Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

NOR KHOLIS UBAIDILLAH MOH.FIRZAN SAMSUL MA’ARIF FEBRIYANTO OVIYATUL SAPUTRI WILDA SELVIA R KELOMPOK 2.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "NOR KHOLIS UBAIDILLAH MOH.FIRZAN SAMSUL MA’ARIF FEBRIYANTO OVIYATUL SAPUTRI WILDA SELVIA R KELOMPOK 2."— Transcript presentasi:

1 NOR KHOLIS UBAIDILLAH MOH.FIRZAN SAMSUL MA’ARIF FEBRIYANTO OVIYATUL SAPUTRI WILDA SELVIA R KELOMPOK 2

2 Teori Biaya Produksi  Biaya atau ongkos produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang- barang yang diproduksi.  Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/ perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi.  Opportunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan.  Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi) perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses produksi.  Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi.

3  Economic Cost Vs Accounting Cost  Economic cost sama dengan opportunity cost yaitu penjumlahan antara biaya eksplisit dan biaya implisit  Accounting cost adalah biaya yang dimunculkan dalam biaya eksplisit yang terjadi di masa lalu  Sunk Cost adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat ditutupi lagi dan tidak dimasukkan ke dalam biaya perusahaan  Contoh : Anda membeli sebuah toko seharga Rp 200 juta,- di suatu kota. Anda membayar panjar sebesar Rp 5 juta. Akan tetapi, Anda mendapatkan informasi harga toko di kota tersebut tidak lebih dari Rp 185 juta, sehingga membatalkan untuk membeli toko tersebut  Panjar yang Rp 5 juta,- menjadi sunk costs  Jadi Economic cost Rp 180 juta

4 Hubungan Biaya Produksi dengan Hasil Produksi  Biaya = f (Q)dimana Q = Output  Output = f(X)dimana X = Input  Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan output (besarnya biaya produksi dipengaruhi jumlah output, besarnya biaya output tergantung pada biaya atas input yang digunakan).  Perilaku biaya produksi, dipengaruhi; 1. Karakteristik fungsi produksi 2. Harga input yang digunakan dalam proses produksi.

5 Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek Dalam analisis biaya jangka pendek sebahagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya. 3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi, yaitu; 1.Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost), TFC = f (Konstan). 2.Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q). 3.Total Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC Q Biaya Produksi TFC TVC TC

6 Biaya Produksi Jangka Pendek  Biaya Total (TC) adalah keseluruhan jumlah ongkos produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Jumlah antara total biaya tetap dan biaya variabel produksi.  Total biaya tetap (TFC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya.  Total variable cost (TVC) adalah keseluruhan biaya untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya.  Biaya tetap rata-rata (AFC) adalah perbandingan antara total biaya tetap (TFC) dengan jumlah produksi yang dihasilkan (Q)  Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah perbandingan antara total biaya variabel (TVC) dengan jumlah produksi yang dihasilkan (Q)  Biaya total rata-rata (AC) adalah perbandingan antara biaya total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang dengan jumlah produksi yang dihasilkan (Q).  Marginal Cost (MC) adalah perbandingan antara kenaikan ongkos produksi total yang dihasilkan dengan kenaikan jumlah produksi yang dihasilkan.

7 Biaya Produksi Jangka Pendek Tenaga Kerja Produks i FCVCTCAFCAVCACMC 00500000 0000 11 10000 0 50000 10000 0 50000 23 10000 0 15000 0 16667333335000025000 365000015000 0 20000 0 8333250003333316667 4105000020000 0 25000 0 5000200002500012500

8 Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek Biaya Rata-rata; 1.Average Fixed Cost, AFC = TFC/Q 2.Average Variabel Cost, AVC = AVC/Q 3.Average Cost, Biaya Marjinal (Marginal Cost); MC = ∆TC/ ∆Q Biaya Produksi Q AC AVC AFC MC

9 Analisis Biaya Jangka Panjang (Long-run average cost atau LAC) Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel. Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek. Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).

10 Perilaku Biaya Jangka Panjang

11 Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost combination)

12 Skala Ekonomis dan Tidak Ekonomis  Skala kegiatan produksi dikatakan ekonomis apabila pertambahan produksi menyebabkan ongkos produksi rata-rata menjadi semakin rendah.  Beberapa faktor yang menimbulkan skala ekonomis: spesialisasi faktor produksi, pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain, memproduksi barang-barang sampingan, pengembangan fasilitas di luar perusahaan  Ineconomic scale terjadi apabila pertambahan produksi barang yang dihasilkan menyebabkan ongkos produksi rata-rata menjadi semakin tinggi


Download ppt "NOR KHOLIS UBAIDILLAH MOH.FIRZAN SAMSUL MA’ARIF FEBRIYANTO OVIYATUL SAPUTRI WILDA SELVIA R KELOMPOK 2."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google