Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Morfologi dan fisiologi tumbuhan Susan sintia ramdhani,MM.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Morfologi dan fisiologi tumbuhan Susan sintia ramdhani,MM."— Transcript presentasi:

1 Morfologi dan fisiologi tumbuhan Susan sintia ramdhani,MM

2

3 Struktur Anatomis Organ Tubuh Tumbuhan 1. Akar Fungsi akar di antaranya untuk : menambatkan tumbuhan ke tanah; menyerap dan menghantarkan air dan mineral; menyimpan makanan.

4

5 Tudung akar merupakan bagian ujung akar yang tersusun oleh sel-sel yang tidak aktif membelah. Tudung akar berfungsi untuk melindungi ujung akar terutama sel-sel meristem akar. Meristem akar merupakan jaringan yang tersusun dari selsel yang aktif membelah untuk menambah ukuran (panjang) akar. Meristem terletak di sebelah dalam tudung akar. Epidermis merupakan lapisan paling luar yang tersusun oleh satu atau dua lapis sel yang sama dan masih dapat membelah. Fungsinya, melindungi bagian/lapisan dalam. Epidermis ada yang membentuk rambut-rambut akar.

6 2. Batang Tahukah kamu struktur dan fungsi batang? Secara morfologis, batang terdiri atas buku, yaitu tempat melekatnya daun; ruas, bagian di antara dua buku; tunas aksiler (lateral) yang berpotensi membentuk tunas cabang;tunas terminal (ujung/apikal), bagian yang aktif tumbuh dan berkembang membuat batang menjadi lebih tinggi. tunas terminal (ujung/apikal), bagian yang aktif tumbuh dan berkembang membuat batang menjadi lebih tinggi.

7 Batang memiliki fungsi sebagai berikut. menegakkan dan menguatkan tubuh tumbuhan, meneruskan air dan zat-zat mineral dari akar ke seluruh tubuh terutama daun, mengalirkan zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh, bahkan sampai ke bagian cadangan makanan.

8 Fungsi transportasi zat mampu dilakukan batang karena adanya struktur jaringan-jaringan pembuluh, yaitu pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Secara anatomis, xilem tersusun oleh sel-sel panjang berupa trakeid dan unsur pembuluh. Trakeid adalah sel panjang dan tipis dengan ujung runcing. Unsur pembuluh biasanya lebih lebar, pendek, dinding selnya lebih tipis, dan kurang runcing. Floem dibentuk oleh rangkaian sel yang disebut anggota pembuluh tapis. Dinding ujung antara anggota pembuluh tapis disebut lempengan tapis yang memiliki pori sehingga cairan mengalir dengan mudah dari sel ke sel sepanjang pembuluh itu.

9 3. Daun Fotosintesis adalah proses metabolisme pengubahan karbon dioksidasi dan air menjadi zat gula (dan zat lain) serta oksigen dengan bantuan energi sinar matahari. Struktur-struktur apa yang ada pada ‘dapur kecil’ daun hingga mampu ‘memasak’ makanan Permukaan daun bagian atas dan bawah diselubungi oleh jaringan yang terusun dari satu atau lebih lapis sel, yaitu epidermis. Epidermis Fungsinya sebagai lapisan pelindung kerusakan fisik dan organisme patogen. Pada epidermis terdapat kutikula berlapis lilin yang berperan mengurangi penguapan air. Di antara sel-sel epidermis terdapat stomata, suatu pori atau celah yang diapit oleh sel penjaga. Stomata memungkinkan terjadinya pertukaran gas, khususnya CO2 antara udara di sekitar daun dengan jaringan fotosintetis dalam daun. Stomata juga berfungsi sebagai jalan penguapan air saat proses transpirasi. Biasanya, jumlah stomata lebih banyak pada lapisan daun bagian bawah.

10 4. Bunga Bunga merupakan organ penting bagi tumbuhan, khususnya Angiospermae karena bunga merupakan alat reproduksi dan berperan dalam pewarisan sifat. Fungsi bunga didukung oleh struktur alat reproduksi yang ada pada bunga, yaitu benang sari (stamen) dan putik (pistil).

11 Struktur bunga

12 tugas Cari lah fungsi struktur bunga!


Download ppt "Morfologi dan fisiologi tumbuhan Susan sintia ramdhani,MM."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google