Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY"— Transcript presentasi:

1 Peran Pemerintah dalam Mewujudkan Pemberdayaan Masyarakat yang Berkemajuan
Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY 22 Agustus 2019

2 Permasalahan Pembangunan Daerah
Persentase Angka Kemiskinan DIY vs Nasional Permasalahan Pembangunan Daerah Kemiskinan Pembangunan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan. Kemiskinan dapat digunakan sebagai potret masih adanya masyarakat yang tidak sejahtera Kemiskinan menjadi permasalahan utama DIY. Masih terdapat sekitar 11% penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan Tingkat kemiskinan DIY relatif lebih tinggi dari rata-rata nasional Jika dilihat dari persentasenya, tingkat kemiskinan di Perdesaan lebih tinggi dari perkotaan Persentase Angka Kemiskinan Kota vs Perdesaan di DIY, Maret 2019

3 Permasalahan Pembangunan Daerah
Pertumbuhan PDRB DIY Triwulanan s.d Triwulan Permasalahan Pembangunan Daerah Pertumbuhan Ekonomi yang belum inklusif Ekonomi DIY tumbuh cukup tinggi didorong oleh proyek bandara YIA yang menumbuhkan sektor konstruksi dan pertambangan Meskipun demikian, masih terdapat ketimpangan baik antar wilayah dan antar individu Gini Ratio DIY vs Indonesia

4 Indikator Sasaran Pembangunan
Arah Pembangunan DIY Indikator Sasaran Pembangunan No Indikator 2018 2019 2020 2021 2022 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 80.29 80.72 81.08 81.4 81.68 2 Indeks Gini 0.3917 0.3846 0.3776 0.3705 0.3635 3 Persentase Angka Kemiskinan 11.23% 10.19% 9.11% 8.07% 7.00% 4 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 69.91 70.02 70.12 70.22 70.32 5 Persentase Peningkatan Jumlah Budaya Benda dan Tak benda yang diapresiasi 11.46% 11.68% 11.72% 11.99% 12.04% 6 Pertumbuhan Ekonomi 5.24% 5.26% 5.29% 5.31% 5.34% 7 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 58.58 60.51 62.44 64.18 66.15 8 Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang 76.50% 78% 79.50% 81% 82.50% 9 Capaian Penataan Ruang Pada Satuan Ruang Strategis Keistimewaan 21.11% 30.42% 40.69% 49.03% 54.44% 10 Indeks Williamson 0.4559 0.4552 0.4524 0.4506 0.4489 11 Opini BPK WTP 12 Nilai Akuntabilitas Pemerintah A 13 Persentase capaian program urusan keistimewaan 65.22% 73.91% 82.61% 86.96% 91.30% 14 Bidang tanah kasultanan, kadipaten dan tanah desa yang terfasilitasi untuk dikelola serta dimanfaatkan 7919 9419 13419 17619 21877 VISI PEMBANGUNAN Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja MISI PEMBANGUNAN Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang Berkeadilan dan Berkeadaban Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis;

5 Peluang dan Tantangan Pembangunan
Pengembangan Bandara YIA, KSPN Borobudur dan proyek infrastruktur lainnya mendorong pertumbuhan perekonomian & kawasan. Di sisi lain berdampak pada perubahan sosial, ekonomi hingga lingkungan di DIY. Perkuatan kapasitas masyarakat, tenaga kerja & pelaku usaha lokal diperlukan agar manfaat dari pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat

6 Sinergi dalam Pembangunan
Pemerintah Sinergi antar pemangku kepentingan dan aktor-aktor dalam pembangunan. Silang perjumpaan untuk mengatasi kesenjangan dan kemiskinan, menciptakan program-program besar dan membangun wilayah-wilayah yang masih terpinggirkan Dunia Usaha/industri Lembaga Keuangan Akademisi Masyarakat Pidato Bapak Gubernur dalam penyampaian visi & misi

7 Peran Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat
PEMDA Pemerintah Daerah berperan sebagai fasilitator, dinamisator, regulator dan katalisator dalam pembangunan daerah Pemberdayaan di berbagai bidang seperti: ekonomi, sosial budaya, politik, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan lainnya Regulator: menciptakan peraturan yang mendukung program pemberdayaan masyarakat Dinamisator: menggerakan partisipasi para pemangku kepentingan agar pembangunan berjalan dengan dinamis Fasiltator: menciptakan kondisi yang kondusif Katalisator: mempercepat pengembangan potensi masyarakat Tujuan: masyarakat berdaya, terlibat aktif dalam pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya yang dimilikinya

8 Desa Mandiri Budaya : bentuk pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas desa di DIY
desa merupakan entitas yang menjadi wilayah implementasi dari berbagai program pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi hingga daerah. Maka penting untuk melakukan pemetaan, dimana-mana saja program desa-desa yang selama ini dilaksanakan oleh pemerintah pusat hingga di daerah Desa Budaya Desa mandiri budaya adalah desa otonom yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri melalui pendayagunaan dan pemanfaatan segenap sumberdaya internal desa dan eksternal (supra-desa) untuk mengaktualisasikan, mengembangkan, dan mengkonservasi kekayaan potensi budaya (benda dan/atau tak benda) yang dimilikinya melalui pelibatan partisipasi aktif warga dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa Prima Desa Mandiri Budaya Desa Preneur Desa Wisata

9 Pemberdayaan di Desa Budaya
Tahapan embrional Desa Budaya: sekelompok manusia yang melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan (1) sistem kepercayaan (religi), (2) sistem kesenian, (3) sistem mata pencaharian, (4) sistem teknologi, (5) sistem komunikasi, (6) sistem sosial, dan (7) sistem lingkungan, tata ruang, dan arsitektur dengan mengaktualisasikan kekayaan potensinya secara maksimal dan menkonservasinya dengan saksama atas kekayaan budaya yang dimilikinya. Pengembangan SDM dan perlahan mulai diinisasi perkuatan pada aspek Kelembagaan Tahapan berkembang Fokus perkuatan pada aspek Kelembagaan Tahapan maju Sudah mulai masuk pada perkuatan sarana-prasarana

10 Pemberdayaan di Desa Wisata
Faktor kunci keberhasilan Desa Wisata Peningkatan Hospitality dan Welcomeness Masyarakat Lokal Pemasaran Produk Wisata Lokal keamanan dan kenyamanan Penguatan Skill, modal, akses, dan perlindungan yang terkait dengan pariwisata Pemda: Pendampingan & pelatihan, Promosi, sarana & prasarana

11 Pemberdayaan Perekonomian Usaha Mikro & Kecil
Produksi Pemasaran Pelatihan & pendampingan Promosi produk Kelompok usaha mikro/kecil Pembiayaan Kelembagaan Akses pemodalan Koperasi, BUMDes, dst

12 Penutup: Faktor-faktor kunci keberhasilan program pemberdayaan masayarakat
Adanya partisipasi masyarakat Dukungan pemerintahan tingkat lokal (kabupaten/desa) dan kelembagaan non formal di masyarakat Kapasitas modal manusia Jejaring kemitraan untuk mendukung keberlanjutan program

13 TERIMA KASIH BAPPEDA Daerah Istimewa Yogyakarta
Komplek Kepatihan Danurejan Telepon : (0274) (Psw , ,1253) Fax.(0274) Website YOGYAKARTA Kode Pos 55213


Download ppt "Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google