Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehagus sayifurokhim Agus Telah diubah "5 tahun yang lalu
3
PERMENDIKBUD NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah
4
PERMENDIKBUD NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan ( input), proses ( process ) dan keluaran ( output) pembelajaran. Penilaian otentik merupakan penilaian yang meliputi: kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang
5
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN (PERMENDIKBUD 66 TAHUN 2013) Penilaian kompetensi sikap : observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”( peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian ( rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
6
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN (PERMENDIKBUD 66 TAHUN 2013) Penilaian Kompetensi Pengetahuan: tes tulis, tes lisan, dan penugasan. a.Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. b.Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan. c.Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
7
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN (PERMENDIKBUD 66 TAHUN 2013) Kompetensi keterampilan: penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian ( rating scale) yang dilengkapi rubrik.
9
9 APAKAH TES ITU? Tes adalah sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilih/ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes.
10
PERANCANGAN INSTRUMEN EVALUASI
11
PENGEMBANGAN KISI-KISI Fungsi –Pedm. penulisan soal –Pedm. perakitan soal Syarat kisi-kisi –Mewakili isi kurikulum –Singkat dan jelas –Soal dapat disusun sesuai dengan bentuk soal. Komponen Kisi2: Identitas SK/KD/IP Materi Pembel. Indikator Soal Bentuk Tes Nomor Soal
12
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah :............................ Alokasi Waktu :...................... Mata Pelajaran :............................ Jumlah soal :....................... No. Urut Kompetensi DasarKelas/ Smt MateriIndikator SoalBentuk TesNo. Soal (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)
13
SOAL URAIAN SOAL URAIAN adalah soal yang jawabannya menuntut peserta tes untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan gagasan tsb dalam bentuk tulisan.
14
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN 1.Soal sesuai dengan indikatorSoal sesuai dengan indikator 2.Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuaiBatasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai 3.Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuranMateri yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran 4.Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelasIsi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas 5.Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraianMenggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian 6.Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soalAda petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
15
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN 7.Ada pedoman penskorannyaAda pedoman penskorannya 8.Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbacaTabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca 9.Rumusan kalimat soal komunikatifRumusan kalimat soal komunikatif 10.Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang bakuButir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku 11.Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian 12.Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabuTidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu 13.Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat menyinggung perasaan siswaRumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat menyinggung perasaan siswa
16
SOAL PILIHAN GANDA JENIS SOAL PG Pokok soal (stem) pernyataan Komponen soal PG 1. Stem (pokok soal) 2. Option Diakhiri tanda ….
17
CONTOH SOAL PG Dasar pertanyaan (stimulus) Pokok soal (stem) Pilihan jawaban (option) Pada suatu ladang terdapat 13 ekor hewan terdiri dari ayam dan kambing, sedangkan banyak kaki- kakinya ada 38 buah. Banyak kambing di ladang adalah... a. 5 ekor b. 6 ekor c. 7 ekor d. 8 ekor
18
1.Soal harus sesuai dengan indikatorSoal harus sesuai dengan indikator 2.Pengecoh harus berfungsiPengecoh harus berfungsi 3.Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benarSetiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar 4.Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. 5.Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. 6.Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. 7.Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. 8.Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama 9.Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah/benar”.Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah/benar”. 10.Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya.Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya. KAIDAH PENULISAN SOAL PG Silakan pilih menu yang tersedia
19
11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. 12. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang.Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang. 13. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. 14. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 15. Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/siswa. 16. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. 17. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok soal.Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok soal. Lanjutan … Silakan pilih menu yang tersedia
20
Sholat Qoshor tidak boleh dilakukan pada sholat berikut, kecuali : A.shubuh B.dzuhur C.‘Ashar D.maghrib SOAL PG YANG TIDAK BAIK :
21
SOAL PG YANG BAIK: Di antara sholat berikut yang dapat dijama’ dalam satu waktu sholat adalah …. A.Ashar-Maghrib B.Maghrib-Isya C.Isya-Shubuh D.Shubuh-Dzhur
22
KAIDAH PENULISAN SOAL B-S Hindarilah pernyataan-pernyataan yang terlalu umum. Hindari pernyataan-pernyataan yang remeh. Hindari pernyataan-pernyataan negatif. Hindari kalimat-kalimat yang panjang lebar dan kompleks. Hindari memasukkan dua ide ke dalam satu pernyataan, kecuali jika yang hendak diukur adalah kemampuan memahami hubungan sebab akibat. Jika suatu butir soal meminta testi untuk menggunakan pendapatnya, maka kaitkanlah butir soal tersebut dengan sumbernya. Pernyataan-pernyataan yang benar dengan yang salah hendknya sama panjangnya. Banyaknya butir soal yang benar hendaknya kira-kira sama dengan banyaknya butir soal yang salah.
23
KAIDAH PENULISAN SOAL MENJODOHKAN Dalam setiap butir soal tes bentuk menjodohkan hendaknya hanya digunakan satu jenis materi yang homogen. Hendaknya jumlah yang dijodohi dan yang dijodohkan tidak sama (yang dijodohkan lebih banyak). Perhatikan agar bagian yang dijodohkan (daftar soal) lebih singkat dan diletakkan disebelah kanan. Disarankan agar daftar soal dalam setiap butir soal menjodohkan itu dibuat berurutan secara logis. Buatlah petunjuk pelaksanaan penjodohan secara jelas.
24
KAIDAH PENULISAN SOAL ISIAN (MELENGKAPI) Untuk jenis melengkapi dan jawaban singkat, kaidah-kaidahnya adalah sebagai berikut. Nyatakan butir-butir soal tes sedemikian rupa sehingga cukup dijawab secara singkat dan spesifik. Hindarilah butir soal itu dikutip langsung dari buku. Panjang tempat kosong untuk menuliskan jawaban hendaknya sama. Pada butir soal jangan terlalu banyak tempat kosong yang harus diisi dengan jawaban oleh testi.
25
Peserta dikelompokkan menjadi 5 kelompok: a.Kelompok 1, menyusun instrumen penilaian tes untuk Kelas VII/1 SMP b.Kelompok 2 menyusun instrumen penilaian tes untuk Kelas VIII/1 SMP c.Kelompok 3 menyusun instrumen penilaian tes untuk Kelas X/1 SMA d.Kelompok 4 menyusun instrumen penilaian tes untuk Kelas XI/1 SMA e. Kelompok 5 menyusun instrumen penilaian tes untuk Kelas X/1 SMK f. Kelompok 6 menyusun instrumen penilaian tes untuk Kelas XI/1 SMK Semua instrumen harus berdasar pada kompetensi dasar dan indikator yang sudah dikembangkan.
26
Refleksi Perwakilan mahasiswa diminta merefleksi hal-hal yang telah dipelajari hari ini 26
27
27 Tak ada amalan yang sempurna tanpa didasari ilmu Tak ada amalan yang istiqomah kecuali dilakukan dengan ikhlas
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.