MANAJEMEN ORGANISASI Oleh: Sholikhin, S.Pd Pembina PR IPM SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon Disampaikan Pada Pelatihan Kader Taruna Melati Tingkat 1 Di.

Presentasi berjudul: "MANAJEMEN ORGANISASI Oleh: Sholikhin, S.Pd Pembina PR IPM SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon Disampaikan Pada Pelatihan Kader Taruna Melati Tingkat 1 Di."— Transcript presentasi:

1

2 MANAJEMEN ORGANISASI Oleh: Sholikhin, S.Pd Pembina PR IPM SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon Disampaikan Pada Pelatihan Kader Taruna Melati Tingkat 1 Di SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon

3 Aturan dari PP IPM MATERI KEORGANISASIAN Tujuan Para siswa paham bahwa organisasi itu pentng dalam sekolah sebagai sarana untuk mengembangkan potensi diri. Pokok Pembahasan 1. Pengertan organisasi dan macam-macamnya 2. Manfaat berorganisasi 3. Tantangan dalam berorganisasi Alokasi Waktu Waktu yang disediakan ada 2 sks (2 x 45 menit). Metode Penyampaian Ceramah, permainan, dan diskusi.

4 What is mean Organisasi? Menurut KBBI Kelompok kerjasama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama Kesatuan (susunan) orang yang terdiri atas bagian- bagian di perkumpulan tersebut untuk meraih tujuan tertentu

5 PLAN DO SEE

6 Macam organisasi Organisasi Olahraga adalah perkumpulan orang-orang yang mempunyai profesi di bidang olahraga profesi di bidang olahraga contoh: PSSI (Sepakbola) IBF (Bola Basket) IBF (Bola Basket) Organisasi Masa adalah perkumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan besar tujuan besar contoh: Muhammadiyah Nadhlatul Ulama Nadhlatul Ulama

7 Yang dibutuhkan dalam berorganisasi 1. Saling percaya 2. Saling menjaga komitmen dengan tujuan yang hendak diraih 3. Saling menjaga komunikasi 4. Saling bersilahturahmi 5. Jangan saling berburuk sangka 6. Saling membantu walau bukan tugas pokoknya 7. Jika ada masalah didiskusikan terlebih dahulu 8. Jangan langsung menyimpulkan sesuatu dengan ceroboh dan tergesa-gesa

8 Manfaat Dari organisasi bagi principle ikut didalamnya sangat banyak dan berguna untuk membangun jiwa serta mental mereka, beberapa manfaat Dari organisasi yaitu: a. Menumbuhkan rasa kebersamaan. b. Memperkuat tali persaudaraan. c. Menyebarkan rasa tolong menolong. d. Memperkaya informasi. e. Meningkatkan kualitas pribadi. f. Membangkitkan semangat juang.. g. Meningkatkan kualitas fakir. h. Mengurangi sifat egoisme. i. Membina kesatuan berfikir untuk menyamakanpemahaman mencapai tujuan. j. Melatih toleransi

9 Tantangan Berorganisasi 1. Tantangan Ekstern/ Lingkungan Kekuatan-kekuatan dari luar yang mempengaruhi kegiatan organisasi yang berpengaruh pula pada kegiatan Manajemen SDM, baik langsung maupun tidak langsung. 2. Tantangan Intern / Keorganisasian

10 3. Tantangan Individual / Profesionalitas Keserasian antara pekerja dengan organisasinya Tanggungjawab etnis dan social Produktivitas Pelimpahan kekuasaan/ wewenang Penyaluran buah pikiran 4. Tantangan MSDM

11 Permasalahan Organisasi 1. Geng-gengan dalam Organisasi 2. CinLok mengganggu organisasi 3. Seleksi Alam: Tidak Tahan Banting 4. Permasalahan Pribadi dibawa di Organisasi 5. Fasion of Organisation

12 Manajemen Marry Barken Follet Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. DR. Winardi Manajemen adalah merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari aktivitas-aktivitas guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya organisasi (manusia dan alam).

13 Fungsi Manajemen Planning ~ Perencanaan Organizing ~ Pengorganisasian Actual ~ Menggerakkan Controlling ~ Pengawasan

14 1. Planning Perencanaan (Planning) yaitu menentukan terlebih dahulu serangkaian tindakan untuk mencapai tindakan yang diinginkan (Louis A. Allen) Menurut BESHLINE, setiap pertanyaann harus memberikan jawaban atas pertanyaan 5W + 1H, yaitu: ???

15 Unsur Yang Harus Ada Dalam Perencanaan: Tujuan yang ingin dicapai Politik atau Kebijaksanaan Prosedur Anggaran atau Budgeting Program

16 2. Organizing Penentuan tujuan dengan jelas Departemenisasi ( pengelompokan pekerjaan) Pembagian kerja Pelimpahan wewenang Rentangan Kontrol Kesatuan Perintah Koordinasi

17 3. Actuating Menggerakkan anggota organisasi agar mau bertindak dan bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Punya Fungsi strategis dan kompleks Pemimpin harus paham betul mengoptimalkan potensi yang ada dan harus menjadi motivator dalam organisasi

18 4. Controlling Serangkaian aktivitas pengawasan guna menjamin tercapainya tujuan sebagaimana yang direncanakan. 2 macam Pengawasan: – –Pengawasan Preventif – –Pengawasan Represif Pemimpin dapat melakukan fungsi pengawasan melalui pengecekan laporan dan observasi lapangan.

19 Time’s to Ice Breaking

20 Susunan Pimpinan Secara vertikal  Pimpinan Pusat  Pimpinan Wilayah  Pimpinan Daerah  Pimpinan Cabang  Pimpinan Ranting

21 Penjelasan Pimpinan Pusat IPM Pimpinan Pusat IPM Berpusat di Djakarta dan berkantor di Djogjakarta Ketua Umum : Hafidz Syafa’aturrahman Pimpinan Wilayah IPM jawa Barat Pimpinan Wilayah IPM jawa Barat Berpusat di Jl. Sancang No. 6 Bandung Ketua Umum : Fikri Z Pimpinan Daerah IPM kab. Cirebon Pimpinan Daerah IPM kab. Cirebon Berpusat di Jl. Tuparev No. 70 Kedawung Kab. Cirebon Ketua Umum : Moh. Hamdan

22 RAPAT DI RANTING Kepemimpinan IPM bersifat “kolektf-kolegial”. Artnya, dalam melaksanakan dan memutuskan segala sesuatu dilakukan secara bersama-sama dengan penuh pertmbangan (ART IPM pasal 15). Musyawarah dalam IPM rantng ada beberapa macam, yaitu: 1. Musyawarah Ranting; 2. Rapat Kerja Pimpinan; 3. Rapat Kerja Rantng; 4. Rapat Rutin Pimpinan; 5. Rapat Pleno

23 PR IPM di Sekolahan Pembina IPM ranting sekolah adalah: 1) Kepala Sekolah sebagai ketua pembina IPM ranting; 2) Wakil Kepala Sekolah (bidang kesiswaan) sebagai wakil ketua pembina IPM ranting; 3) Tenaga Pengajar yang ditunjuk sebagai anggota pembina IPM ranting

24 Susunan Pimpinan Secara horizontal Ketua Umum Ketua Umum Sekretaris Umum Sekretaris Umum Bendahara Umum Bendahara Umum Wakil Bendahara Wakil Bendahara Ketua Bidang Ketua Bidang Sekretaris Bidang Sekretaris Bidang Anggota Bidang Anggota Bidang

25 Ketua Umum  Memimpin dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas pimpinan ranting  Mengkoordinasikan struktur pimpinannya  Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan oleh pimpinan yang lain  Memimpin rapat  Setiap saat mengevaluasi kegiatan IPM masing-masing bidang

26 Bidang-bidang di IPM Zaman dulu 1. Bidang KPSDM 2. Bidang SDI (Studi Dakwah Islam) 3. Bidang PIP 4. Bidang ASKO 5. Bidang Hikmah dan Advokasi (HA) 6. Bidang Keipmawatian

27 Bidang-bidang di IPM Zaman sekarang 1. Bidang Perkaderan 2. Bidang KDI (Kajian Dakwah Islam) 3. Bidang PIP 4. Bidang ASBO 5. Bidang Advokasi 6. Bidang Ipmawati 7. Bidang PKK

28 Tugas Bidang Perkaderan 1. Menyiapkan teman-teman (terutama yang masih baru) untuk menjadi kader IPM yang siap 2. Membuat dan mengkoordinasikan program yang berkaitan dengan pelajar baik itu program dari sekolah maupun dari IPM sendiri

29 Tugas Bidang KDI 1. Membentuk suasana sekolah menjadi lebih Islami 2. Membentuk program-program yang mempelajari, mengkaji, dan mengamalkan Al Islam secara nyata dan benar sesuai Al Quran dan As Sunnah

30 Tugas Bidang PIP 1. Membuat dan melaksanakan program-proram yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan 2. Mengkoordinasikan program tentang Ilmu Pengetahuan yang berkaitan dengan siswa baik itu dari sekolah maupun di IPM

31 Tugas Bidang ASBO 1. Membuat dan melaksanakan program yang berkaitan dengan Seni, Budaya dan Olahraga di lingkungan sekolah 2. Membuat nuansa Ikatan dan sekolah menjadi ada semangat kompetisi yang sehat di bidang kreatifitas pelajar terutama di bagian kesenian, Budaya dan Olahraga

32 Tugas Bidang Advokasi 1. Membuat dan melaksanakan program yang berkaitan dengan penyadaran, pembelaan dan sosialisasi di kalangan teman sebaya 2. Membuat nuansa di IPM menjadi tempat curhat atau berbagai uneg-uneg apa saja semua teman- teman di sekolah

33 Tugas Bidang ipmawati 1. Membuat dan melaksakan program yang berkaitan tentang keputrian 2. Membuat nuansa di IPM menjadi tempat berkumpulnya semua teman yang putri untuk mendiskusikan permasalahan yang berkaitan dengan keputrian

34 Tugas Bidang PKK 1. M embantu ketua umum untuk mengembangkan dan menumbuhkan semangat berwirausaha kader-kader IPM 2. M embuat program yang menarik agar teman- teman yang bergabung di IPM menjadi terasah dan dapat memotivasi anggota IPM dalam lingkup kerjanya agar memiliki semangat berwirausaha.

35 Janji Pelajar Muhammadiyah Janji Pelajar MuhammadiyahBismillahirrohmanirrohim Asyhadu anla illaha ilallah, wa asyahadu ann muhammadarrasululloh…. Rodhitubillahi robba wabil islami diina wabi Muhammadinna biyyawarosula, Kami Pelajar Muhammadiyah berjanji: 1. Berjuang menegakkan Ajaran Islam 2. Hormat terhadap orangtua dan guru 3. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu 4. Bekerja keras, mandiri, dan berprestasi 5. Rela berkorban dan menolong sesama 6. Siap menjadi kader Muhammadiyah dan Bangsa