Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale). K LASIFIKASI Kingdom : Animalia Filum : Nematoda Kelas : Secernentea Ordo: Strongylida Famili : Ancylostomatidae.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale). K LASIFIKASI Kingdom : Animalia Filum : Nematoda Kelas : Secernentea Ordo: Strongylida Famili : Ancylostomatidae."— Transcript presentasi:

1 Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale)

2 K LASIFIKASI Kingdom : Animalia Filum : Nematoda Kelas : Secernentea Ordo: Strongylida Famili : Ancylostomatidae Genus : Necator / Ancylostoma Spesies : Ancylostoma duodenale Kingdom : Animalia Filum : Nematoda Kelas : Secernentea Ordo: Strongylida Famili : Ancylostomatidae Genus : Necator / Ancylostoma Spesies : Ancylostoma duodenale

3 Hospes & Jenis Penyakit Ancylostoma duodenale, berkembang di tempat yang beriklim lembab dan memiliki sistem sanitasi yang buruk, menginfeksi manusia, terutama menyerang usus kecil. Jenis penyakit : Infeksi cacing tambang Ancylostoma duodenale, berkembang di tempat yang beriklim lembab dan memiliki sistem sanitasi yang buruk, menginfeksi manusia, terutama menyerang usus kecil. Jenis penyakit : Infeksi cacing tambang

4 M ORFOLOGI & S IKLUS H IDUP Cacing tambang adalah cacing yang berasal dari anggota famili Ancylostomatidae yang mempunyai alat pemotong pada mulut berupa tonjolan seperti gigi pada genus Ancylostoma dan lempeng pemotong pada genus Necator.

5

6 D ISTRIBUSI G EOGRAFIS Kasus infeksi Ancylostoma duodenale (cacing tambang) ini banyak ditemukan di negara-negara berkembang yang beriklim lembab dan memiliki sistem sanitasi yang buruk. Beberapa negara itu kebanyakan berada di wilayah di Afrika dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

7 L INGKAR H IDUP C ACING T AMBANG

8 Patofisiologi Cacing tambang hidup dalam rongga usus halus tapi melekat dengan giginya pada dinding usus dan menghisap darah. Infeksi cacing tambang menyebabkan kehilangan darah secara perlahan-lahan sehingga penderita mengalami kekurangan darah (anemia) akibatnya dapat menurunkan gairah kerja serta menurunkan produktifitas (Kementerian Kesehatan RI, 2006) Patofisiologi Cacing tambang hidup dalam rongga usus halus tapi melekat dengan giginya pada dinding usus dan menghisap darah. Infeksi cacing tambang menyebabkan kehilangan darah secara perlahan-lahan sehingga penderita mengalami kekurangan darah (anemia) akibatnya dapat menurunkan gairah kerja serta menurunkan produktifitas (Kementerian Kesehatan RI, 2006) Gejala Klinik Dan Diagnosis Gejala klinik karena infeksi cacing tambang antara lain lesu, tidak bergairah, konsentrasi belajar kurang, pucat, rentan terhadap penyakit, prestasi kerja menurun dan anemia (anemia hipokrom micrositer). Disamping itu juga terdapat eosinofilia. (Kementerian Kesehatan RI, 2006) Gejala Klinik Dan Diagnosis Gejala klinik karena infeksi cacing tambang antara lain lesu, tidak bergairah, konsentrasi belajar kurang, pucat, rentan terhadap penyakit, prestasi kerja menurun dan anemia (anemia hipokrom micrositer). Disamping itu juga terdapat eosinofilia. (Kementerian Kesehatan RI, 2006)

9 E PIDEMIOLOGI Cacing ini menghisap darah hanya sedikit namun luka-luka gigitan yang berdarah akan berlangsung lama, setelah gigitan dilepaskan dapat menyebabkan anemia yang lebih berat. Kebiasaan buang air besar di tanah dan pemakaian tinja sebagai pupuk kebun sangat berperan dalam penyebaran infeksi penyakit ini (Gandahusada, 1998). Tanah yang baik untuk pertumbuhan larva adalah tanah gembur (pasir, humus) dengan suhu optimum 32 o C – 38 o C. Untuk menghindari infeksi dapat dicegah dengan memakai sandal atau sepatu bila keluar rumah (Kementerian Kesehatan RI, 2006) Infeksi cacing tambang adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing tambang di dalam usus kecil. Ada dua jenis cacing tambang yang sering menyerang manusia, yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Cacing ini menghisap darah hanya sedikit namun luka-luka gigitan yang berdarah akan berlangsung lama, setelah gigitan dilepaskan dapat menyebabkan anemia yang lebih berat. Kebiasaan buang air besar di tanah dan pemakaian tinja sebagai pupuk kebun sangat berperan dalam penyebaran infeksi penyakit ini (Gandahusada, 1998). Tanah yang baik untuk pertumbuhan larva adalah tanah gembur (pasir, humus) dengan suhu optimum 32 o C – 38 o C. Untuk menghindari infeksi dapat dicegah dengan memakai sandal atau sepatu bila keluar rumah (Kementerian Kesehatan RI, 2006) Infeksi cacing tambang adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing tambang di dalam usus kecil. Ada dua jenis cacing tambang yang sering menyerang manusia, yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.

10 T RYPANOSOMA G AMBIENSE

11 T RYPNOSOMA G AMBIENSE Klasifikasi  Kingdom: Protista  Filum: Sarcomastigophora  Kelas: Zoomastigophora  Famili: Trypanosomatidae  Genus: Trypanosoma  Spesies: Brucei  Subspecies: Gambiense, Rhodesiens

12 H OSPES DAN NAMA PENYAKIT Hospe s Definiti f Manusia Hospe s Reserv oar Binatang peliharaan kambing, sapi, kerbau Hospe s Perant ara Lalat glossina Tripanosomiasis afrika barat ataupenyakit tidur Hospes Nama penyakit

13 M ORFOLOGI DAN SIKLUS HIDUP Hidup : didalam darah Bentuk : panjang (32 mikro) pendek ( 16 mikro) Sifat : polimorf Inti : ditengah berbentuk lonjong Bentuk Tripomastigot : berkembang biak secara belah pasang longitudinal Sifat : pleomorfik

14 Manusia dan hospes reservoat Stadium tripomastigot Stadium tripmomastigot stadium tripomastigot Metasiklik Lalat glossina Stadium tripomastigot Stadium epimatsigot

15 D ISTRIBUSI GEOGRAFIS Spesies ini ditemukan di daerah afrika tropik, yaitu antara garis lintang 15 dan garis lintang selatan 18 (fly belt).tryponosoma gambiense di bagian afrika tengah dan barat

16 G EJALA K LINIS &P ATOLO G I Gejala klinik yang timbul bervariasi bergantung pada beratnya infeksi, gejala yang sering muncul adalah lemah, lesu, pucat, sesak bila bekerja berat, tidak enak perut, perut buncit, anemia, dan malnutrisi. Tiap cacing Necator americanus menyebabkan kehilangan darah sebanyak 0,005 – 0,1 cc sehari, sedangkan A. duodenale 0,08 – 0,34 cc. biasanya terjadi anemia hipokrom mikrositer. Disamping itu juga terdapat eosinofilia. Anemia karena Ancylostoma duodenale dan Necator americanus biasanya berat. Hemoglobin biasanya dibawah 10 (sepuluh) gram per 100 (seratus) cc darah jumlah erythrocyte dibawah 1.000.000 (satu juta)/mm 3. Jenis anemianya adalah anemia hypochromic microcyic. Bukti adanya toksin yang menyebabkan anemia belum ada biasanya tidak menyebabkan kematian, tetapi daya tahan berkurang dan prestasi kerja menurun. Gejala klinik yang timbul bervariasi bergantung pada beratnya infeksi, gejala yang sering muncul adalah lemah, lesu, pucat, sesak bila bekerja berat, tidak enak perut, perut buncit, anemia, dan malnutrisi. Tiap cacing Necator americanus menyebabkan kehilangan darah sebanyak 0,005 – 0,1 cc sehari, sedangkan A. duodenale 0,08 – 0,34 cc. biasanya terjadi anemia hipokrom mikrositer. Disamping itu juga terdapat eosinofilia. Anemia karena Ancylostoma duodenale dan Necator americanus biasanya berat. Hemoglobin biasanya dibawah 10 (sepuluh) gram per 100 (seratus) cc darah jumlah erythrocyte dibawah 1.000.000 (satu juta)/mm 3. Jenis anemianya adalah anemia hypochromic microcyic. Bukti adanya toksin yang menyebabkan anemia belum ada biasanya tidak menyebabkan kematian, tetapi daya tahan berkurang dan prestasi kerja menurun.

17 C URATIF Prioritas utama adalah memperbaiki anemia dengan cara memberikan tambahan zat besi per-oral atau suntikan zat besi. transfusi darah. penderita stabil, diberikan obat pirantel pamoat atau mebendazol selama 1-3 hari berturut-turut untuk membunuh cacing tambang. Obat ini tidak boleh diberikan kepada wanita hamil karena bisa membahayakan janin yang dikandungnya.

18 Hindari pemakaian feces manusia sebagai pupuk pada sayuran Cuci tangan sebelum makan Hindari berjalan keluar rumah tanpa memakai alas kaki Bersih Pakaian dan tempat Mikroba penyebab infeksi ada dimana – mana, Preventif

19 KROMATOGRAFI Kejadian penyakit ini di Indonesiasering ditemukan terutama di daerah pedesaan, khususnya di perkebunan atau pertambangan. Cacing ini menghisap darah hanya sedikit namun luka-luka gigitan yang berdarah akan berlangsung lama, setelah gigitan dilepaskan dapat menyebabkan anemia yang lebih berat. Kebiasaan buang air besar di tanah dan pemakaian tinja sebagai pupuk kebun sangat berperan dalam penyebaran infeksi penyakit ini (Gandahusada, 1998). Tanah yang baik untuk pertumbuhan larva adalah tanah gembur (pasir, humus) dengan suhu optimum 32 o C – 38 o C. Untuk menghindari infeksi dapat dicegah dengan memakai sandal atau sepatu bila keluar rumah.


Download ppt "Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale). K LASIFIKASI Kingdom : Animalia Filum : Nematoda Kelas : Secernentea Ordo: Strongylida Famili : Ancylostomatidae."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google