuk pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk ataupun proses produksinya. (UU No.19 Tahun 2002) Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi tertentu. (Van de Ven Andrew H, 2007). Inovasi adalah suatu kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau perekayasaan yang dilakukan untuk pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk ataupun proses produksinya. (UU No.19 Tahun 2002)
6
Dari beberapa teori diatas dapat disintesis bahwa: Inovasi merupakan suatu kreasi, pengembangan dan implementasi suatu produk, proses ataupun layanan baru dengan tujuan meningkatkan efisiensi, efektifitas ataupun keunggulan bersaing. Inovasi juga bisa berarti memunculkan gagasan baru dan dapat direalisasikan ke dalam penerapannya.
7
Konsep Manajemen Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif. Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.
8
Manajemen Inovasi Manajemen inovasi merupakan alat yang digunakan oleh manajer maupun organisasi atau perusahaan untuk mengembangkan produk dan inovasi organisasi, dengan kata lain manajemen inovasi adalah pengelolaan dan pengorganisasian sebuah proses.
9
Perkembangan Konsep Manajemen Inovasi Generasi pertama Tahun ’50- 60’ konsep manajemen inovasi pada generasi awal ini lebih menekankan pada penelitian dan pengembangan Generasi Kedua Tahun ’60- 70’ periode ini berada dalam kondisi perekonomian dunia yang stabil dan menuju kemakmuran Generasi Ketiga Tahun ’70- 90’ generasi ini, pendekatan inovasi yang dilakukan sudah mengkombinasikan strategi “market pull” Generasi Keempat Tahun ’90- 2000’ Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi tersebut telah mempengaruhi proses bisnis internal maupun eksternal.
10
Cara Mengembangkan Manajemen Inovasi Strategize and plan Strategi yang dimaksud adalah berpegang teguh dengan kesepakatan visi yang telah dibuat untuk mencapai tujuan bisnis Develop Governance Membuat sebuah keputusan. Selain itu, proses ini juga menyangkut identifikasi, penyepakatan penanggung jawab Drive Change Management Memiliki sistem yang dapat melakukan komunikasi melalui berbagai saluran dan melakukan penilaian terkait dengan inisiatif inovasi secara terbuka dan perubahan budaya organisasi akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kontribusi untuk keperluan inovasi Execute Selalu terus mencari informasi atau sumber-sumber untuk mendorong terjadinya inovasi, menyelaraskan inisiatif dengan tujuan bisnis, mengutamakan inisiatif sebagai cara untuk melakukan perubahan bisnis Measure and Improve Hal ini penting untuk mencari umpan balik dari para pemangku kepentingan dan untuk terus mempelajari inovasi praktik dan studi kasus dari organisasi lain untuk terus mendorong perbaikan
11
Peran Manajemen Inovasi Dalam perusahaan, Manajemen Inovasi diperlukan karena ide-ide segar akan terus lahir di sebuah perusahaan dan menjadi sangat banyak. Keberadaan ide-ide tersebut harus diatur dan disusun secara sistematis agar tidak terjadi kesemrawutan. Inovasi yang harus dijalankan secara sistematis, efisien, dan berkelanjutan ini memerlukan suatu sistem untuk mengatur ide-ide ini agar lebih terstruktur.
12
Tipe-tipe Inovasi 1. Inovasi produk; yang melibatkan pengenalan barang baru, pelayanan baru yang secara substansial meningkat. Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi, kemampuan teknisi, mudah menggunakannya. Contohnya: telepon genggam, komputer, kendaraan bermotor, dsb. 2. Inovasi proses; melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang baru atau pengiriman barangnya. 3. Inovasi pemasaran; mengembangkan metode mencari pangsa pasar baru dengan meningkatkan kualitas desain, pengemasan, promosi. 4. Inovasi organisasi; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi atau perilaku berorganisasi. 5. Inovasi model bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
13
Tujuan Inovasi 1. Untuk meningkatkan kualitas 2. Untuk mengurangi biaya tenaga kerja 3. Untuk menciptakan pasar baru 4. Untuk memperluas jangkauan produk 5. Untuk mengurangi kerusakan lingkungan hidup 6. Untuk mengganti produk atau pelayanan yang telah ada 7. Untuk mengurangi konsumsi penggunaan energi 8. Untuk menyesuaikan diri dengan peraturan
14
Manfaat Inovasi Dapat diambil kesimpulan dari penjelasan- penjelasan diatas bahwa manfaat inovasi yaitu untuk menyempurnakan fungsi dari penggunaan suatu produk/sumber daya agar dapat digunakan lebih baik lagi dan bisa didapatkan manfaat yang lebih sehingga menemukan cara yang baru untuk memecahkan suatu masalah.
15
Konsep Inovasi Pendidikan Di dalam dunia pendidikan program inovasi menjadi topik yang selalu hangat dibicarakan. Munculnya inovasi pendidikan dilatar belakangi oleh tantangan untuk menjawab masalah-masalah krusial dalam bidang pendidikan: pengelolaan sekolah, kurikulum, guru, siswa, biaya, fasilitas, tenaga maupun hubungan dengan masyarakat. Inovasi pendidikan yang berlangsung di sekolah dimaksudkan untuk menjawab masalah-masalah pendidikan yang terjadi di sekolah guna mendapatkan hasil yang terbaik dalam mendidik siswa.
16
Definisi Inovasi Pendidikan Pendidikan adalah suatu sistem, maka inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam arti sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem dalam arti yang luas misalnya sistem pendidikan nasional. Jadi, inovasi pendidikan ialah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi atau diskaveri, yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan sehingga efisiensi, relevansi, berkualitas dan efektivitas.
17
Pentingnya Inovasi Dalam Pendidikan Setiap orang atau individu dalam pendidikan hendaknya berperan melakukan inovasi dalam pendidikan karena prestasi pendidikan tergantung dari prestasi individu dalam pendidikan. Prestasi individu dalam pendidikan merupakan bagian dari prestasi pendidikan yang pada gilirannya merupakan prestasi organisasi pendidikan. Karena itu semua unsur di dalam dunia pendidikan, baik guru maupun yang terlibat dalam proses pendidikan harus mempunyai niat dan perhatian serta konsistensi yang terintegrasi dan berkesinambungan.
18
Landasan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis Manajemen Inovasi
19
Landasan Ontologis Manajemen Inovasi Pada latar filsafat diperlukan dasar ontologis dari manajemen inovasi pendidikan. Adapun aspek realitas yang dijangkau teori dan manajemen inovasi pendidikan melalui pengalaman panca indra merupakan dunia pengalaman manusia secara empiris baik yang berupa tingkat kualitas maupun kuantitas hasil yang dicapai.
20
Landasan Ontologis Manajemen Inovasi Objek materi manjemen inovasi pendidikan ialah sisi manajemen yang mengatur seluruh kegiatan kependidikan, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pengerahan (motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, koordinasi, dan negoisasi serta pengembangan organisasi) dan pengendalian (meliputi pemantauan, penilaian, dan pelaporan).
21
Landasan Epistemologis Manajemen Inovasi Salah satu fungsi manejeman inovasi adalah pelaksanaan. Setelah melaksanakan perencanaan dan pengorganisasian yang terpenting adalah implementasi dari perencaaan yaitu pelaksanaan. Pelaksanaan dalam program organisasi sangat tergantung dari dua aspek, yaitu: kepemimpinan dan motivasi kerja anggota organisasi.
22
Landasan Epistemologis Manajemen Inovasi Dasar epistemologis diperlukan dalam manajemen inovasi pendidikan atau pakar ilmu pendidikan demi mengembangkan ilmunya secara produktif dan bertanggung jawab. Sekalipun pengumpulan data di lapangan sebagaian dapat dilakukan oleh tenaga pemula namun telaah atas objek formil ilmu manajemen pendidikan memerlukaan pendekatan fenomenologis yang akan menjalin studi empirik dengan studi kualitatif-fenomenologis.
23
Landasan Aksiologi Manajemen Inovasi Kemanfaatan teori manajemen inovasi pendidikan tidak hanya perlu sebagai ilmu yang otonom tetapi juga diperlukan untuk memberikan dasar yang sebaik-baiknya bagi pendidikan sebagai proses pembudayaan manusia secara beradab. Oleh karena itu nilai manajemen inovasi pendidikan tidak hanya bersifat intrinsik sebagai ilmu seperti seni untuk seni, melainkan juga nilai ekstrinsik dan ilmu untuk menelaah dasar-dasar kemungkinan bertindak dalam praktek melalui kontrol terhadap pengaruh yang negatif dan meningkatkan pengaruh yang positif dalam pendidikan.
24
Landasan Manajemen Inovasi Pendidikan
25
Pentingnya Guru yang Inovatif dalam Restrukturisasi Kelas Berbasis Teknologi Setiap guru menghendaki muridnya dapat belajar dan sukses dalam belajarnya. Keberhasilan dalam belajar murid akan bergantung kepada usaha-usaha guru memberikan arahan dan memberikan bantuan dalam kegiatan belajar tersebut. Guru yang inovatif sangat dibutuhkan dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang akan dilakukannya, dimulai dari kegiatan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran sampai kepada penilaian hasil belajar akan membutuhkan energi yang tinggi.
26
Landasan Inovasi Pendidikan 1. Landasan memberikan manfaat optimal, sebagai bisnis kepercayaan dan pelayanan sekolah perlu berfikir bagaimana memberikan manfaat optimal melalui berbagai layanan yang diciptakan sekolah. 2. Kalau bukan yang terbaik maka yang pertama, semangat mengawali ini sebenarnya dilandasi dari semangat kebaikan dan semangat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. 3. Konsep perubahan dan inovasi, pelaksanaaan inovasi pendidikan seperti inovasi kurikulum tidak dapat dipisahkan dari pelaksana inovasi itu sendiri.
27
Semoga Bermanfaat…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.