DOSEN DR. YARI DWIKURNANINGSIH, M.PD PESERTA PPG ARY HIDAYAT, S.PD TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN.

Presentasi berjudul: "DOSEN DR. YARI DWIKURNANINGSIH, M.PD PESERTA PPG ARY HIDAYAT, S.PD TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN."— Transcript presentasi:

1 DOSEN DR. YARI DWIKURNANINGSIH, M.PD PESERTA PPG ARY HIDAYAT, S.PD 19141181010068 TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN

2 instructions Buat media pembelajaran yang relevan untuk menyajikan materi dalam RPP yang Anda buat! Apabila media yang Anda buat/gunakan dalam bentuk media 3 dimensi, foto media tersebut, dan kirim hasilnya di sini! SELAMAT MENGERJAKAN! 1. Pilihlah salah satu topik pembelajaran yang akan Anda ajarkan di kelas! 2. Susun indikator dan materi pembelajaran yang akan Anda ajarkan! 3. Berdasarkan indikator pembelajaran tersebut, pilih dan tentukan media yang relevan! 4. Buatlah salah satu media yang relevan tersebut untuk dikumpulkan melalui LMS ini! 5. Kumpulkan tugas Media Pembelajaran yang Anda pilih pada tautan Submit tugas. Berkas yang diunggah dapat berupa: DOC, PDF, PPT, atau gambar foto JPG untuk media alat bantu lain. Jika media berupa video, silakan unggah ke situs Youtube dan copy-kan link nya ke dalam satu berkas DOC Aturan Penamaan bekas tugas yang dikumpulkan mengikuti format berikut ini: Tugas Akhir 3. Media Pembelajaran - NAMA DOSEN - NAMA PESERTA PPG - 01 (bila ada lebih dari 1 berkas, lanjutkan penomoran ini) Pada kolom Comments, tuliskan poin-poin revisi yang disampaikan oleh instruktur pembimbing pada Tugas 2.3 Media Pembelajaran dan telah Anda sempurnakan pada Tugas 3.3 kali ini. TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN

3 Materi/pokok pembelajaran yang saya pilih “Kenakalan remaja dan solusinya” Tugas perkembangan “Landasan perilaku etis” Tujuan pembelajaran pembelajaran Peserta didik/konseli dapat menjelaskan pengertian kenakalan remaja, bentuk, beserta akibatnya yang di timbulkannya (C2) Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku yang baik dengan perilaku yang tergolong kedalam kenakalan remaja (A3) Peserta didik/konseli mampu menunjukan perilaku yang baik sesuai nilai dan norma yang berlaku di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sehingga menghindarkan dirinya dari kenakalan remaja (P3) Indikator- indikator pembelajaran : Pengertian kenakalan remaja, Bentuk- bentuk kenakalan remaja, faktor penyebab kenakalan remaja, Akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja, Solusi mengatasi kenakalan remaja Media yang saya gunakan yakni power point dan film pendek Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=w46T3rtiDJghttps://www.youtube.com/watch?v=w46T3rtiDJg TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN

4 PENGERTIAN KENAKALAN REMAJA BENTUK KENAKALAN REMAJA FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA AKIBAT YANG DITIMBULKANNYA SOLUSI MENGATASI KENAKALAN REMAJA

5 KARTONO SANTROCK Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang ". " Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."

6 Kenakalan RemajaTerisolir 1)Keinginan meniru dan ingin konform dengan gangnya 2)Kebanyakan berasal dari daerah kota yang transisional sifat yang memiliki subkultur kriminal. 3) Pada umumnya remaja berasal dari keluarga berantakan, tidak harmonis, dan mengalami banyak frustasi. 4)Remaja dibesarkan dalam keluarga tanpa atau sedikit sekali mendapatkan supervisi dan latihan kedisiplinan yang teratur, sebagai akibatnya dia tidak sanggup menginternalisasikan norma hidup normal

7 Kenakalan Remaja Neurotik 1)Perilaku nakalnya bersumber dari sebab- sebab psikologis yang sangat dalam, dan bukan hanya berupa adaptasi pasif menerima norma, dan nilai subkultur gang yang kriminal itu saja. 2) Perilaku kriminal mereka merupakan ekspresi dari konflik batin yang belum terselesaikan. 3)Biasanya remaja ini melakukan kejahatan seorang diri, dan mempraktekkan jenis kejahatan tertentu. 4)Remaja nakal ini banyak yang berasal dari kalangan menengah. 5)Remaja memiliki ego yang lemah, dan cenderung mengisolir diri dari lingkungan. 6)Motif kejahatannya berbeda-beda. 7)Perilakunya menunjukkan kualitas kompulsif (paksaan).

8 Kenakalan Remaja Psikotik 1)Hampir seluruh remaja delinkuen psikopatik ini berasal dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang ekstrim, brutal, diliputi banyak pertikaian keluarga. 2) Mereka tidak mampu menyadari arti bersalah, berdosa, atau melakukan pelanggaran. 3) Bentuk kejahatannya majemuk, tergantung pada suasana hatinya yang kacau, dan tidak dapat diduga. 4) Mereka selalu gagal dalam menyadari dan menginternalisasikan norma-norma sosial yang umum berlaku, juga tidak peduli terhadap norma subkultur gangnya sendiri. 5) Kebanyakan dari mereka juga menderita gangguan neurologis, sehingga mengurangi kemampuan untuk mengendalikan

9 Kenakalan Remaja Defek Moral selalu melakukan tindakan anti sosial, walaupun pada dirinya tidak terdapat penyimpangan, namun ada disfungsi pada inteligensinya.

10 FAKTOR DARI DALAM FAKTOR DARI LUAR KRISIS IDENTITAS KONTROL DIRI YANG LEMAH KURANG PERHATIAN ORANG TUA SERTA KURANGNYA KASIH SAYANG MINIMNYA PEMAHAMAN TENTANG KEAGAMAAN PENGARUH DARI LINGKUNGAN SEKITAR TEMPAT PENDIDIKAN

11 DIRI REMAJA SENDIRI Dampak bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan dampak bagi mental yaitu kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya kepada mental-mental yang lembek, berfikir tidak stabil dan kepribadiannya akan terus menyimpang dari segi moral yang pada akhirnya akan menyalahi aturan etika dan estetika

12 LINGKUNGAN KELUARGA Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Apabila remaja selaku anak dalam keluarga berkelakuan menyimpang dari ajaran agama, akan berakibat terjadi ketidakharmonisan di dalam kekuarga dan putusnya komunikasi antara orang tua dan anak

13 MASYARAKAT Remaja dianggap anggota masyarakat yang memiliki moral rusak, dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek. Untuk merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan hati yang penuh keikhlasan.

14 Tindakan Preventif MM engenal dan mengetahui ciri umum dan khas remaja MM engetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para remaja. Kesulitan-kesulitan mana saja yang biasanya menjadi sebab timbulnya pelampiasan dalam bentuk kenakalan.

15 TT indakan Represif DD engan adanya sanksi tegas pelaku kenakalan remaja tersebut, diharapkan agar nantinya si pelaku tersebut “jera” dan tidak berbuat hal yang menyimpang lagi. Oleh karena itu, tindak lanjut harus ditegakkan melalui pidana atau hukuman secara langsung bagi yang melakukan kriminalitas tanpa pandang bulu.

16 Tindakan Preventif MM engenal dan mengetahui ciri umum dan khas remaja MM engetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para remaja. Kesulitan-kesulitan mana saja yang biasanya menjadi sebab timbulnya pelampiasan dalam bentuk kenakalan.

17 TT indakan Kuratif dan Rehabilitasi TT indakan ini dilakukan setelah tindakan pencegahan lainnya dilaksanakan dan dianggap perlu mengubah tingkah laku pelanggar remaja itu dengan memberikan pendidikan lagi. Pendidikan diulangi melalui pembinaan secara khusus yang sering ditangani oleh suatu lembaga khusus maupun perorangan yang ahli dalam bidang ini

18 Melalui Konseling Teman Sebaya ( Peer Counseling) MM engembangkan kemampuan saling memperhatikan dan saling berbagi pengalaman diantara sahabat yang baik. MM engembangkan sikap-sikap positif yang diperlukan sebagai seorang sahabat yang baik. MM engembangkan keterampilan dasar berkomunikasi secara interpersonal yang diperlukan dalam membantu orang lain. MM emaknai dan memanfaatkan secara positif kehadiran teman sebaya sebagai salah satu sumber penyebab kenakalan di kalangan remaja. MM engembangkan keterampilan dalam menghadapi situasi-situasi sulit yang tidak dapat dihindarkan. MM embangun komitmen pribadi terhadap berbagai keputusan yang telah ditetapkan untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik.

19 MARI DISKUSI

20 TOPIK DISKUSI KELOMPOK AHLI………, 1.TAWURAN 1. T A W U R A N 2.MEMBOLOS 2.MEMBOLOS 3.BULLYING 3. B U L L Y I N G KENAKALAN REMAJA KENAKALAN REMAJA 4.MEROKOK 4. M E R O K O K 5.KONSUMSI OBAT- OBATAN 5.KONSUMSI OBAT- OBATAN 6.SEX BEBAS 6. S E X B E B A S

21 DARI TOPIK YANG DI BAGIKAN SILAHKAN KALIAN BERDISKUSI DENGAN ANGGOTA KELOMPOK YANG TELAH DI TENTUKAN SELAMAT BEKERJA……….

22 SEKIAN DAN TERIMA KASIH