Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLINA DELI Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
DISUSUN OLEH : 1. Y ENNI H ULU 2. P UTRI S ANTIKA 3. D INA R OSALINDA 4. A NJELI L ESTARI 5. R AGA R INDANG H 6. H ADIDI 7. Y ARNIUS G IAWA PERATURAN PEMERINTAH NO. 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS
2
Pengertian Disiplin Disiplin merupakan bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada suatu peraturan yang telah dibuat.
3
J ENIS H UKUMAN D ISIPLIN PNS Hukuman Disiplin Ringan Hukuman Disiplin Sedang Hukuman Disiplin Berat
4
TIDAK DISIPLIN
5
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM Presiden Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota Kepala Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri
6
TATA CARA PEMANGGILAN, PEMERIKSAAN, PENJATUHAN, DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN (HD) A. Pemanggilan 1)PNS yg diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil secara tertulis oleh atasan langsung utk dilakukan pemeriksaan. 2)Pemanggilan kpd PNS yg diduga melakukan pelanggaran disiplin dilaku kan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal pemeriksaan. 3)Apabila pada tanggal yg seharusnya ybs diperiksa tidak hadir, maka dila kukan pemanggilan kedua paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tangga l seharusnya ybs diperiksa pada pemanggilan pertama. 4)Apabila pada tanggal pemeriksaan PNS ybs tdk hadir juga maka pejabat yg berwenang menghukum menjatuhkan HD berdasarkan alat bukti dan keterangan yg ada tanpa dilakukan pemeriksaan.
7
b.Pemeriksaan 1)Sebelum PNS dijatuhi HD setiap atasan langs ung wajib memeriksa terlebih dahulu PNS ya ng diduga melakukan pelanggaran disiplin. 2)Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan hasilnya dituangkan dalam bentuk BAP. 3)BAP harus ditandatangani oleh pejabat yang memeriksa dan PNS yg diperiksa. 4)Dalam hal PNS yg diperiksa tdk bersedia men andatangani BAP, BAP tsb tetap dijadikan s ebagai dasar utk menjatuhkan HD. 5)PNS yg diperiksa berhak mendapat foto copy BAP. 6)Berdasarkan hasil pemeriksaan, pejabat yg berwenang menghukum menjatuhkan HD. 7)Dalam keputusan HD harus disebutkan pelan ggaran disiplin yg dilakukan oleh PNS ybs
8
c.Penjatuhan Hukuman Disiplin 1)Apabila menurut hasil pemeriksaan, kewenangan utk menjatuhkan HD kepada PNS tsb merupakan kewenan gan : a)atasan langsung ybs, maka atasan langsung tsb wajib menjatuhkan HD. b)pejabat yang lebih tinggi, maka atasan langsung tsb wajib melaporkan secara hierarki disertai BAP. 2)Khusus utk pelanggaran disiplin yg ancaman hukuman nya sedang dan berat dapat dibentuk Tim Pemeriksa ol eh PPK atau pejabat lain yang ditunjuk (Pasal 25 PP 53 Thn 2010). 3)Tim pemeriksa terdiri atas atasan langsung, unsur pen gawasan dan unsur kepegawaian atau pejabat lain yan g ditunjuk. 4) Apabila diperlukan, atasan langsung, Tim Pemeriksa at au pejabat yg berwenang menghukum dapat meminta k eterangan dari orang lain.
9
d.Penyampaian Hukuman Disiplin 1) Setiap penjatuhan HD ditetapkan dgn keputus an pejabat yg berwenang menghukum. 2)Keputusan disampaikan secara tertutup oleh p ejabat yg berwenang menghukum atau pejabat lain yg ditunjuk kpd PNS ybs serta tembusann ya disampaikan kpd pejabat instansi terkait. 3) Penyampaian keputusan HD dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak keput usan ditetapkan. 4) Dalam hal PNS yang dijatuhi HD tidak hadir p ada saat penyampaian keputusan HD, keputus an dikirim kpd ybs
10
10
11
11
12
12
13
KESIMPULAN Sikap dan perilaku seorang PNS dapat dijadikan panutan atau keteladanan bagi PNS di lingkungannya dan masyarakat pada umumnya. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari mereka harus mampu mengendalikan diri sehingga irama dan suasana kerja berjalan harmonis. Namun kenyataan yang berkembang sekarang justru jauh dari kata sempurna. Masih banyak PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dengan berbagai cara.
14
14 Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.