Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehwahyu Ardiansyah Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
ILMU KEOLAHRAGAAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU
2
ILMU KEOLAHRAGAAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU A C B D E CAPAIAN PEMBELAJARAN SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN POKOK-POKOK MATERI URAIAN MATERI RANGKUMAN
3
Guru Mengidentifikasi Olahraga sebagai disiplim ilmu. A CAPAIAN PEMBELAJARAN
4
Menguasai rasionalisasi Ilmu Keolahragaan menjadi disiplin ilmu mandiri. 1 Menguasai lingkup olahraga berdasarkan ranah ilmu keolahragaan di Indonesia. 2 Menguasai perbedaan pendidikan jasmani, olahraga dan Kesehatan. 3 B SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
5
1Disiplin Ilmu Keolahragaan 2Ruang Lingkup Ilmu Keolahragaan 3 Perbedaan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan C POKOK-POKOK MATERI
6
Disiplin Ilmu Keolahragaan 1 Ruang Lingkup Olahraga 2 D URAIAN MATERI Bermain (play) Olahraga (sport) Pendidikan Jasmani (phisycal education) Rekreasi (recreation and leusure) Tari (dance) Olahraga Pendidikan Olahraga Rekreasi Olahraga Prestasi
7
Perbedaan dan Persamaan Pendidikan Jasmani, Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Kesehatan 3 NoPendidikan JasmaniOlahraga 1 Diselenggarakan terutama di lingkungan sekolah Terutama di luar sekolah dan masyarakat 2 Mengacu pada pembinaan hidup sehat Pembinaan dan peningkatan prestasi 3 Mata ajar wajib di sekolahSukarela di masyarakat 4 Dikelola di bawah wewenang Mendiknas Menpora bersama organisasi olahraga 5 Cenderung memasyarakatkan olahraga Mengolahragakan masyarakat
8
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Masa Kini Tujuan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Fenomena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia a b
9
Secara ontologi, kajian ilmu keolahragaan meliputi; 1) bermain (play), 2) berolahraga (sport), 3) pendidikan jasamani (phisycal education), 4) rekreasi (recreation and leusure), 5) tari (dance) ( KDI; 1998 Ada sepuluh perbedaan antara pendidikan jasmani dengan olahraga kompetitif (sports), yaitu ditinjau dari tujuan pengembangan, sifat pengembangan, pusat orientasi, jenis aktivitas, perlakuan, penerapan aturan permainan, pertandingan, penilaian, partisipasi, dan pemanduan bakat. Undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional terdiri dari: (1) olahraga Pendidikan, (2) olahraga Prestadi dan (3) olahraga rekreasi. E RANGKUMAN
10
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.