Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehadad nova andian adad Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
SEJARAH PETA
2
Periode Awal Peta dunia yang pertama kali ada dibuat oleh Bangsa Babilonia sekitar 2300 sebelum masehi. Pertama kali, peta dibuat oleh bangsa Babilonia berupa lempengan berbentuk tablet dari tanah liat.
3
Periode Pertengahan Pada periode ini, Perkembangan Kertografi semakin mengalami kemajuan dengan banyaknya peta dunia yang ditulis tangan oleh bangsa-bangsa yang berada di wilayah Arab dan Mediterania. Tentu saja, cara pembuatan peta masih dilukis dengan tangan, dimana penyebarannya masih sangat dibatasi.
4
Periode Kejayaan Ilmu yang mempelajari hal mengenai peta (Kartografi) mengalami masa kejayaannya pada abad ke 15. Kejayaan ilmu kartografi ini diawali dengan penemuan alat pembuat peta. Peta pada abad ke 15 sudah dicetak menggunakan papan kayu yang sebelumnya sudah diukir berupa peta. Percetakan dengan menggunakan lempeng tembaga yang diukir muncul pada abad 16 dan tetap menjadi standar pembuatan peta hingga teknik fotografis dikembangkan.
5
Periode Modern Pada Abad 17 sampai saat ini, Ilmu Kartografi semakin berkembang dengan pesat. Pembuatan peta yang dikerjakan berdasarkan metode- metode ilmiah mampu menggambarkan dunia secara lebih akurat dan tampak lebih nyata. Pemetaan pada periode modern ini dilakukan dengan menggabungkan potret udara hasil dari pengindraan jauh dan pengecekan lapangan.
6
DI SEMPURNAKAN MENJADI PETA LAYOUT
7
SKETSA PETA Sketsa adalah gambar sederhana atau lukisan cepat. Jadi, sketsa wilayah dapat diartikan sebagai gambar sederhana atau lukisan cepat dari suatu wilayah
8
Judul Judul adalah gambaran informasi yang ingin dijelaskan oleh pembuatnya. Oleh sebab itu judul penting dicantumkan pada skets Simbol dan lettering Simbol adalah tanda-tanda konvensional yang digunakan untuk menggambarkan bentuk objek yang sebenarnya Penunjuk arah Penunjuk arah adalah suatu hal yang absolut dicantumkan agar pembaca dapat dengan mudah menentukan arah mata angin SYARAT-SYARAT KELENGKAPAN SKETSA
9
Contoh Sketsa Peta
10
DASAR-DASAR PEMETAAN 1. PENJELASAN APA ITU PETA a. Peta adalah gambaran keadaan permukaan bumi, keseluruhan maupun yang sudah di perkecil dan ditampilkan pada bidang datar dengan menggunakan skala (perbandingan) yang sudah melalui proyeksi zonasi UTM (universal transverse mecator). Dan untuk mempunyai peta citra satelit ini harus memiliki standar BIG (Badan Informasi Geospasial) Skala 1:10.000
11
Garis bujur/longitude a. UTM adalah proyeksi bekerja pada setiap bidang, yang dibatasi cakupan garis meridian yang di sebut zona. b. N adalah North (Utara) c. S adalah south (Selatan) d. Adapula garis-garis membentang yaitu garis lintang bujur. C. Garis Bujur/longitude adalah garis imajiner yang berupa garis lurus yang menghubungkan bumi dari kutub utara hingga kutub selatan. Karena garis bujur mengikuti bentuk bumi yang bulat, maka garis bujur memiliki besaran 360 derajat. d. Garis lintang/latitude adalah garis maya yang melingkar bumi ditarik dari arah barat hingga timur /garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa. e. Kesimpulannya Garis Bujur dan Garis Lintang memiliki fungsi yang dapat berdiri sendiri, namun jika kedua garis tersebut dikombinasikan maka dapat berfungsi dalam menentukan sebuah posisi absolut dari sebuah tempat atau objek geografi tertentu. Garis lintang/latitude 2. Penjelasan zonasi UTM (universal transerve mecator)
12
4. PEMAHAMAN PETA LAYOUT Setiap desa dianjurkan memiliki peta layout untuk informasi peta desa yang valid. a. Peta layout merupakan sebuah tahapan akhir dalam pembuatan sebuah peta. b. Di peta layout tersebut menjelaskan kondisi desa tersebut melalui hasil digitasi/menggambar digital. c. Poin penting untuk pembuatan peta layout: - laptop/pc yang sudah mempunyai aplikasi untuk digitasi/menggambar digital, aplikasi Quantum GIS. - GPS Handheld menampilkan hasil titik koordinat. yaitu pengambilan titik kordinat batas desa, batas dusun, fasilitas umum. - Memiliki peta citra satelit yang sudah di zonasi UTM dan memiliki standar BIG (Badan Informasi Geospasial). d. Untuk langkah-langkah pembuatan peta layout langsung praktek dari cara upload hasil GPS hendheld, cara insert peta citra satelit, pembuatan layer untuk memulai digitasi/menggambar digital di aplikasi Quantum GIS, di sesi berikutnya. laptop GPS Handheld Peta citra yang sudah di zonasi UTM Contoh peta layout
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.