Perhitungan Biaya Produk Gabungan. Defenisi Produk Gabungan  Produk gabungan adalah produk yang diproduksi secara bersamaan melalui suatu proses atau.

Presentasi berjudul: "Perhitungan Biaya Produk Gabungan. Defenisi Produk Gabungan  Produk gabungan adalah produk yang diproduksi secara bersamaan melalui suatu proses atau."— Transcript presentasi:

1 Perhitungan Biaya Produk Gabungan

2 Defenisi Produk Gabungan  Produk gabungan adalah produk yang diproduksi secara bersamaan melalui suatu proses atau serangkaian proses umum, dimana setiap produk yang dihasilkan memiliki lebih dari nilai nominal dalam bentuk sesuai dengan hasil pemrosesan tersebut

3 Defenisi Biaya Gabungan  Biaya gabungan adalah biaya yang muncul dari produksi secara simultan atas berbagai produk dalam proses yang sama. Biaya gabungan terjadi sebelum titik pisah batas (split off point)  Titik pisah batas adalah titik dimana produk- produk tersebut dapat dipisahkan sebagai unit-unit individual  Biaya produk terpisah adalah biaya yang dapat diidentifikasikan dengan produk individual, dan umumnya tidak memerlukan alokasi

4 Metode Alokasi Biaya Bersama ke Produk Gabungan  Metode Harga Pasar  Metode Biaya Rata-rata  Metode Rata-rata Tertimbang  Metode Unit Kuantitatif

5 Metode Harga Pasar Metode Harga Pasar terdiri dari :  Produk gabungan yang dapat dijual pada titik pisah batas  Produk gabungan yang tidak dapat dijual pada titik pisah batas

6 Produk Gabungan yang Dapat Dijual pada Titik Pisah Batas Diketahui : Biaya Produksi Gabungan : Rp 120.000.000,- NoProdukKuantitasHarga Jual 1Produk A20.000Rp 250,- 2Produk B15.000Rp 3.000,- 3Produk C10.000Rp 3.500 4Produk D15.000Rp 5.000,-

7 Maka : ProdukUnit Produksi Harga Pasar pada Titik Pisah Batas Total Harga Pasar Rasio Nilai Produk Terhadap Total Harga Pasar Pembagian Biaya Produksi Gabungan A20.000Rp 250,-Rp 5.000.0003,125%Rp 3.750.000 B15.000Rp 3.000,-Rp 45.000.00028,125%Rp 33.750.000 C10.000Rp 3.500,-Rp 35.000.00021,875%Rp 26.250.000 D15.000Rp 5.000,-Rp 75.000.00046,875%Rp 56.250.000 Rp 160.000.000100%Rp 120.000.000

8 Produk Gabungan yang Tidak Dapat Dijual pada Titik Pisah Batas NoProdukHarga Pasar Final per Unit Biaya Pemerosesan Lebih Lanjut (setelah Titik Pisah Batas) 1Produk ARp 500,-Rp 2.000.000,- 2Produk BRp 5.000,-Rp 10.000.000,- 3Produk CRp 4.500,-Rp 10.000.000, 4Produk DRp 8.000,-Rp 28.000.000,-

9 ProdukUnit Produksi Harga Pasar Per Unit Harga Pasar Final Biaya Pemrosesan Setelah Titik Pisah Batas Harga Pasar Hipotetis A20.000Rp 500,-Rp 10.000.000Rp 2.000.000Rp 8.000.000 B15.000Rp 5.000Rp 75.000.000Rp 10.000.000Rp 65.000.000 C10.000Rp 4.500,-Rp 45.000.000Rp 10.000.000Rp 35.000.000 D15.000Rp 8.000,-Rp 120.000.000Rp 28.000.000Rp 92.000.000 TotalRp 250.000.000Rp 50.000.000Rp 200.000.000

10 Produk%Pembagian Biaya Produksi Gabungan Total Biaya Produksi A4%Rp 4.800.000,-Rp 6.800.000,- B32,5%Rp 39.000.000,-Rp 49.000.000,- C17,5%Rp 21.000.000,-Rp 31.000.000,- D46%Rp 55.200.000,-Rp 83.200.000,- Total100%Rp 120.000.000,-Rp 170.000.000,-

11 Metode Biaya Rata-rata per Unit Total Biaya Produksi Gabungan Total jumlah unit yang diproduksi = Rp 120.000.000,- : 60.000 unit = Rp 2.000,- per unit

12 ProdukUnit ProduksiAlokasi Biaya Produksi Gabungan A20.000Rp 40.000.000,- B15.000Rp 30.000.000,- C10.000Rp 20.000.000,- D15.000Rp 30.000.000,- Total60.000Rp 120.000.000,- Maka :

13 Metode Rata-rata Tertimbang Asumsi Faktor Pembobotan : Produk A : 3 Poin Produk B : 12 Poin Produk C : 13,5 Poin Produk D : 15 Poin

14 ProdukUnit Produksi PoinRata-rata Tertimbang Biaya Per unit Pembagian Biaya Produksi Gabungan A20.000360.000Rp 200,-Rp 12.000.000,- B15.00012180.000Rp 200,-Rp 36.000.000,- C10.00013,5135.000Rp 200,-Rp 27.000.000,- D15.00015225.000Rp 200,-Rp 45.000.000,- Total600.000Rp 120.000.000,- = Total biaya produksi gabungan Total rata-rata tertimbang = Rp 120.000.000,- : 600.000 = Rp 200,- per unit

15 Metode Unit Kuantitatif ProdukProduk yang diperoleh per Ton Batu Bara (dlm Pon) Distribusi Limbah ke Produk yang Dihasilkan Bobot Produk yang Dihasilkan setelah Revisi Biaya Produk per Ton Batu Bara Arang1.320,069,4741.389,474Rp 27.789 Batubara120,06,316126,316Rp 2.526,- Benzol21,91,15323,053Rp 461,- Amonia26,01,36827,368Rp 548,- Gas412,121,689433,789Rp 8.676,- Limbah (air) 100,0--- Total2.000,0100,02.000,0Rp 40.000,- Menggunakan berat sebagai dasar alokasi biaya gabungan dengan asumsi biaya batu bara adalah Rp 40.000,- per Ton

16 Felicity Company memproduksi tiga produk E, S dan C dari proses gabungan yang total biayanya sebesar $ 150.000 Diminta : 1. Alokasikan biaya gabungan ke tiga produk tersebut dengan menggunakan metode harga pasar 2. Asumsikan Produk S dapat dijual di titik pisah batas seharga $ 5,25 KeteranganESC Unit yang diproduksi 30.00015.00013.000 Biaya proses setelah titik pisah $ 30.000$ 24.000$ 27.000 Harga jual/unit$ 4.30$ 6.60$ 6.00

17 Diketahui : Produksi tiga produk : A, B dan C dengan total biaya gabungan sebesar $ 100.000 ProdukJumlahBiaya Pemrosesan Setelah Titik Pisah Batas Harga Pasar Final A3.000$ 20.000$ 60.000 B4.000$ 30.000$ 110.000 C3.000$ 50.000$ 90.000 Diminta : 1.Hitung total biaya produksi untuk setiap produk dengan menggunakan biaya rata-rata per unit 2.Hitung total biaya produksi untuk setiap produk menggunakan metode harga pasar

18 Diketahui : Perusahaan memproduksi tiga produk: A, B dan C dengan total biaya gabungan sebesar $ 288.000. KeteranganProduk AProduk BProduk C Unit produksi1.0003.0005.000 Unit dijual8002.5004.300 Biaya proses setelah titik pisah batas $ 25.000$ 60.000$ 105.000 Harga jual /unit$ 100$ 80$ 50 Diminta : 1. Hitung biaya yang dibebankan ke persediaan akhir dari setiap produk dan totalnya, menggunakan metode harga pasar untuk alokasi biaya gabungan. Tidak ada persediaan akhir 1 Okotober.

19 2. Telah ditemukan yang mau membeli semua output dari setiap produk pada titik pisah batas dengan harga berikut: A, $ 60; B, $ 65 dan C, $ 25. Tunjukkan produk mana saja yang sebaiknya dijual pada titik pisah batas. 3. Apakah jawaban Anda pada poin 2 akan berubah jika biaya pemrosesan lebih lanjut untuk Produk B sebesar $ 60.000 dimana $ 18.000 adalah biaya tetap yang dialokasikan? Mengapa ?

20 4. Asumsikan biaya pemrosesan lebih lanjut untuk Produk B sebesar $ 60.000, dimana $ 18.000 adalah biaya tetap yang dialokasikan, dan fasilitas yang akan digunakan untuk memproses Produk B lebih lanjut memiliki penggunaan alternatif. Jika Produk B tidak akan diproses lebih lanjut, penggunaan alternatif dari fasilitas ini bisa menghasilkan pendapatan sebesar $ 6.000 dengan biaya variabel sebesar $ 1.000. Apakah sebaiknya Produk B diproses lebih lanjut ?