Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemberontakan APRA. Kelompok 3 M. Rizafran Akbar Bertania Sabrina Tias Alfian Sanusi Andre Agung Selsa Febryana Tamara HD.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemberontakan APRA. Kelompok 3 M. Rizafran Akbar Bertania Sabrina Tias Alfian Sanusi Andre Agung Selsa Febryana Tamara HD."— Transcript presentasi:

1 Pemberontakan APRA

2 Kelompok 3 M. Rizafran Akbar Bertania Sabrina Tias Alfian Sanusi Andre Agung Selsa Febryana Tamara HD

3 Latar Belakang APRA : Angkatan Perang Ratu Adil Peristiwa pemberontakan ini dipimpin oleh Kapten KNIL yang bernama Kapten Raymond Westerling, dengan maksud untuk mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan mempunyai tentara yang berdiri sendiri pada negara-negara bagian Republik Indonesia Serikat ini. Asal usul dari gerakan ini awalnya didasari dengan adanya kepercayaan rakyat terhadap ramalan jayabaya yang mengatakan bahwa akan adanya seorang Ratu Adil yang akan membawa mereka kedalam suasana yang aman dan tentram serta dapat memimpin secara adil dan bijaksana.

4 Alasan Pemberontakan Pemberontakan APRA diawali dari pembentukan APRIS yang menimbulkan ketegangan antara TNI dan bekas tentara KNIL ditambahkan dengan pertentangan politik antara kelompok yang ingin mempertahankan bentuk negara bagian (yang didukung pihak APRA yang terdiri dari bekas tentara KNIL) dan kelompok yang menginginkan negara kesatuan (didukung oleh TNI) APRA mengajukan ultimatum kepada pemerintah RIS yang isinya menuntut supaya APRA diakui sebagai tentara pasundan dan menolak dibubarkannya pasundan atau negara federal tersebut. Namun, ultimatum ini tidak ditanggapi oleh pemerintah.

5 Aksi APRA 23 Januari 1950 di Kota Bandung Dibawah pimpinan mantan Kapten KNIL Raymond Westerling, kelompok milisi tentara KNIL, terdiri dari pelarian pelarian pasukan payung, barisan pengawal “Stoottroepen” dan polisi Belanda dengan dilindungi oleh kendaraan berlapis baja, mulai memasuki kota Bandung dan membunuh semua orang berseragam TNI yang mereka temui. Aksi gerombolan ini telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya oleh Westerling dan bahkan telah diketahui oleh pemimpinan tertinggi Belanda.

6 Staf divisi Siliwangi yang pada hari itu hanya dijaga 15 prajurit, diserang dengan tak terduga. Seorang perwira menengah-Letkol Lembong tewas menjadi keganasan APRA. Dalam penyerbuan APRA ini 79 anggota APRIS/TNI gugur. Pemerintah RIS memperkuat pertahanan kota Bandung mengirimkan bala bantuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang ketika itu sedang berada dijakarta. Pada saat itu juga TNI mengkonsolidasi kekuatannya. Gerombolan kecil APRA dapat dipaksa mengundurkan diri dari kota Bandung.

7 Setelah ngelarikan diri dari Bandung, Westerling masih ingin melanjutkan misinya dijakarta,yaitu menangkap semua Menteri RIS yang sedang menghadiri sidang Kabinet dan membantainya. Tetapi, rapat dibatalkan karena ada tindakan preventif dari pihak Intelijen. Setelah diusut, ternyata otak dari pemberontakan ini adalah Sultan Hamid II yang kemeduian berhasil ditangkap pada tanggal 4 April 1950. Setelah kedua misinya gagal, akhirnya Westerling melarikan diri ke luar negeridengan menumpang pesawat Catalina milik Angkatan Laut Belanda.

8


Download ppt "Pemberontakan APRA. Kelompok 3 M. Rizafran Akbar Bertania Sabrina Tias Alfian Sanusi Andre Agung Selsa Febryana Tamara HD."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google