Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengantar Sosiologi KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT SOSIAL.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengantar Sosiologi KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT SOSIAL."— Transcript presentasi:

1 Pengantar Sosiologi KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT SOSIAL

2 Apa itu kebudayaan

3 Asal usul kebudayaan Kebudayaan berasal dari bhs Sansekerta buddhayah (bentuk jamak). Bentuk tunggal : buddhi (budi atau akal).  bahasa Inggris culture berasal dari bhs Latin (colere) yang artinya mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau bertani. Jadi culture adalah segala daya dan upaya kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam. (Soekanto, 1990:188).

4 Pengertian Kebudayaan Selo Sumarjan & Sulaeman Sumardi memberikan pengertian kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, cipta dan karsa masyarakat. (Soekanto, 1990:189). oE.B Tylor (Antrolpog): Kebudayaan adalah kompleks yg mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat- istiadat dn kemampuan2 serta kebiasaan2 yg didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat

5 MANUSIA, MASYARAKAT, DAN BUDAYA Kebudayaan MANUSIA SBG MAHLUK SOSIAL MASYARAKAT: Bersama, berkumpul waktu yg lama. Definisi Kebudayaan Ruang Lingkup Budaya Unsur Kebudayaan Fungsi Kebudayaan Hakikat Kebudayaan Hub. Keprbadian, perilaku, dan budaya Akulturasi Kebudayaan Pengaruh Budaya Asing yg mudah diterima dan yg sulit diterima.

6

7

8 Produk Kebudayaan

9

10

11 Tradisi Jawa Terhadap Perkawinan  Witing tresno jalaran soko kulino  Bibit, bebet, bobot

12

13

14

15  Sebagai contoh berjabat tangan, makan dengan tangan, makan dengan sumpit, makan dengan sendok- garpu, mengenakan sarung, kopiah, pada waktu tertentu.  Ada dua kebiasaan yaitu (1) hal-hal yang seharusnya diikuti sebagai sopan santun dan perilaku sopan, (2) hal-hal yang harus diikuti karena yakin kebiasaan itu penting untk kesejahteraan masyarakat. Biasanya anggota suatu amsyarakat sama-sam merasakan keyakinan yang luhur bahwa pelanggaran pada tata kelakuan mereka akan menimbulkan bencana bagi anggota masyarakat tersebut.

16

17  Dalam skala bangsa dan negara, kebudayaan dibagi dua: kebudayaan nasional (umum) dan kebudayaan lokal (sub cultur)  Kebudayaan nasional diakui dan dimiliki oleh seluruh masyarakat yang ada didalam bangsa tersebut (Ex. bendera merah2 putih adalah simbol budaya indonesia yg harus diakui oleh warga negara indonesia)  Kebudyaan lokal (sub cultur) adalah budaya yg dimiliki oleh masing2 masy daerah Indonesia

18 Unsur2 kebudayaan yg dianggap sebagai cultural universals: 1.Peralatan dan perlengkapan hidup manusia : pakaian, perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat2 produksi, transport dan sebagainya. 2.Mata pencaharian dan sistem2 ekonomi : pertanian, peternakan, sistim produksi, sistim distribusi, dan sebagainya. 3.Sistem kemasyarakat : sistem kekerabatan, organisasi politik, sistim hukum,sistim perkawinan. 4. Bahasa :lisan maupun tertulis. 5. Kesenian :seni rupa, seni suara, seni gerak dan sebagainya. 6. Relisi (sistem kepercayaan).

19 Fungsi kebudayaan bagi masyarakat Untuk melindungi diri terhadap alam (budaya orang papua, gunung sebagai ibu) Untuk mengatur hubungan antar manusia Sebagai wadah dari pada segenap perasaan manusia Untuk menunjang memenuhi kebutuhan

20 Sifat hakikat kebudayaan (Soerjono Soekanto)  Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia  Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yg bersangkutan (BENARKAH ITU?)  Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dlm tingkah lakunya  Kebudayaan mencakup aturan2 yg berisikan kewajiban2, tindakan2 yg diterima dan ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2 yg diizinkan.

21

22

23 Jadi, Kepribadian adalah wujud abstrak dari Perikelakuan. Perilakuan adalah wujud konkrit dari Kepribadian.  Apa bila Kepribadian dan keperilakuan dilakukan secara terus meneru, menjadi kebiasaan, dan diakui oleh secara umum maka akan menjadi KEBUDAYAAN MASYARAKAT  Pada perkembangan selanjutnya, KEBUDAYAAN DAPAT MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN INDIVIDU. (lingkungan berbasis Budaya islami sedikit banyak mempengaruhi kepribadian islami individu yg ada disekitarnya.

24 Beberapa kebudayaan yg dengan nyata mempengaruhi kepribadian  Kebudayaan2 khusus atas dasar kedaerahan  Kebudayaan cara hdp di desa dan di kota (rural and urban society)  Kebudayaan khusus kelas sosial  Kebudayaan khusus atas dasar agama  Kebudayaan khusus atas dasar keahlian (Ex. Kepribadian seorang dosen berbeda dengan kepribadian seorang tani)

25 Akulturasi kebudayaan  Merupakan proses percampuranantara dua budaya atau lebih  Ex. Budaya perekonomian indonesia yg mengalami percampuran dengan budaya perekonomian Barat (Ekonomi kerakyatan dan ekonomi liberal)

26 Unsur2 kebudayaan asing yg mudah diterima  Unsur2 kebudayaan kebendaan, misalnyaperalatan yg sangat bermanfaan bagi masyarakat: mesin penggilingan, mesin pembajakan (traktor) untuk masy tani  Unsur2 yg terbukti membawa manfaat besar, misalnya: INTERNET, COMPUTER, HP, PERCETAKAN, dll

27

28 Etnosentrisme Etnosentrisme adalah pandangan bahwa kelompoknya sendiri adalah kebiasaan setiap kelompok untuk menganggap kebudayaan kelompoknya sebagai kebudayaan yang paling baik.

29 Xenosentrisme Istilah ini berarti suatu pandangan yang lebih menyukai hal-hal yang berbau asing. Ini adalah kebailkan yang tepat dari etnosentrisme. Ada banyak kebangga bagi orang-orang tertentu ketika mereka membayar lebih mahal untuk barang- barang impor dengan asumsi bahwa segala yang datang dari luar negeri lebih baik.

30 Relativisme Kebudayaan Kita tidak mungkin memahami perilaku kelompok lain dengan sudut pandang motif, kebiasaan dan nilai yang kita anut. Relativisme kebudayaan fungsi dan arti dari suatu unsur adl berhubungan dg lingkungan/keadaan kebudayaannya. Motif, kebiasaan, nilai suatu kebudayaan hrs dinilai/dipahami dari sudut pandang mereka. Relativisme kebuadayaan juga bisa diartikan “segala sesuatu benar pada suatu tempat-tetapi tidak benar pada semau tempat”

31 Menurut Kekeluargaan a. Exogami Calon berasal dari luar kampung b. Endogami Calon berasal dari dalam kampung c. Elektrogami Bebas mencari jodoh, tidak terikat Ex : masyarakat modern

32 Menurut terlaksananya a. Peminangan Umumnya setelah ada calon yang cocok diadakan pengiriman utusan untuk menyampaikan hasrat yakni melakukan lamaran.

33 Ikatan ini dinyatakan dengan menyerahkan benda dan benda itu dinilai/mempunyai nilai yang tinggi –Jawa :Panjer, peningset –Sunda :Panacane –Aceh :Tanda Kongnarik –sulawesi selatan :Passikkob

34 Diwaktu perkawinan dilangsungkan, pihak laki2 menyerahkan pemberian lagi untuk mempelai wanita, ada yang berupa uang/barang. Kalau pada masyarakat islam disebut mas kawin.

35 b. Kawin kerja  Bagi pemuda yang tidak sanggup untuk membayar mahar/mas kawin/uang jujur sekaligus dapat mengasurnya dan bekerja pada mertuanya (kawin kerja/kawin jasa). Anak yang lahir di dalam masa hutang yang belum dilunasi berada dibawah kekuasaan mertua sampai hutang lunas sesuai janji. Ex : Pada zaman nabi Musa, di batak disebut mandinding, di bali disebut numngunt.  Suami tidak mempunyai hak untuk membawa istrinya ke tempat keluarganya, jadi mereka tinggal di rumah orang tua istrinya.

36 c. Kawin darurat  Untuk menjaga jangan sampai mendapatmalu/agar anak dalam kandungan dari seorang wanita yang tidak bersuami ada laki2  Laki2 tadi dipergunakan untukmenjaga nama baik keluarga yangbersangkutan  Ex : di jawa disebut nikah tambel atau tambelan

37 d. Kawin meminjam jago  Dalam masyarakat patrilineal, anak laki2 diperlukan untuk meneruskan keturunan dll. Keluarga dalam kalangan ini kalau tidak punya keturunan laki2 akan berusaha untuk memperolehnya.  Anaknya perempuan, dikawinkan dengan seorang pemuda dengan perjanjian bahwa nanti anak yang akan lahir bukan masuk klen bapak anak itu, tapi masuk klen neneknya yang mengingini keturunan laki2  Pada perkawinan ini, anak, menantu menjadi anggota family mendapat harta pusaka yang nantinya akan meneruskan kepada anaknya.

38 Kawin Paksa  Perkawinan berlangsung dengan memaksa calon suami yang telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh yang melakukan anak keluarga.  Perkawinan ini dilangsungkan dengan memberikan tekanan pada pihak pemuda.

39 Kawin Lari Sebelum perkawinan terjadi, pemuda melarikan calon istrinya yang sebelumnya antara kedua calon telah ada permufakatan. Halini dilakukan biasanya untuk menghindarkan aturan2 adat yang tidak mungkin terpenuhi

40 Kawin Gantung Perkawinan dengan upacar peresmiannya tidak serentak, ditunggu suatu masa yang telah ditentukan terlebih dahulu. Setelah perkawinan dilaksanakan secara agam islam, kedua suami istri belum tinggal serumah, baru mereka tinggal serumah setelah perkawinan diresmikan menurut adat.

41 Kawin Ganti tikar Jika salah seorang dari suami istri meninggal dunia, yang masih hidup mencari penggantinya di kalangan keluarga yang meninggal, biasanya saudara dari yang meninggal

42 MAMAK KEPALA WARIS  Di Minang kabau sesuatu lingkungan kekeluargaan (sapariuk), yang terdiri dari beberapa cabang (jurai) merupakan organisasi tersendiri dengan kepalanya sendiri.  Kepala tersebut diambil dari keluarga itu sendiri. Kepala dari suatu jurai dinamakan mamak kepala waris/tungganal (seseorang laki2 tertua dalam jurai itu)  Segala sesuatunya dikalangan jurai berjalan dengan pimpinan mamak kepala waris Misal nya:  – Mendirikan rumah gadang.  – Mencarikan jodoh untuk kemenakannya

43 ADOPSI   Memasukkan seseorang dalam lingkungan kelurga serta memperlakukan dia serupa dengan anggota keluarga sendiri, jadi sama/serupa dengan yang berhubungan darah. Kedudukannya dalam keluarga dari segi hak dan kewajiban tidak ada bedanya dengan keluarga lain.  Dalam adat pengambilan anak tersebut biasanya dilakukan upacara adat dan dibayar sejumlah uang atau benda berharga.

44 PERCERAIAN  Adalah suatu hal yang tidak diinginkan tapi terjadi.  Alasan-alasan perceraian itu antara lain :  Tidak memperoleh keturunan.  Salah seorang melakukan perzinahan  Suami bertindak kasar kepada istri  Adanya unsure ketidaksenangan dari salah satu keluarga

45 Pembagian harta perkawinan 2.HartaPusaka 3.Hartaperkawinan 4.Hartapencarian 5.HartaBersama


Download ppt "Pengantar Sosiologi KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT SOSIAL."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google