Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MENJELASKAN TENTANG BERBAGAI CIRI DAN KEBIJAKAN EKONOMI KAPITAL,DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA SEBUKAN CONTOH KEBIJAKANNYA DI INDONESIA. DESI KHAIRANI LBS 1715310763 ERICK ALBERT 1715310058 MARIO MIKHAEL 1715310060 MARTO RISWAN MADA 1715310234 EKA YUDHIRO B.HUTAGALUNG 1715310084
2
1.PENGERTIAN EKONOMI KAPITAL Apa yang dimaksud dengan kapitalisme (capitalism)? Secara umum, pengertian kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang, dan kegiatan perekonomian lainnya untuk mendapatkan keuntungan
3
BEBERAPA PENGERTIAN EKONOMI KAPITAL MENURUT PARA AHLI: 1. Adam Smith Menurut Adam Smith, pengertian kapitalisme adalah suatu sistem yang dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat bila pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap mekanisme dan kebijakan pasar. 2. Karl Marx Menurut Karl Marx, arti kapitalisme adalah suatu sistem dimana harga barang dan kebijakan pasar ditentukan oleh para pemilik modal untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya 3. Ir. Soekarno Menurut Ir. Soekarno, pengertian kapitalisme adalah suatu sistem sosial masyarakat yang timbul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi. 4. Tom G. Palmer Menurut Tom G. Palmer, arti kapitalisme adalah sebuah sistem hukum, sosial, ekonomi, dan budaya yang mendorong kesetaraan hak, meritokrasi, desentralisasi inovasi, dan proses pembelajaran (trial and error) melalui proses kesukarelaan dalam mekanisme pasar.
4
CIRI-CIRI EKONOMI KAPITAL #1 Masyarakat mempunyai hak untuk melakukan hak ekonominya Maksutnya adalah, pemerintah memberi jaminan kepada setiap rakyatnya bahwa rakyat memiliki hak untuk mencapai barang- barang ekonomi dan berikut sumberdayanya melalui cara yang legal. #2 Alat produksi terdapat pada perorangan Ciri selanjutnya dari sistem ekonomi kapitalis adalah pengadaan alat produksi yang dilakukan oleh individu. Ia sebagai pelaku ekonomi harus menyediakan alat produksi untuk memproduksi barang yang akan dihasilkannya. #3 Pemerintah tidak bisa campur tangan secara langsung pada kegiatan perekonomian Sejatinya pada pasar bebas itu menyerahkan kegiatan perekonomian pada mekanisme pasar dan tanpa campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar tersebut. Hal yang dapat dilakukan pemerintah adalah terbatas pada melakukan perlindungan dan juga pengawasan pada kegiatan ekonomi tersebut.
5
#4 Modal sebagai faktor penting dalam kegiatan perekonomian Ketika kegaiatan perekonomian diserahkan pada pasar, maka wajar bahwa modal menjadi faktor yang penting. Apabila anda adalah pemilik modal, maka anda dapat membeli perusahaan, saham, dan lain sebagainya yang merupakan cikal bakal penting dalam pergerakan pasar. #5 Kegiatan ekonomi bermotifkan laba Kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, maupun distribusi semuanya berdasarkan motif untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan input yang seminim- minimnya. #6 Harga yang ada terbentuk pada pasar bebas Ciri selanjutnya adalah, harga yang ditetapkan merupakan hasil dari pasar bebas itu sendiri. Berbeda dengan sistem ekonomi sosialis atau komando yang mana harga ditentukan dan atau dimonopoli oleh pemerintah. Dengan adanya sistem ekonomi kapitalis, maka harga yang terbentuk itu melalui mekanisme pasar.
6
EKONOMI KAPITAL KELEBIHAN SISTEM EKONOMI KAPITAL Setiap individu (perorangan/perusahaan) memiliki kebebasan dan mempuyai hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi seperti halnya sistem ekonomi sosialisme. Inisiatif dan kreativitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi dapat dikembangkan. Tindakannya selalu berdasarkan pada prinsip ekonomi sehingga efesiensi dan efektivitas tinggi. Karena setiap individu bebas melakukan kegiatannya maka akan ada persaingan antar produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu. KEKURANGAN SISTEM EKONOMI KAPITAL Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi ini seringkali disalah gunakan oleh pihak yang dari segi ekonomi nya kuat untuk memeras pihak yang lemah. Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini dapat menimbulkan mendorong terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga mengancam pengusaha yang lemah. Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dengan ekonomi yang lemah semakin besar. Perekonomian mudah terguncang ketidakstabilan.
7
PENGARUH EKONOMI KAPITAL TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA 1. Dihapuskannya berbagai subsidi dari pemerintah secara bertahap. Berarti, harga dari barang-barang strategis yang selama ini penentuannya ditetapkan oleh pemerintah, selanjutnya secara berangsur diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar. 2. Nilai kurs rupiah diambangkan secara bebas (floating rate). Sesuai dengan kesepakatan dalam LoI dengan pihak IMF, penentuan nilai kurs rupiah tidak boleh dipatok dengan kurs tetap (fix rate). Dengan kata lain, besarnya nilai kurs rupiah harus dikembalikan pada mekanisme pasar. 3. Privatisasi BUMN. Salah satu ciri ekonomi yang liberal adalah semakin kecilnya peran pemerintah dalam bidang ekonomi, termasuk didalamnya adalah kepemilikan asset- asset produksi. Dengan dijualnya BUMN kepada pihak swasta, baik swasta nasional maupun asing, berarti perekonomian Indonesia semakin liberal. 4. Peran serta pemerintah Indonesia dalam kancah WTO dan perjanjian GATT. Dengan masuknya Indonesia dalam tata perdagangan dunia tersebut, semakin memperjelas komitmen Indonesia untuk masuk ke 'KUBANGAN' libelarisasi ekonomi dunia atau kapitalisme global.
8
CONTOH KEBIJAKANNYA DI INDONESIA SISTEM EKONOMI KAPITAL YANG MASIH KITA RASAKAN Ada banyak sekali contoh bentuk kapitalisme yang ada di sekitar kita. Salah satu contohnya adalah eksploitasi sumber daya alam di Papua yang dilakukan oleh perusahaan dari negara lain (Freeport) atas dasar perjanjian dengan pemerintah di masa orde baru. masa orde baru Selain itu, contoh bentuk kapitalisme lainnya yang terjadi di Indonesia adalah menjamurnya Mall, Supermarket, dan pasar modern lainnya yang menggerus eksistensi pasar tradisional. Kenyamanan, kemudahan, dan ragam pilihan yang ditawarkan oleh pasar modern tersebut akhirnya merebut sebagian besar konsumen pasar tradisional. Dari sini kita dapat melihat bahwa pihak yang memiliki modal besar akan semakin kaya, sedangkan ekonomi rakyat menengah ke bawah akan semakin sulit.
9
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.