Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnwar Erly Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Biologi MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SMA, SMK DAN SLB http://dikbud.ntbprov.go.id/BahanAjar Nana Sosilawati SMKN 1 Kuripan Verifikator : Rita Wahyuningsih, S.Pd © 2018 - Hak Cipta Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Bakteri Dikbud NTB @dikbudntb
2
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD
3
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Kompetensi Inti 3.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Kompetensi Dasar 3.5 Mengidentifikasi struktur cara hidup, reproduksi dan peran penting bakteri dalam kehidupan. 4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan.
5
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan ciri-ciri umum Eubacteria. Membedakan bentuk-bentuk sel bakteri. Menjelaskan klasifikasi bakteri. Menjelaskan peranan bakteri dalam kehidupan manusia. Mengidentifikasi makanan /minuman yang pembuatannya melibatkan bakteri. Mengidentifikasi macam-macam penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Menjelaskan cara penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. 3.5.1 3.5.2 3.5.3 3.5.4 3.5.5 3.5.6 3.5.7
6
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Perbedaan Sel Prokariota dan Sel Eukariota Prokariota berasal dari bahasa Yunani, pro = sebelum dan karyon = inti sel atau nukleus, yang menandakan ketiadaan inti sejati di dalam selnya. Disebut demikian karena sel-sel prokariota belum memiliki membran inti sel sehingga bahan genetik (DNA) atau bahan intinya terkonsentrasi di dalam bagian yang disebut nukleoid. Eukariota juga berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu = baik/utuh/sejati dan karyon = inti sel. Jadi, istilah eukariota berarti memiliki inti sel yang utuh/sejati. Hal itu disebabkan inti sel eukariota sudah memiliki membran inti sel sehingga inti selnya terpisah dari sitoplasma.
7
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Pengertian Archaebacteria, Eubacteria, dan Bakteri Archaebacteria berasal dari bahasa Yunani, archaio, yang artinya kuno. Para ahli mengajukan hipotesis bahwa Archaebacteria merupakan sel-sel paling awal (kuno) yang memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel). Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, yang artinya sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun (kosmopolit). Bakteri berasal dari kata bakterion, yang artinya batang kecil. Bakteri merupakan organisme uniseluler (bersel satu), tidak memiliki membran inti sel (prokariotik), dan pada umumnya memiliki dinding sel tetapi tidak berklorofil.
8
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Eubacteria (Bakteri) Antonie van Leeuwenhoek (1632 – 1723) penemu mikroskop dengan perbesaran 200 – 300 kali dapat melihat makhluk kecil yang kemudian diberi nama animalkulus dikenal sebagai bakteri. Bentuk-bentuk bakteri oleh Antonie van Leeuwenhoek dibuat gambar pada tanggal 17 September 1683. Bakteri yang ditemukan ada yang berbentuk seperti bola, batang, dan spiral. Mikroskop pertama buatan Antonie van Leeuwenhoek.
9
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Ciri – Ciri Bakteri Ukuran, Bentuk Sel, dan Koloni Bakteri Bakteri dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Bentuk dasar sel bakteri: Basil (bacilllus: batang) Contoh: Bacillus subtilis, Bacillus cereus, dan Bacillus anthracis Kokus (bulat) Contoh: Nitrosococcus Spirilum (spiral/gelombang) Contoh: Rhodospirillum rubrum dan Spirillum minor
10
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bakteri Bentuk Perbaduan Kokobasil (antara bulat dan batang) Contoh: Coxiella burnetii Vibrio (seperti tanda baca koma) Contoh: Vibrio cholerae, Vibrio parachaemolyticus. Spiroseta (spiral ulir seperti sekrup) Tubuhnya bisa memanjang & memendek saat bergerak. Contoh: Treponema pallidum dan Borrelia recurrentis.
11
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bentuk Agregat Bakteri Kokus 1.Monokokus. Bakteri berbentuk bulat tunggal (tidak membentuk agregat). Contoh: Chlamydia trachomatis dan Chlamydia pneumonia. 2.Diplokokus. Bakteri berbentuk bulat yang bergandengan dua- dua. Contoh: Diplococcus pneumoniae. 3.Tetrakokus. Bakteri berbentuk bulat yang berkelompok empat- empat. Contoh: Mikrococcus tetragenus dan Pediococcus cerevisiae. 4.Sarkina. Bakteri berbentuk bulat yang berkelompok membentuk susunan kubus. Contoh: Sarcina lutea dan Thiosarcina rosea. 5.Streptokokus. Berbentuk bulat bergandengan memanjang membentuk rantai. Contoh: Streptococcus lactis, Streptococcus mutans, dan Streptococcus pyogenes. 6.Stafilokokus. Berbentuk bulat yang bergerombol seperti buah anggur. Contoh: Staphylococcus aureus, Staphylococcus saprophyticus, dan Staphylococcus epidermidis.
12
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bentuk Agregat Bakteri Kokus
13
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bentuk agregat bakteri basil 1.Monobasil (batang tunggal). Contoh: Escherichia coli, Propionibacterium acnes, dan Salmonella typhi. 2.Diplobasil (batang yang bergandengan dua-dua). Contoh: Morasella lacunata. 3.Streptobasil (batang yang bergandengan memanjang membentuk rantai). Contoh: Streptobacillus moniliformis.
14
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Struktur Sel Bakteri
15
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Struktur Sel Bakteri 1. Kapsul atau Lapisan Lendir : Lapisan terluar dari bakteri yang menyelimuti dinding sel. Ketebalan lapisan bervariasi pada berbagai jenis bakteri. 2. Dinding Sel: Tersusun dari senyawa peptidoglikan (suatu polimer yang terdiri atas gula yang berikatan dengan polipeptida pendek). 3. Membran Plasma: Tersusun dari senyawa fosfolipid dan protein yang bersifat selektif permeabel. 4. Mesosom: Organel sel yang merupakan penonjolan membran plasma kearah dalam sitoplasma. 5. Sitoplasma: Merupakan cairan koloid yang mengandung molekul organik, garam-garam mineral,enzim, DNA, klorosom, dan ribosom.
16
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Struktur Sel Bakteri 6. Ribosom: Organel-organel kecil yang tersebar di dalam sitoplasma dan berfungsi dalam sintetis protein. Tersusun dari senyawa protein dan RNA. 7. DNA: Memiliki 2 macam DNA, yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom. 8. Granula dan Vakuola Gas: Granula berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan/senyawa lain yang dihasilkannya. Vakuola gas berfungsi memungkinkan bakteri mengapung di permukaan air, sehingga mendapatkan sinar matahari untuk berfotosintesis. 9. Klorosom: Suatu struktur lipatan di bawah membran plasma yang berisi klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya. 10. Flagela : Bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein, terdapat pada dinding sel.
17
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Struktur Sel Bakteri
18
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagelum Monotrik Amfitrik Lofotrik Peritrik
19
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Struktur Sel Bakteri 11. Pilus atau Fimbria: Pilus (Latin, pili = rambut) atau fimbria (fimbria = daerah pinggir) adalah struktur seperti flagelata, tetapi berupa rambut-rambut berdiameter lebih kecil, pendek, dan kaku, yang terdapat di sekitar dinding sel.
20
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif
21
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bakteri gram positif dan struktur dinding selnya Contoh: Bacillus subtilis Peptidoglikan Membran plasma Sitoplasma
22
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bakteri gram positif dan struktur dinding selnya Kapsul Membran luar Peptidoglikan Membran plasma Sitoplasma Contoh: Escherichia coli
23
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cara Hidup Bakteri Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof Bakteri hidup di berbagai tempat mulai dari yang lembap sampai tiada oksigen tapi biasanya tumbuh subur pada suhu 25 o C − 37 o C. 1.Bakteri Autotrof: a.Bakteri Fotoautotrof: bakteri yang membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya. b.Bakteri komoautotrof: bakteri yang membuat makanannya dengan reaksi kimia.
24
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cara Hidup Bakteri Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof 2.Bakteri heterotrof a.Bakteri saproba: bakteri yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati. b.Bakteri parasit: bakteri yang mendapat makanan darin tubuh organisme yang ditumpanginya. c.Bakteri yang bersimbiosis mutualisme.
25
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Bakteri Aerob dan Anaerob Bakteri Aerob: bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidup. Bakteri Anaerob Fakultatif: bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Bakteri Anaerob Obligat: bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup.
26
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Pertahanan Bakteri pada Lingkungan yang Buruk Bakteri dapat hidup di lingkungan yang buruk dengan membentuk endospora di dalam sel. Endospora bersifat impermeabel, sehingga tahan terhadap desinfektan maupun lingkungan ekstrim lainnya.
27
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Reproduksi Bakteri Reproduksi Bakteri secara Aseksual Bakteri melakukan reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Pembelahan ini terjadi secara amitosis. Pada umumnya, bakteri mampu membelah sekitar 1 – 3 jam sekali. Sebagai contoh, Escherichia Coli membelah setiap 20 menit sekali.
28
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Reproduksi Bakteri Reproduksi Bakteri secara Seksual 1.Konjugasi Konjugasi adalah pemindahan materi gen dari suatu sel bakteri ke sel bakteri lain secara langsung melalui jembatan konjugasi. Contoh bakteri yang mampu berkonjugasi antara lain Salmonella typhi dan Pseudomonas sp.
29
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Reproduksi Bakteri Reproduksi Bakteri secara Seksual 2.Transduksi Transduksi adalah rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan menggunakan virus fag. Tranduksi terbagi menjadi dua yaitu, transduksi umum dan transduksi khusus.
30
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Reproduksi Bakteri Reproduksi Bakteri secara Seksual 3.Transformasi Transformasi adalah rekombinasi gen yang terjadi melalui pengambilan langsung sebagian materi gen dari bakteri lain, yang dilakukan oleh suatu sel bakteri. Bakteri yang mampu melakukan transformasi secara ilmiah, yaitu Rhizobium, Streptococcus, Neisseria, Pneumococcus, dan Bacillus.
31
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Klasifikasi Bakteri A. Archaebacteria Archaebacteria adalah bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan. Sebagian besar Archaebacteria hidup pada habitat ekstrem seperti di mata air panas, air laut yang terlalu asin, kawah, lumpur, dan gambut. 1.Bakteri Metanogen adalah bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara mereduksi CO2 dengan H2. 2.Bakteri Halofil adalah bakteri yang hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. 3.Bakteri Termofil atau Termoasidofil bakteri yang hidup pada lingkungan bersuhu panas.
32
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Klasifikasi Bakteri B. Eubacteria Eubacteria adalah bakteri yang memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan. 1.Proteobacteria a.Bakteri ungu Memiliki bakterioklorofil yang tersimpan di dalam membran plasma sel, sehingga dapat melakukan fotosintesis. b.Proteobacteria kemoautotrof Dapat menyintesis makananannya sendiri dengan menggunakan energi kimia. c.Proteobacteria kemoheterotrof Membutuhkan zat organik sebagai sumber karbon dan energi.
33
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Klasifikasi Bakteri 2.Bakteri Gram Positif Banyak jenisnya yang bersifat kemoheterotrof dan beberapa hidup secara fotoautotrof. Contoh bakteri Gram positif, yaitu Bacillus sp. dan Clostridium sp. 3.Cyanobacteria Cyanobacteria memiliki klorofil seperti pada tumbuhan. Cyanobacteria dapat berupa uniseluler atau multiseluler. 4.Spirochaeta Spirochaeta berbentuk heliks panjang (hingga 0,25 mm) dan dapat bergerak. Spirocheata ada yang hidup bebas dan ada pula yang parasit. 5.Chlamydia Chlamydia ini berbeda dengan Eubacteria lainnya karena tidak memiliki peptidoglikan pada dinding selnya. Chlamydia bersifat Gram negatif dan hidup parasit obligat (parasit penuh) di dalam sel hewan atau manusia.
34
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Peranan Bakteri dalam Kehidupan A. Bakteri yang Menguntungkan 1.Bakteri yang berperan sebagai pengurai bangkai dan sampah, contohnya Rhizobium leguminosarum, Azotobacter croococcum, Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrobacter, dan Pseudomonas aeruginosa. 2.Bakteri yang membantu pencernaan makanan, contohnya Escherichia coli dan Aerobacter aerogenes. 3.Bakteri yang berperan dalam industri makanan, contohnya Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermopilus, Streptococcus cremoris, Lactobacillus casei, dan Acetobacter xylinum. 4.Bakteri penghasil antibiotik, contohnya Streptomyces griseu, Streptomyces rimosus, Pseudomonas denitrificans, dan Agrobacterium tumefaciens.
35
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Peranan Bakteri dalam Kehidupan A. Bakteri yang Menguntungkan 5.Bakteri yang dapat membunuh serangga hama, yaitu Bacillus thuringeinsis, Bacillus popilliae, Bacillus sphaericus, Paenibacillus larvae, Bacillus Lentimorbus 6.Bakteri penghasil biogas, contohnya Methanobacterium. 7.Bakteri yang berperan dalam industri logam, contohnya Thiobacillus ferrooxidans.
36
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Peranan Bakteri dalam Kehidupan B. Bakteri yang Merugikan Bakteri yang merugikan, antara lain: 1.Bakteri yang membusukkan bahan-bahan makanan, Bakteri yang menghasilkan racun 2.Bakteri yang bersifat parasit 3.Bakteri patogen pada manusia, hewan ternak, maupun tanaman budidaya.
37
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Jenis/Nama BakteriTempat Hidup/InangKerugian Clostridium botulinum Tanah, feses hewan, makanan kaleng Menyebebkan keracunan makanan Clostridium tetaniManusiaPenyakit tetanus Streptococcus pneuminiaeManusia Menyebabkan radang paru – paru pneumonia Bordetella pertussisManusiaMenyebabkan batuk rejan Treponema pallidum pertenue Manusia Penyakit frambosia (infeksi pada kulit lengan/kaki) Treponema pallidumManusiaMenyebabkan sifilis Neisseria gonorrhoeaeManusia Kencing nanah pada wanita dan pria Mycobacterium tuberculosis ManusiaMenyebabkan TBC Mycobacterium lepraeManusiaMenyebabkan leprae Coxiella burnetiiHewan ternak, Manusia Menyebabkan demam, penularan melalui hewan ternak dan udara Corynebacterium diphtheriae ManusiaMenyebabkan difteri
38
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Jenis/Nama BakteriTempat Hidup/InangKerugian Vibrio parahaemolyticusIkan laut Menyebabkan muntah, diare, demam, kejang perut, setelah memakan ikan laut yang terkontaminasi Vibrio choleraManusia Menyebabkan penyakit kolera ( muntaber) Staphylococcus aerusMakanan, Manusia Menyebabkan infeksi kulit dan keracunan Chlamydia trachomatisManusia Menyebabkan penyakit mata dan kebutaan Francisella tularensisManusia, Hewan Menyebabkan penyakit tularemia Streptococcus mutansManusia Menyintesis polisakarida (dekstran) dari sukrosa, sehingga menyebabkan karies (lubang pada gigi)
39
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Jenis/Nama BakteriTempat Hidup/InangKerugian Streptococcus pneumoniae Manusia Menyebabkan pneumonia, sinusitis, bronchitis, dan meningtitis Propionibacterium acnesKulit Manusia Menyebabkan jerawat, yang menghasilkan enzim lipase yang menguraikan lipid pada kulit menjadi asam lemak bebas penyebab radang Salmonella typhi, Salmonella paratyphi Manusia Menyebabkan demam tifoid dan pendarahan usus Bacillus anthracisHewan, Manusia Menyebabkan penyakit Antraks pada sapi dan manusia Pseudomonas solanacearum Tanaman Menyebabkan penyakit oada tomat, terung dan cabai Agrobacterium tumefaciens Tanaman Menyebabkan tumor crown gall
40
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Pembiakan Bakteri
41
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Usaha Manusia dalam Menanggulangi Bahaya Bakteri A. Sterilisasi Sterilisasi merupakan cara membebaskan medium, alat, atau ruangan dari bakteri dan mikroorganisme lainnya. B. Melindungi Tubuh dari Bahaya Bakteri Menjaga agar tubuh memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat Meningkatkan sistem imun dengan vaksin/imunisasi Menjaga kebersihan badan, istirahat cukup, dan olahraga secara teratur.
42
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Usaha Manusia dalam Menanggulangi Bahaya Bakteri C. Pengolahan dan Teknologi Pengawetan Makanan 1.Pemanasan, biasa dilakukan dengan tujuan membunuh kuman penyakit, mencegah pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme, dan menambah selera makan. Pemanasan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pasteurisasi dan sterilisasi. 2.Pengeringan, prinsip dasarnya adalah dehidrasi dari bahan makanan. 3.Pendinginan, penyimpanan bahan makanan pada suhu rendah atau mencapai titik beku menggunakan lemari es atau cold storage. 4.Penambahan Bahan, bertujuan mencegah pertumbuhan bakteri. Zat pengawet terdiri atas senyawa organik dan anorganik dalam bentuk asam maupun garam.
43
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Usaha Manusia dalam Menanggulangi Bahaya Bakteri C. Pengolahan dan Teknologi Pengawetan Makanan 5.Sistem Kemasan Kemasan makanan dapat berupa botol, kaleng, plastik, dan kertas berlapis aluminium. Tujuannya agar makanan bebas dari kontaminasi mikroorganisme dan udara luar. 6.Iridasi Penyinaran dengan foton (partikel cahaya) yang berasal dari zat radioaktif, misalnya sinar gamma, dapat mematikan mikroorganisme pembusuk dan patogen. Namun, iridasi dapat menimbulkan risiko seperti mutasi pada mikroorganisme, menyebabkan terjadinya ionisasi, dan timbulnya radikal bebas pada makanan.
44
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Usaha Manusia dalam Menanggulangi Bahaya Bakteri C. Pengolahan dan Teknologi Pengawetan Makanan
45
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cyanobacteria A. Ciri-Ciri Cyanobacteria 1.Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobacteria Bentuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 m – 60 m. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut Trikoma. Terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda yaitu : Heterokista adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel lainnya,berdinding tebal,dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Akinet adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya,berdinding tebal, dan mengandung endospora. Baeosit adalah sel-sel vegetatif,berbentuk bulat,berukuran kecil, dan berklorofil.
46
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cyanobacteria A. Ciri-Ciri Cyanobacteria 2.Struktur Sel Cyanobacteria Lapisan lendir menyelimuti dinding sel. Dinding sel mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. Membran sel (membran plasma) bersifat selektif permeabel. Membran fotosintetik (membran tilakoid) merupakan pelipatan membran plasma ke arah dalam sitoplasma. Mesosom adalah penonjolan membran ke dalam sitoplasma. Sitoplasma yaitu larutan koloid yang tersusun dari air, protein, lemak, gula, dan enzim. Ribosom adalah organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein. Granula penyimpanan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Vakuola gas berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria bisa mengapung di permukaan di permukaan air, sehingga mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Nukleoid merupakan materi genetik yang tersusun dari DNA dan tidak dikelilingi membran.
47
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cyanobacteria A. Ciri-Ciri Cyanobacteria
48
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cyanobacteria B. Cara Hidup dan Habitat Cyanobacteria 1.Cara hidup Cyanobacteria dapat hidup secara bebas maupun bersimbiosis mutualisme dengan organisme lainnya, karena Cyanobacteria merupakan organisme fotoautotrof. Cyanobaceria memiliki kesamaan seperi alga, yaitu memiliki korofil a, menggunakan air sebagai sumber elektron, dan mereduksi karbondioksida menjadi karbohidrat. 2.Habitat Cyanobaceria dapat hidup di berbagai habitat, antara lain di air laut, air tawar, sawah, kolam, air got, tanah, tembok, batu, gurun, bahkan menempel pada tumbuh-tumbuhan. Beberapa spesies dapat hidup di habitat yang eksrem, misalnya di perairan yang bersuhu tinggi (± 72°C) atau di lingkungan asam dengan pH 4, contohnya Synechococcus lividus.
49
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cyanobacteria C. Reproduksi Cyanobacteria 1.Pembelahan Biner Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria uniseluler maupun multiseluler yang berbentuk filamen (benang). Pada Cyanobaceria uniseluler, sel-sel hasil pembelahan ada yang langsung memisah, ada pula yang tetap bergabung membenuk koloni (misanya Gloeocapsa).
50
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cyanobacteria C. Reproduksi Cyanobacteria 2.Fragmentasi Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh organisme. Bagian tubuh yang terlepas akan tumbuh menjadi individu baru. Fragmentasi terjadi pada Cyanobaceria yang berbentuk filamen. Filamen hasil pemutusan disebut hormogoinum. Contoh Cyanobacteria yang mengalami fragmentasi antara lain Oscillatoria sp. dan Plectonema boryanum. 3.Pembentukan Endospora Pembentukan endospora terjadi jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, misalnya pada kondisi kekeringan. Sel yang mengandung endospora ini disebut akinet. Akinet berasal dari sel vegetatif, berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung cadangan makanan, dan berdinding tebal. Jika kondisi baik, maka endospora akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.
51
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Cyanobacteria Contoh Cyanobacteria Anabaena Gleocapsa Nostoc
52
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Latihan Soal 1. Berdasarkan cara memperoleh kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan menjadi bakteri aerob dan anaerob. Bakteri aerob dikenal sebagai bakteri..... A. Bersifat sebagai saprofit. B. Bersifat sebagai parasit. C. Dapat hidup tanpa oksigen. D. Dapat membuat makanan sendiri. E. Tidak dapat hidup tanpa oksigen.
53
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Latihan Soal 2. Eubacteria dan Archaebacteria dianggap sebagai dua kingdom yang berbeda. Akan tetapi, keduanya memiliki ciri yang sama yaitu.... A. Tidak memiliki klorofil. B. Tidak memiliki dinding sel. C. Tidak memiliki membran sel. D. Tidak memiliki membran inti sel. E. Bersifat autotrof
54
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Latihan Soal 3.Eubacteria dan Archaebacteria dianggap sebagai dua kingdom yang berbeda. Akan tetapi, keduanya memiliki ciri yang sama yaitu.... A. Tidak memiliki klorofil. B. Tidak memiliki dinding sel. C. Tidak memiliki membran sel. D. Tidak memiliki membran inti sel. E. Bersifat autotrof
55
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Latihan Soal 4.Bakteri Lactobacillus casei dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia untuk.... A. pembuatan yoghurt B. penambah kesuburan tanah C. penghasil antibiotik D. pembuatan aroma keju dan mentega E. penghasil insulin
56
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Latihan Soal 5.Bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter adalah bakteri nitrifikasi yang menguntungkan tanaman karena.... A. menyerap zat asam dalam tanah B. mengubah senyawa amonia menjadi nitrat C. menyerap zat-zat organik dalam tanah D. mengikat nitrogen bebas dari udara E. mengubah senyawa nitrat menjadi nitrit
57
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Latihan Soal 6.Bakteri Rhizobium leguminosorum dalam siklus nitrogen berperan sebagai.... A. pembentuk nitrit B. pengurai nitrat C. pengikat nitrogen bebas D. pengurai senyawa ammonia E. mengubahN 2 menjadi ion ammonium
58
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Uji Kompetensi
59
IPK Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi KI/KD PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB http://dikbud.ntbprov.go.id Referensi Irnaningtyas, 2014, Biologi untuk SMA/MA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.