Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

asuhan gizi pada DIABETES MELLITUS tipe 2

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "asuhan gizi pada DIABETES MELLITUS tipe 2"— Transcript presentasi:

1 asuhan gizi pada DIABETES MELLITUS tipe 2
Seminar Gizi Akademi Gizi Surabaya 10 Juli 2019

2 cv Ika Mukti V, SST 19730920 D3 Gizi (1995), D4 Gizi (1999)
Rumkital dr. Ramelan Surabaya Pengurus DPD AsDI Jati, DPD Persagi Jatim Pelatihan PAGT Dasar, Lanjut, ToT

3 DEFINISI Kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia disebabkan kelainan sekresi dan/atau kerja insulin American Diabetes Association (ADA), 2010

4 KLASIFIKASI Tipe 1 Destruksi sel beta  defisiensi insulin absolut : Autoimun, Idiopatik Tipe 2 Variasi: Dominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif atau Dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin Tipe Lain Defek genetik : fungsi sel beta, kerja insulin Penyakit eksokrin pankrean Endokrinologi Karena obat/zat kimia Infeksi Sebab imunologi yang jarang Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM Diabetes Gestasional

5 ALGORITMA PATOFISIOLOGI & TATALAKSANA DM tipe 2
ETIOLOGI PATOFISIOLOGI Gejala Hiperglikemia Lemah Kehausan Sering kencing Temuan Klinis : Pola sekresi dan kerja insulin yang abnormal Penurunan ambilan glukosa sel dan peningkatan gula darah setelah makan Peningkatan gluconeogenesis berakibat peningkatan gula darah puasa Obesitas sentral Hipertensi Dislipidemia TATA LAKSANA Terapi Gizi Medis Aktifitas Fisik Obat-obatan (OAD, insulin) Monitoring (glukosa darah, AiC, lemak, TD, BB) Manajemen edukasi mandiri Perubahan gaya hidup (pola makan dan aktifitas fisik) yang mendukung gykemia, dyslipidemia dan tekanan darah Edukasi gizi ( misalnya carbohydrate counting dan modifikasi lemak) dan konseling gizi Pembetasan kalori Monitoring glukosa darah Intervensi gizi untuk melindungi jantung Faktor Genetik Faktor Resiko (obesitas, usia, etnis, prediabetes, riwayat DM gestasional) Faktor Lingkungan DM tipe 2 (resistensi insulin, defisiensi insulin) Kelebihan asupan kalori & kurang aktifitas fisik

6 1 2 3 4 Edukasi Terapi Gizi Medis Latihan Jasmani
PILAR TATALAKSANA DM Edukasi 1 Terapi Gizi Medis 2 Latihan Jasmani 3 Intervensi Farmakologis 4

7 PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

8 Individual Kelompok Kegiatan awal MST MUST NRS dsb SASARAN
SKRINING GIZI Individual Kelompok MST MUST NRS dsb

9 asesmen

10 Riwayat terkait gizi dan makanan (FH)
Asupan makanan dan zat gizi  asupan energy, P,L,KH Pemberian makanan dan zat gizi bentuk,jenis,jumlah,diet Pengobatan & penggunaan obat komplemen/alternativeOAD,insulin Pengetahuan/kepercayaan/sikap riwayat edukasi, persepsi thd terapi Perilakucara memenuhi kebutuhan Ketersediaan suplai bahan makanaan  daya beli, kemandirian Aktifitas dan fungsi  aktifitas fisik Ukuran focus pasien/nilai-nilai terkait gizi harapan, QoL

11 Data antropometri (AD)
TB  perkiraan BB BB  BBA, BBB IMT  proporsi tubuh, status BB Pola pertumbuhan Riwayat berat badan  peningkatan/penurunan BB

12 Data biokimia, tes medis dan prosedur (BD)
Sub kelompok data Indikator Tanda masalah gizi Keseimbangan asam basa pH, HCO3, PCO2,PO2,CO2,pH vena Profil elektrolit & ginjal BUN,SC,Na,K,Cl Profil asam lemak rasio tetraene Profil gastrointestinal Alkaline phosphatase, ALT,AST Profil glukosa/endokrin GDP,GDA,GD2PP,A1C,GTT Kelebihan/kekurangan asupan KH,energy; kurang optimal asupan jenis KH; tidak konsisten asupan KH Profil inflamasi CRP, highly sensitive Profil lemak Kolesterol, HDL,LDL,TG Kelebihan/kekurangan asupan lemak, energi Profil metabolic Pengukuran RMR, respiratory quotient Profil mineral Serum: Cu,Zn; urin: iodine, mangan Profil anemia Hb, serum B12, serum ferritin Profil protein Albumin, prealbumin, transferrin Profil urin Warna,osmolalitas Profil vitamin Vit A,retinol,vit C

13 Penilaian fisik-klinis (PD)
Penampilan keseluruhan  posisi tubuh, amputasi, kemampuan komunikasi Bahasa tubuh  variasi spesifik budaya Sisten jantung-paru  edema Ekstrimitas, otot, tulang  edema perifer, lemak subkutan,lemah,akral Sistem pencernaan  sendawa, sariawan, diare, mual, lapar, konstipasi Kepala dan mata  pucat,gangguan penglihatan Saraf dan kognitif  bingung, sulit konsentrasi,gangguan saraf lain Kulit  dermatitis, kering TTV  TD,suhu,nadi,RR

14 Riwayat pasien (CH) Data personal Riwayat medis Treatment/ terapi
Usia,gender,suku/bangsa,Bahasa,kemampuan baca,pendidikan,peran dalam keluarga,riwayat merokok,keterbatasan fisik,mobilisasi Data personal Keluhan penyakit: KV,edokrin,ekskretori,GIT,ginekologi,hematologi,imun,integumentary,musculoskeletal,neurologi,psikologis,respirasi Riwayat medis Kemoterapi,radiasi,HD Bedah: reseksi,gastro bypass,coronary bypass Perawatan paliatif Treatment/ terapi Sosek,situasi rumah,dukungan social & medis,lokasi geografis,pekerjaan,agama,riwayat krisis Riwayat social Kemampuan asupan makan,akses,perilaku & sikap/ kepercayaan terkait gizi Peningkatan kebutuhan,gangguan pencernaan, utilisasi zat gizi, gangguan metabolisme, ekskresi zat gizi,penurunanBB Gangguan absorbs & efektifitas obat atau sebaliknya mengganggu masukan, pencernaan & absorpsi zat gizi Kemampuan melaksanakan terapi gizi

15 Standar pembanding (CS)
Kebutuhan energy Perkeni Kebutuhan zat gizi Antropometri Rekomendasi BB Standar IMT

16 Konsensus Perkeni 2015 Energi
Basal : 25 kkal (P); 30 kkal (L) / kg BBI Koreksi umur Aktifitas, stress metabolic, status BB KH 45-65% Gula untuk bumbu OK Sukrosa < 5% Pemanis buatan OK,  batas aman 3x makan, bila perlu + selingan Lemak 20-25% atau < 30% SAFA < 7%; PUFA < 10%; Chol < 200 mg/hari Protein 10-20% Nefropati 0,8 g/kg BB (10%), HD 1-1,2 g/kg BB; 65% HBV Na <2300 mg/hr HT  pengaturan individual Serat 20-35% Sumber : kacang2an, buah, sayur

17 Diagnosis gizi

18 DOMAIN ASUPAN (NI) Kelebihan asupan energi Kelebihan asupan lemak
Asupan lemak atau KH tidak sesuai anjuran Asupan KH tidak konsisten Asupan cairan tidak adekuat Asupan serat tidak adekuat

19 DOMAIN klinis (Nc) Gangguan fungsi saluran cerna (gastroparesis)
Perubahan nilai laboratorium Interaksi obat dan makanan Kelebihan BB (T2DM)

20 DOMAIN klinis (Nc) Pengetahuan kurang terkait gizi dan makanan
Kepercayaan yang salah terhadap gizi dan makanan Tidak siap berdiet/merubah gaya hidup Kurang monitor diri Pemilihan bahan makanan yang salah Tidak mampu merawat diri sendiri

21 INTERVENSI gizi

22 TATALAKSANA Tujuan Umum Tujuan Khusus
Meningkatkan kualitas hidup Tujuan Khusus Jangka Pendek : keluhan & tanda DM (-), nyaman, gula darah terkendali Jangka Panjang: cegah & hambat progresivitas mikroangiopati, makroangiopati dan neuropati Akhir : morbiditas & mortalitan DM 

23 Pemberian makanan (ND)
ND.1 Makanan Utama dan Selingan Makanan biasa Komposisi makanan utama/selingan Tekstur Modifikasi diet energy (sesuai kebutuhan DM) Modifikasi diet protein (tinggi, cukup atau rendah) Modifikasi diet KH (sesuai referensi DM : jumlah & jenis) Modifikasi diet lemak (jumlah dan jenis) Modifikasi diet serat (sesuai referensi DM) Modifikasi diet cair Jadwal makanan Makanan/minuman lain

24 Pemberian makanan (ND)
ND.2.1 Enteral Nama/deskripsi makanan enteral, kalori/ml, bahan tambahan, nilai gizi makro  formula DM, 1 ml = 1 kkal, 1500 kkal 56 g protein, 50 g lemak, 206 g KH Jalur pemberian  per oral (sedotan) Frekuensi dan volume pemberian  6x250 ml interval 3 jam (saat tidak tidur) ND.2.2 Parenteral

25 Pemberian makanan (ND)
ND.3.1 Suplemen Makanan Medis Rekomendasi secara individu, komposisi, tipe, frekuensi, waktu pemberian dan pemberhentian suplemen oral Deskripsi tujuan menambah energy/lemek/protein/serat ND.3.2 Suplemen vitamin dan mineral Tujuan: memenuhi kebutuhan Memperhatikan rekomendasi secara individu, komposisi, jadwal, dosis, pemberhentian pemberian ND.3.3 Manajemen Substansi Bioaktif Contoh: anjuran konsumsi stanol dan sterol ester, antioksidan Perhatikan dosis, bentuk, jalur, penghentian dari pemberian

26 Pemberian makanan (ND)
ND.4 Bantuan Pemberian Makan Perhatikan alat makan, posisi makan, isyarat untuk makan, program & latihan makan, perawatan mulut, fasilitas pendukung dan seleksi menu ND.5 Lingkungan Pemberian Makan Kondisi fisik seperti: suhu ruangan, lingkungan makan, kenyamanan, interaksi yang ada, pencahayaan, meminimalkan pengganggu, dll ND.6 Pengaturan gizi berkaitan dengan tindakan medis Jenis pengobatan spesifik : dosis, jadwal dan rute pemberian harus jelas, missal penggunaan insulin sebelum makan Pemberian herbal harus dicantumkan dengan jelas dosis, bentuk, jadwal dan rute

27 Edukasi (E) E-1 Konten/materi edukasi
Memberi anjuran/melatih  pengetahuan meningkat E-1 Konten/materi edukasi Memberi anjuran/melatih  pemaham dan ketrampilam meningkat E-2 Penerapan edukasi gizi EMODEMO

28 Konseling (C) Dasar/Pendekatan Teori C-1 Strategi C-2
Cognitive-Behavioral theory Health Belief Model Social Learning Theory Transtheoretical Models/Stages of Change Strategi C-2 Menerapkan strategi khusus

29 Koordinasi asuhan gizi (RC)
RC-1 Kolaborasi / pelayanan rujukan RC-2 Memberhentikan atau mentransfer asuhan gizi ke fasilitas kesehatan lain Tim kesehatan Institusi Komunitas masyarakat Rujukan ke tingkat pelayanan diatas atau dibawahnya Panti

30 MONITORING-EVALUASI gizi

31 Kontrol metabolic (gula darah, lemak, TD)
Parameter Asupan makanan Konsumsi obat Kontrol metabolic (gula darah, lemak, TD) Pengukuran antropometri Aktifitas fisik

32 Target Pengendalian DM
Resiko Kardiovaskuler (-) Resiko Kardiovaskuler (+) IMT (kg/m2) 18,5 - < 23 GDP (mg/dL) < 100 GD2JPP (mg/dL) < 140 A1C (%) < 7 TD Sistolik (mmHg) < 130 TD Diastolik (mmHg) < 80 Kolesterol total (mg/dL) Trigliserida (mg/dL) HDL-Koleterol (mg/dL) LDL-Kolesterol (mg/dL) < 70

33 Selesai


Download ppt "asuhan gizi pada DIABETES MELLITUS tipe 2"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google