SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.

Presentasi berjudul: "SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN."— Transcript presentasi:

1 SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN KAB. KEP. SULA, PROVINSI MALUKU UTARA

2 2 24/06/2019 PENGAWAS SD DINAS PENDIDIKAN KAB. KEP. SULA Nama : SULMAN SIBELA, S.Pd TTL: Kaporo, 05 Juni 1981 Jabatan: Pengawas SD Pend: SDN Kaporo (1993) SMP Negeri 2 Sanana (1996) SMA Negeri 1 Sanana (1999) D2 STAIN Ternate (2003) S1 Matematika UNIMA (2010) Pengalaman Kerja: 1)Guru SD Negeri 4 Sanana (2005 - 2011) 2)Kepala Sekolah SD Negeri 4 Sanana (2012 - 2016) 3)Pengawas SD Dinas Kab. Kep. Sula (2017- Hingga Sekarang ) 4)Tim ASESOR BANP (2018 2022) 5)Tim Fasilitator Sekolah Model Kab. 6)HP. 0813 5499 7509 7) sulmansibela@gmail.com

3 CURAH PENDAPAT

4 Setelah kegiatan Ini diharapkan : 1.Peserta dapat memahami tentang SPMI. 2.Peserta dapat mengetahui latar belakang dari SPMI. 3.Peserta dapat menjelaskan PP. 19 tahun 2005 diubah dalam PP. 32 tahun 2013. 4.Peserta dapat menyebutkan tahapan- tahapan (siklus) dalam SPMI. 5.Peserta dapat menyebutkan dan menjelaskan Prinsip-Prinsip SPMI

5 Suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan Mutu Pendidikan secara sistematis, terencan dan berkelanjutan. Sistem Penjaminan Mutu Internal SPMI ? PENGERTIAN

6 LATAR BELAKANG ✔ Satuan pendidikan lebih cenderung hanya menyelenggarakan pendidikan dan mengabaikan penjaminan mutu; ✔ Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. (PP No. 19 tahun 2005, PP No. 32 Tahun 2013 tentang SNP); ✔ Satuan pendidikan belum mampu: ▪merencanakan pemenuhan mutu ▪mengimplementasikan pemenuhan mutu ▪melakukan monev penjaminan mutu.

7 Memastikan keseluruhan unsur yang meliputi organisasi, kebijakan, dan proses terkait pada satuan pendidikan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk menjamin terwujudnya budaya mutu di satuan pendidikan Memenuhi atau melampaui SNP TUJUA N SPMI TUJUAN

8 MANFAAT SPMI Satuan pendidikan Digunakan untuk melaksanakan sistem penjaminan mutu pendidikan dalam pengelolaan berbasis satuan pendidikan Pengelola satuan pendidikan Digunakan dalam mengelola dan membina satuan pendidikan agar mampu menjamin mutu pendidikan Penerima layanan satuan pendidikan Digunakan dalam memberikan masukan kepada satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu layanan

9 MANFAAT SPMI Pemangku kepentingan Digunakan dalam mempertimbangkan bentuk kontribusi yang dapat diberikan dalam meningkatkan mutu pendidikan

10 ACUAN MUTU Acuan utama sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

11 Standar minimal yang ditetapkan pemerintah dalam bidang pendidikan yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan dan semua pemangku kepentingan dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan

12 Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

13 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Pengelolaan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pembiayaan STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

14

15 Dikembangkan dan diimplementasikan secara mandiri oleh setiap satuan pendidikan Menggunakan SNP yang ditetapkan pemerintah pusat dan standar yang ditetapkan oleh satuan pendidikan bagi satuan pendidikan yang telah memenuhi SNP Menggunakan data dan informasi yang akurat dan dilaksanakan terhadap keseluruhan unsur yang meliputi organisasi, kebijakan, dan proses-proses yang terkait PRINSIP-PRINSIP SPMI

16 Menggunakan data dan informasi yang jujur sesuai dengan kondisi satuan pendidikan INTEG RITAS Dilaksanakan secara berkelanjutan mengikuti lima langkah penjaminan mutu yang membentuk suatu siklus SISTEMA TIK & BERKELA NJUTAN Seluruh aktivitas dalam pelaksanaan didokumentasikan TERDO KOMEN TASI

17 Siklus Penjaminan Mutu Internal Pemetaan Mutu Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelaksanaan Rencana Pemenuhan Evaluasi/Audit Pelaksanaan Rencana Penetapan Standar Mutu Visi-Misi, Kebijakan sekolah Visi-Misi, Kebijakan sekolah Laporan hasil evaluasi: Pemenuhan 8 SNP Implementasi dari rencana aksi Laporan hasil evaluasi: Pemenuhan 8 SNP Implementasi dari rencana aksi Dokumen perencanaan, pengembangan sekolah dan rencana aksi Kebijakan Pemerintah (Kurikulum, SNP, lainnya) Kebijakan Pemerintah (Kurikulum, SNP, lainnya) Output: Capaian Kualitas sekolah sesuai 8 SNP Output: Capaian Kualitas sekolah sesuai 8 SNP Dokumen Evaluasi Diri Sekolah Sekolah Kepala Sekolah Guru Tata Usaha

18 SIKLUS PENJAMINAN MUTU INTERNAL

19 SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Seluruh langkah penjaminan mutu pada satuan pendidikan yang dilaksanakan dalam satu atau lebih siklus akan menghasilkan rapor hasil implementasi sistem penjaminan mutu

20 RAPOR HASIL SPMI

21 STRUKTUR TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN (TPMPS)

22 STRUKTUR ORGANISASI TPMPS KEPALA SEKOLAH AUDIT INTERNAL PENGENDALI DOKUMEN PENGEMBANG STANDAR KETUA: ANGGOTA: 1. 2. 3. dst KETUA: ANGGOTA: 1. 2. 3. dst KETUA: ANGGOTA: 1. 2. 3. dst KETUA TPMPS

23 BAGAN ORGANISASI Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan Pendidikan Ketua TPMPS Pengembang Sekolah Auditor/Eval uator Internal Melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu Melaksanakan pemetaan mutu berdasarkan data mutu Pendidikan Mengkoordinasikan pelaksanaan PMP melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan Memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu Melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu Melaksanakan pemetaan mutu berdasarkan data mutu Pendidikan

24 KONDISI SAAT INI Kepala Satuan Pendidikan Dewan Guru Tenaga Kependidika n TPMPS Tim BOS Tim PPK Tim literasi Tim Kurikul um Tim Sekolah Sehat Tim DLL TIM ADHOC Saat ini banyak tim dibentuk di dalam sekolah dan bekerja secara parsial sehingga menyebabkan beban kerja yang besar bagi sekolah dan proses pengelolaan sekolah menjadi tumpang tindih, tidak efektif dan efisien

25 INTEGRASI BERBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU Kepala Satuan Pendidikan Dewan Guru Tenaga Kependidika n Ketua TPMPS Pengembang Sekolah Auditor/Eval uator Internal 1.BOS 2.Literasi 3.PPK 4.Kurikulum 5.Sekolah Sehat 6.dll

26 TUGAS Sumber: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan Pendidikan SEKOLAHTPMPS Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMP Mengkoordinasikan pelaksanaan PMP melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan Menyusun dokumen PMP Membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam RKS Memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu Melaksanakan pemenuhan mutuMelakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu Mengelola data mutuMelaksanakan pemetaan mutu berdasarkan data mutu Pendidikan Membentuk TPMPS

27 Pembentukan TPMPS 1.Terdiri dari guru dan tenaga kependidikan terbaik dan anggota komite sekolah yang memiliki komitmen dalam memperbaiki mutu sekolah 2.Dibentuk berdasarkan SK Kepala sekolah 3.Jika memungkinkan sekolah menyediakan ruang kerja untuk TPMPS atau menggunakan fasilitas yang ada seperti ruang guru, dll. 4.Seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk operasional tim difasilitasi oleh Sekolah (BOS,dll). 5.Pemerintah daerah (TPMPD dan Pengawas Sekolah) dan LPMP bertanggungjawab dalam mempersiapkan dan mendampingi sumber daya manusia TPMPS dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

28 TERIMA KASIH