Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KELOMPOK 1 SIKAP ANATOMI DAN GERAKAN ANATOMI
2
ANATOMI berasal dari bahasa latin yaitu : ANA Bagian, memisahkan TOMI Iris atau potong ANATOMI A. ANATOMI Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain. B
3
ISTILAH-ISTILAH DALAM ANATOMI
4
SYARAT POSISI DAN BIDANG ANATOMI SYARAT POSISI/SIKAP ANATOMI: 1.Berdiri tegak dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap ke depan. 2.Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan. 3.Kedua kaki merapat dengan mengarah ke depan. BIDANG ANATOMI Bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi : Bidang Horizontal: Terletak melintang melalui tubuh (X-Y). Membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior). Bidang Koronal: Bidang vertical yang melalui tubuh. Letaknya tegak lurus terhadap bidang median. Membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal) BIDANG ANATOMI Bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi : Bidang Horizontal: Terletak melintang melalui tubuh (X-Y). Membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior). Bidang Koronal: Bidang vertical yang melalui tubuh. Letaknya tegak lurus terhadap bidang median. Membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal)
5
BIDANG ANATOMI yang melalui tubuh dalam posisi anatomi: Bidang median: Membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. Bidang sagital: Membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu. Bidang ini sejajar dengan bidang median. BIDANG ANATOMI yang melalui tubuh dalam posisi anatomi: Bidang median: Membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. Bidang sagital: Membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu. Bidang ini sejajar dengan bidang median. lanjutan BIDANG ANATOMI
7
KATA SIFAT YANG MENUNJUKAN ARAH Superior (atas) lebih dekat dengan kepala contoh : mulut terletak superior terhadap dagu. Inferior (bawah) lebih dekat dengan kaki contoh : pusar terletak inferior terhadap payudara. Anterior (depan) lebih dekat ke depan contoh : lambung terletak anterior terhadap limpa. Posterior (belakang) lebih dekat ke belakang contoh : jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk. Superior (atas) lebih dekat dengan kepala contoh : mulut terletak superior terhadap dagu. Inferior (bawah) lebih dekat dengan kaki contoh : pusar terletak inferior terhadap payudara. Anterior (depan) lebih dekat ke depan contoh : lambung terletak anterior terhadap limpa. Posterior (belakang) lebih dekat ke belakang contoh : jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
8
Superfisial : lebih dekat ke/di permukaan. Contoh : otot kaki terletak superfisial dari tulangnya. Profunda : lebih jauh dari permukaan. Contoh : tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah. Median (dalam) lebih dekat ke bidang median. Contoh : jari manis medial terhadap jari jempol. Lateral (luar) menjauhi bidang median. Contoh : telinga terletak lateral terhdap mata. Superfisial : lebih dekat ke/di permukaan. Contoh : otot kaki terletak superfisial dari tulangnya. Profunda : lebih jauh dari permukaan. Contoh : tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah. Median (dalam) lebih dekat ke bidang median. Contoh : jari manis medial terhadap jari jempol. Lateral (luar) menjauhi bidang median. Contoh : telinga terletak lateral terhdap mata. Proksimal (atas) lebih dekat dengan batang tubuh/pangkal. Contoh ; siku terletak proksimal terhadap telapak tangan. Distal (bawah) lebih jauh dari batang tubuh/pangkal. Contoh : pergelangan tangan terletak distal terhadap siku. Proksimal (atas) lebih dekat dengan batang tubuh/pangkal. Contoh ; siku terletak proksimal terhadap telapak tangan. Distal (bawah) lebih jauh dari batang tubuh/pangkal. Contoh : pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
9
Dexter: Kanan Sinister: Kiri External: Sebelah luar Internal: Sebelah dalam Profundus: Menjauhi permukaan Superficialis : Mendekati permukaan Transversus: Melintang Dorsal: menuju arah punggung Ventral: Menuju arah perut Cranial: Menuju ke arah kepala Caudal: Menuju arah ekor Anal: Menuju arah anus Dexter: Kanan Sinister: Kiri External: Sebelah luar Internal: Sebelah dalam Profundus: Menjauhi permukaan Superficialis : Mendekati permukaan Transversus: Melintang Dorsal: menuju arah punggung Ventral: Menuju arah perut Cranial: Menuju ke arah kepala Caudal: Menuju arah ekor Anal: Menuju arah anus
10
ISTILAH GERAKAN ANATOMI 01 Adduksi gerakan mendekati tubuh. Abduksi gerakan menjauhi tubuh Adduksi gerakan mendekati tubuh. Abduksi gerakan menjauhi tubuh Fleksi gerak menekuk/membengkokkan. Ekstensi gerakan untuk meluruskan. contoh : 1.gerakan ayunan ke depan pada kegiatan gerak jalan. 2.Gerakan ayunan ke depan (ante) fleksi. Ke belakang (retro) fleksi/ekstensi 3.Hiperekstensi, ayunan kebelakang lebih lanjut Fleksi gerak menekuk/membengkokkan. Ekstensi gerakan untuk meluruskan. contoh : 1.gerakan ayunan ke depan pada kegiatan gerak jalan. 2.Gerakan ayunan ke depan (ante) fleksi. Ke belakang (retro) fleksi/ekstensi 3.Hiperekstensi, ayunan kebelakang lebih lanjut 02
11
Contoh : 1.Gerakan pundak ke atas (elevasi) dan ke bawah (depresi) 2.Membuka mulut ke atas (elevasi) dan menutup (depresi) 05 Inversi memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi memiringkan telapak kaki keluar. (!) kedua istilah ini hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
12
06 Supinasi menengadahkan tangan. Pronasi menelungkupkan. (!) kedua istilah ini hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja. Supinasi menengadahkan tangan. Pronasi menelungkupkan. (!) kedua istilah ini hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja. 07 Endorotasi gerakan ke dalam pada sekeliling sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi) Eksorotasi gerakan rotasi ke luar. Endorotasi gerakan ke dalam pada sekeliling sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi) Eksorotasi gerakan rotasi ke luar.
13
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.