RORI THERESIA KA S.Si., M.Si KARBOHIDRAT. RUMUS : (CH 2 O) n ALDOSA (ALDEHIDA) DAN KETOSA (KETON)  SIFAT : TIDAK BERWARNA KRISTAL PADAT LARUT DALAM AIR.

Presentasi berjudul: "RORI THERESIA KA S.Si., M.Si KARBOHIDRAT. RUMUS : (CH 2 O) n ALDOSA (ALDEHIDA) DAN KETOSA (KETON)  SIFAT : TIDAK BERWARNA KRISTAL PADAT LARUT DALAM AIR."— Transcript presentasi:

1 RORI THERESIA KA S.Si., M.Si KARBOHIDRAT

2 RUMUS : (CH 2 O) n ALDOSA (ALDEHIDA) DAN KETOSA (KETON)  SIFAT : TIDAK BERWARNA KRISTAL PADAT LARUT DALAM AIR TAPI TIDAK LARUT DALAM PELARUT NONPOLAR MANIS MEMILIKI PALING SEDIKIT 1 ATOM C KHIRAL SECARA BIOMEDIS, GLUKOSA MERUPAKAN MONOSAKARIDA YANG PALING PENTING

3 KARBOHIDRAT MONOSAKA RIDA DISAKARIDA OLIGOSAKA RIDA POLISAKARI DA ALDOSAKETOSAHOMOHETERO

4 STRUKTUR GLUKOSA RANTAI LURUS PROYEKSI HAWORTH BENTUK KURSI

5 ISOMER GULA ISOMER MONOSAKARIODA ISOMERISME D DAN L STRUKTUR CINCIN PIRANOSA DAN FURANOSA ANOMER ALFA DAN BETA EPIMER ISOMERISME ALDOSA DAN KETOSA

6 Atom C Khiral ISOMER D DAN L PIRANO SA DAN FURAN OSA EPIMERA SI GLUKOSA

7 MONOSAKARIDA YANG BERPERAN PENTING SECARA FISIOLOGIS TRIOSA GLISERALDEHIDA (ALDOSA) DEHIDROKSIASETON (KETOSA) TETROSA ERITROSA (ALDOSA) ERITRULOSA (KETOSA) PENTOSA RIBOSA (ALDOSA) RIBULOSA (KETOSA) HEKSOSA GLUKOSA (ALDOSA) FRUKTOSA (KETOSA) HEPTOSA SEDOPHEPTULOSA (KETOSA)

8 PENTOSA YANG PENTING SECARA FISIOLOGIS

9 HEKSOSA YANG PENTING SECARA FISIOLOGIS

10 DISAKARIDA 2 UNIT MONOSAKARIDA Antar monosakarida dihubungkan oleh ikatan glikosidik Mekanisme pembentukan ikatan glikosidik Sukrosa, laktosa dan maltosa

11 Maltosa Disakarida paling sederhana 2 glukosa Dapat berbentuk α dan ß ( α-D-Glukopiranosa-L- αGlukopiranosa) ( ß -D-Glukopiranosa-L- ß- Glukopiranosa)

12 Laktosa D-Galaktosa dan D-glukosa Terdapat pada susu Aktif pada bayi yang menyusui Intoleran laktosa dan galaktosemia

13 Sukrosa Glukosa dan fruktosa Banyak terdapat di tanaman namun tidak ada di hewan Bersifat manis Kemanisa n beberapa gula dan sakarin Sukrosa : 100 Glukosa : 70 Fruktosa : 170 Maltosa : 30 Laktosa : 16 Sakarin : 40000

14 POLISAKARIDA Karbohidrat yang mengandung banyak monosakarida dan mempunyai berat molekul yang besar Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan menghasilkan satu jenis monosakarida Unit monosakarida dapat dihubungkan secara linier atau dapat bercabang Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen

15 Jenis polisakarida Pati Glikogen Penyimpanan Energi Selulosa Glikoprotein Struktural Ekstraseluler

16 Pati dan Glikogen PATI : TERDIRI DARI 2 FRAKSI (AMILOSA DAN AMILOPEKTIN AMILOSA BERUPA RANTAI LURUS AMILOPEKTIN BERUPA RANTAI BERCABANG SUMBER PATI: Banyak terdapat di dalam tanaman Umbi dan biji- bijian Sumber Glikoge

17 GLIKOGEN Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam hewan Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6 glikosidik Tidak larut dalam air Larut dalam pelarut organik non polar : eter, kloroform, heksana. Struktur mirip dengan pati

18 SELULOSA Berbentuk serabut, liat dan tidak larut dalam air Tidak bercabang Terdapat di dinding sel terutama pada tangkai Dihubungkan ikatan ß1 4 glikosidik Posisi melebar dan mengelompok antar sisi Tidak bisa dihidrolisis oleh α amilase Rayap dan Hewan Ruminansia (tidak langsung)

19 Glikoprotein Tersusun rantai olgisakarida bercabang dan tidak bercabang Ditemukan di bagian permukaan luar hewan Karbohidrat yang terdapat di glikoprotein 1. Heksosa 2. Pentosa 3. Asetil heksosamin 4. Metil Pentosa 5. Asam sialat

20 ASPEK KLINIS DIABETES MELLITUS Diabetes tipe 1 adalah salah satu penyakit autoimun, sel pankreas mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menghasilkan insulin. Diabetes tipe 1penyakit autoimun Diabetes tipe 2 terjadi akibat resistensi insulin, yaitu kondisi saat pankreas mampu menghasilkan insulin, tetapi sel-sel tubuh tidak dapat meresponnya dengan baik. Seiring berjalannya waktu, pankreas bisa kehilangan kemampuan untuk memproduksi insulin. Diabetes tipe 2